12. Al dan ara

12 4 0
                                    

🥰💋🥰

typo bertebaran

HAPPY READING

~(⁠☆⁠▽⁠☆⁠)~

saat ini arthur sedang menyusun  rencana penyerangan untuk alvaska, dia mau rencananya kali ini berhasil tanpa gangguan firecame.

"INGATTT, kita akan kepung markas alvaska, Robby sama Zico jagain markas firecame, jangan sampai mereka ke markas alvaska" jelas Arthur.

"Ok boss," semua serempak menjawab.

"Kita serang malam ini" perintah Arthur.

Semua anak² Felix menaiki motor masing² sambil membawa beberapa senjata seperti kayu, dan tongkat baseball, semua menuju markas alvaska.

Sedangkan di markas alvaska, semua sedang mengumpul tapi queen sedang tidak di sana, queen sedang ada di rumah nya. Dia sedang mager keluar rumah.

Di rumah queen duduk di balkon bersama hessa, angin sepoi² di temani meminum teh hangat, queen dan hessa sedang menikmati suasana malam.

Queen menyesap Vape yang di kalungkan di lehernya, tidak pernah ketinggalan, entah ke sekolah pun selalu ia bawa.

"Bang" setelah sekian lama queen membuka suara.

"Hmm" jawab hessa singkat.

"Tau gak, temennya papa dulu itu, yang tinggal di jakarta dulu" tanya Queen.

"Yang mana??? Kan temen papa banyak"

"Yang dulu anak nya main sama aku, namanya al"

"Oh, keluarga bhayangkara??"

"Bhayangkara???" Setelah mendengar nama bhayangkara, queen merasa tidak asing dengan marga itu.

"Iya bang, sekarang mereka kemana?" Lanjut queen.

"Emang, Lo gak tau? Kan mereka udah pindah ke jakarta sekarang"

Ke jakarta?? Kenapa queen selama ini tidak tau.

"Malah si al...al... Temen Lo itu sekolah di SMA galaksi" ujar Dirga yang baru datang, ikut nimbrung, tentu saja perkataan Dirga barusan membuat Queen terkaget².

"SMA galaksi??? Kok gue gak tau" queen terlihat kebingungan.

"Lo yang kudet" ujar Dirga.

"Kelas berapa" tanya Queen lagi.

"Gtw"

Queen teringat sesuatu, kalung berwarna silver, dia segera menuju kamarnya, membuka laci lemarinya mencari kalung itu.

Setelah mondar mandir mencari kalung tersebut, akhirnya queen menemukan kotak berwarna merah berisi kalung silver berliontin kupu².

"Ini kalung, mirip sama punya vino" sekarang fikiran queen akan meledak seketika, memikirkan kalung, vino, dan perkataan Dirga barusan.

Queen memasangkan kalung itu di lehernya, bagus dan cocok di pakai queen.

"Tapi.....ini kaya punya vino, mirippp banget" ujarnya lagi.

"MEET AGAIN"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang