LIMA BELAS

2.2K 130 17
                                        

Selamat Membaca

Pagi pukul 05:30, Indonesia

Seperti biasa Vincent olahraga ringan, selesainya dia memasak lalu pergi mandi.

Dan memulai sarapannya dengan sendirian, rencananya sekarang Vincent mau mencari mansion untuk dia tinggali.

Vincent pun pergi menuju kantor penjualan mansion, dan disambut dengan baik karena pakaian yg Vincent pakai bermerk terkenal.

Vincent pun melihat lihat mansion yg cocok untuknya, setelah menemukannya dia membeli mansion itu.

Setelah menandatangani kepemilikan Vincent pergi ke taman kota.

Bisa dilihat disana banyak sekali anak kecil yg bermain bersama ortunya.

Disaat-saat sedang bersantai tiba-tiba saja notif dari Allein mengejutkannya, karena ada misi yg tiba-tiba.

"Misi terpicu! Selamatkan anak kecil yg tenggelam di danau buatan taman kota"

'Astaga! Padahal aku lagi bersantai tiba-tiba ada misi saja, baiklah mari kerjakan misi'

Ditaman itu Vincent menyapu seluruh taman kota, itu sampai dimana tatapannya terhenti di banyak orang-orang yg mengelilingi danau.

Vincent dengan segera berlari kesana menanyakan keadaan, lalu menolong anak kecil itu dengan cara berenang.

Beruntungnya Vincent punya keahlian berenang saat di dunia nyata dulu.

Dan inilah akhirnya Vincent berhasil menyelamatkan anak kecil itu, yg dimana dia sudah nangis sesegukan.

Orang tuanya pun mendekat samar samar Vincent merasa familiar dengan suara orang tua anak kecil itu.

"Astaga nak! Kamu tak apa sayang? Maafkan mommy dan daddy tidak memperhatikanmu"

"Hiks hiks, mommy Anna takut"

"Iya sayang tenang ya? Ada mommy disini ok?"

"Um"

"Anna kamu tak apa apa kan dek?"

"Tak apa kak Aldo, kakak ini yg nolongin Anna, kakak Terima kasih ya sudah nolongin Anna"

"Sama-sama, lain kali berhati-hati lah, nyonya lain kali anda harus terus mengawasi anak nyonya, takutnya kejadian seperti tadi terjadi lagi"

"Iya nak, Terima kasih sekali lagi Terima kasih"

"Sama-sama nyonya, lain kali awasin anak nyonya"

"Iya nak"

Wanita itu dan kedua anaknya pun pergi meninggalkan Vincent, yg sampai sekarang memasang wajah cengo, karena tak menduga hal ini.

"...."

'Serius dia tak kenal anaknya sendiri? Apa perubahan aku terlalu kelewat batas ya?

'Makanya mommy tak menyadariku, shtt shit dingin lagi untungnya aku bawa hoodie tadi' batin Vincent, yah benar ibu anak kecil tadi adalah Vina ibunya didunia yg sekarang.

"Tadi kedua adikku ya? Apakah mereka kembar tak identik? Atau tertaut beberapa tahun" gumam Vincent, lalu pergi dari sana kembali ketempat duduknya yg sebelumnya.

"Waktu masuk sekolah tinggal 3 hari lagi, apa yg harus gue lakukan dengan waktu yg tersisa? Bersantai? Sepertinya tidak.

"Gue terlalu sibuk untuk bersantai, akhh pulang aja deh sudah sore juga, besok ke Timezone aja bosan gue di apartemen mulu, atau ikut balapan gitu misalnya" gumam Vincent sambil menggerutu, sambil memasang hoodienya dan pulang.

Transmigrasi Cewek Ganteng [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang