Pilihan

Bab 1

..........................................................

Setelah berhasil masuk Mahidol, kesibukan Milk yang dia pikir akan berkurang ternyata malah bertambah. Ia kini sudah memasuki semester akhir. Namun beruntung karena ia dan Love hanya perlu menjalani hubungan jarak jauh sekitar setahun. Sejak masuk Mahidol, Milk kembali aktif bermain sosial media. Ia sering mendapat pekerjaan untuk menjadi model beberapa brand, tinggi badan serta paras cantiknya membuat dirinya mudah menggaet para klient baru. Hal itu tidak terlepas dari bantuan Ciize yang sekarang merangkap menjadi manager Milk, ia yang membantu mengatur jadwal dan juga mencari klient baru. Walaupun Ciize kuliah di kampus lain namun ia sangat aktif dan cekatan dalam mengurus pekerjaan Milk.

Selama berkuliah, Milk tidak pernah melihat Nanon padahal mereka satu fakultas entah karena memang semesta mendukung atau memang si Nanon menghindari dirinya. Orang tua Milk yang mengetahui hubungan Milk dan Nanon tidak berlanjut merasa sangat senang sehingga mereka memberi kebebasan Milk untuk kuliah sambil bermain. Bagi kedua orang tua Milk, pekerjaaan Milk saat ini hanya untuk main-main.

Love, ia yang semula tak percaya diri untuk melanjutkan ke Mahidol mendadak sangat terobsesi masuk Mahidol. Itu karena Milk cukup populer di kampusnya. Hal itu membuat dirinya takut tergantikan. Selama setahun ia mengikuti berbagai macam bimbel, di tiga bulan pertama ia sangat stres. Mulai dari harus menghadapi sikap Milk yang sibuk karena hanya menghubungi Love seminggu sekali dan itupun hanya mengirimi dirinya satu pesan. Selama menjalani hubungan jarak jauh sudah 6 kali Love mengajak Milk putus namun tentu saja 6 kali juga Milk mengajaknya balikan. Karena ia memilih fokus belajar waktu setahun terasa cepat. Dalam setahun itu ia hanya menemui Milk sekali, itupun saat wisuda dirinya.

Love sekarang sudah memasuki semester 5, di jurusan Teknik Komputer karena hanya jurusan itu yang bisa dia kuasai walaupun di semester awal ia berkali-kali ingin berhenti. Beruntung Gun juga berada di jurusan yang sama, ia banyak membantu Love dalam belajar dan tentu saja ia memilih jurusan karena Gun yang menyarankan.

Love cukup terkenal di fakultasnya karena memang kebanyakan mahasiswa daripada mahasiswinya. Beberapa kali ia sempat didekati senior, teman seangkatan bahkan juga juniornya, tentu saja tidak ada yang berhasil menembus pertahanannya karena hanya Milk yang ada di hatinya walaupun ia sering kesepian karena sering ditinggal.

Beruntung mereka tinggal bersama sehingga masih bisa bertemu walau hanya sebentar karena Milk sangat sibuk. Milk beralasan ke kedua orang tuanya bahwa dirinya butuh teman, tentu saja orang tuanya sangat setuju mereka tinggal bersama karena mereka pikir hubungan Milk dan Love hanya sebatas kakak dan adik.

Selama lebih dari 5 tahun mereka bersama, tak jarang Milk dan Love bertengkar. Mulai dari jarangnya waktu bersama, adanya salah paham karena keduanya sama-sama cukup populer di fakultas masing-masing. Milk juga sering didekati seniornya baik laki-laki maupun perempuan yang membuat Love sering merasa cemburu. Begitupun Love yang sering membuat Milk merasa cemburu karena sering dekat dengan laki-laki walaupun sebenarnya Milk tau kalau di jurusan Love memang banyak laki-laki.

Hubungan mereka juga cukup terang-terangan, Milk mengakui Love sebagai pacarnya ke beberapa temannya begitupun juga Love. Namun hal itu tidak membuat beberapa orang yang suka mereka mundur.

Malam itu Milk masih sibuk belajar, bukan hal biasa namun malam itu ia merasa tidak bisa fokus karena Love belum juga pulang. Beberapa kali ia mencoba menghubungi namun tidak ada respon. Ia mencoba menelfon teman dekat Love sama saja tidak ada respon.

Love yang kesepian memilih untuk masuk organisasi di kampusnya. Ia cukup aktif, itu juga yang membuat ia populer selain karena cantik.

Milk melihat jam tangannya, sudah hampir ganti hari namun belum ada tanda-tanda kepulangan Love. Ia segera mengambil jaket dan kunci mobilnya. Saat membuka pintu, terlihat Love sedang dibopong oleh teman dekatnya si June.