CEMBURU & BERCUMBU

518 35 3
                                    







⛓️(DIRT¥ REVENGE)⛓️










Erine P.O.V


Di saat aku sudah terlelap di alam mimpi, berjam-jam terlewat begitu saja. Dan semakin lama, aku semakin merasakan tubuhku ringan, seperti sedang tertidur di suatu ruangan yang sangat menentramkan.

Mendadak ada tangan seseorang yang menyentuh bahuku, mengguncang pelan agar aku tersadar. Tapi saat aku membuka kelopak mata, hanya suasana gelap yang terlihat. Persis seperti kamar tanpa penerangan di tengah malam.

Apa karena mataku yang belum terbuka atau saking gelapnya ruangan ini?

"Erine..."

Sontak kutepis tangan tersebut lalu mengeliat mundur. Aku kaget. Suara anak perempuan yang tadi muncul begitu tiba-tiba. Wajahnya memang tidak terlalu tampak di kegelapan, tapi dapat diyakini bahwa dia adalah anak kecil kuketahui dari ukuran telapak tangan yang sempat menyentuhku.

Disana ia tidak mendekat dan juga tidak menjauh.

"Lu...siapa?" Tanyaku waspada.

"Aku?" Terdengar ciri suara tawa yang khas. "Emangnya Delynn nggak pernah ngomongin aku?"

Aku berpikir sebentar, berusaha mencerna kalimatnya. Lalu sesudahnya beberapa detik kemudian, aku terbelalak. Aku tahu siapa dia!

"Lu kan!?"

"Ah... kamu sudah mengingatku?"

Dia...

Orang yang Delynn cintai...

"Ya, Gua tau..." Kutelan paksa ludahku untuk melanjutkan kalimat. "Lu mau apa? Terus ini... sekarang gua ada di mana?"

"Kamu tau ruangan ini kok." Ia mulai berjalan mendekatiku yang sedang menunduk. Namun, aku tidak lagi menghindar.

Dapat dirasakan tangan mungilnya membelai pipiku, lalu ia berbisik. "Dan aku ke sini cuma ingin meminta tolong."

Aku membeku di tempat.

"Aku mau minta tolong sama kamu."

"A-Apa?" Tanyaku tidak sabar.

"Tolong buat Delynn nggak selingkuh."

BRUKH...

Ku Dorong tubuhnya kencang-kencang sampai ada suara seseorang terjatuh di lantai. Ia meringis pelan, tapi tidak mengeluh ataupun membalasku dengan bentakan kasar.

"Kenapa lu minta gua kayak gitu!" Emosi yang meluap-luap membiarkanku berteriak. "Gua lebih memilih Delynn yang sekarang dibandingin Delynn yg dulu! Dia memang selingkuh! Tapi nggak papa! Malah gua senang dia nggak lagi memperkosa gua! Dan lu ingin gua bikin Delynn nggak selingkuh, yg nantinya kembali menyiksa gua, hah!?"

Tidak ada suara yang kembali keluar dari bibir anak itu. Tidak kaget, sedih ataupun marah. Hanya terdengar helaan nafas berat.

"Kalau kamu melakukannya, aku yakin kau akan mendapatkan cahaya di kehidupanmu yang suram ini..." Katanya sambil mencoba bangkit, dia tepukan pakaiannya yang terkena debu di lantai. "Tapi aku nggak tahu hal itu berlaku tetap atau sementara..."

Dirty RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang