Hi guyss...
Masih pada kepo gak???
Btw Ada sesuatu nih di akhir.....
Jangan lupa vote nya ya...
Sekali lagi sorry kalo typo
🙏😀😌Happy reading
~💮~
Kini anggota inti firecame dan alvaska sudah berdiri di depan IGD. Begitu juga dengan Dirga dan hessa, tentu saja hessa sudah menjelaskan semuanya kepada Dirga tadi di mobil.
"Sebenernya siapa yang buat queen gini??? Vino Lo gak liat siapa orangnya??" Tanya hessa kepada vino selaku saksi pertama.
"Gue gak tau, mereka tiba² cabut pake baju item² lagi pake masker Ama topi, sebenernya gue mau ngejar, tapi.... Gue liat queen udah pingsan, ya lebih baik gue tolong queen dulu" penjelasan panjang lebar dari vino.
'andaikan gue gak makan coklat queen, pasti dia gak bakalan beli ke luar, dia pasti aman, ini semua salah gue'
Dirga merasa bersalah, meskipun dia jahil, tapi dia tidak mau kalau queen terluka, apalagi sekarang masih tidak tau siapa pelakunya.
"Len?? Gimana yaa queen sekarang, kok gak keluar² dokternya, udah 1 jam kita nunggu" kini rayna tampak khawatir dengan keadaan sahabatnya.
"Gue juga gak tau ray.... Mending kita doa sama² semoga queen baik² aja" allena juga sungguh khawatir sekarang.
Kini semuanya hening, hessa mondar mandir di depan pintu, Dirga termenung sendirian memikirkan apa yang terjadi pada queen. Tentu anak² lain juga tampak berduka.
'Kok gue penasaran yaa sama orang yang udah nyerang queen, sebenernya siapa yang berani melakukan ini semua'
Raut khawatir dan marah terdapat pada diri vino sekarang, seakan² dia tidak terima jika queen terluka karna seseorang."Bro lho kenapa sihh dari tadi, kayak ada yang aneh??" Tanya Herry kepada vino yang tidak biasa²nya dia begini.
"Gak papa, emang kenapa?" Vino mengelak, padahal sekarang dia tampak marah dan kesal.
Selang beberapa menit kemudian dokter pun keluar dari ruangan membuat semua yang ada di ruang tunggu berdiri dan menunggu penjelasan dari dokter tersebut.
"Gimana keadaan adik saya dokter" tanya hessa
"Kalian tidak perlu khawatir, masa² kritisnya sudah selesai, namun tangan kanan queen memiliki luka yang dalam mungkin karna benturan² dan goresan saking kerasnya"
Penjelasan panjang lebar dari dokter tersebut membuat mereka semua terkejut tapi mereka juga lega dengan keadaan queen sekarang yang sudah mulai membaik.
"Jadi..... adik saya tadi sempat keritis dok?? Terus gimana dengan tangannya??" Kini Dirga bertanya.
"Tadi queen sempat keritis karna kehilangan banyak darah dan kehabisan nafas juga, tapi untuk tangannya kami sudah tangani, namun kemungkinan tangnnya tidak boleh di buat aktifitas dulu ya.... Kalau gitu saya permisi dulu. Kalian boleh masuk tapi jangan berisik"
"Ok dok makasih banyak ya dok"
Hessa berterima kasih dan dokter itu pun mengangguk sebelum pergi dari sana.Kini semua anggota inti sudah ada di dalam ruangan rawat, queen sudah di pindahkan ke ruang rawat VVIP yang cukup besar dan nyaman ada toilet di dalamnya dan sofa beserta tv, AC juga terdapat di dalam ruangan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
"MEET AGAIN"
Teen Fiction"putri amoura queenza" ketua geng motor "ALVASKA" si bungsu yang mempunyai sifat keras kepala tidak mau di nasehati selagi itu maunya dia akan melakukannya. "mahessa nanendra" kakak pertama Queen yang sangat bijak dalam menasehati adik² nya dan kaka...