Chapter 1

881 43 3
                                    

BUUGHH...

Suara hentakan tangan terdengar jelas di telinga seorang detektif yang sedang tertidur pulas, membuat dirinya terbangun secara paksa oleh suara itu.

"Hey, Aou. Bangun!" ucapan seseorang terdengar setelah bunyi hentakan tersebut

"Ohooo, Joong. Kenapa kau memukul meja dengan sangat keras? Mengganggu istirahatku saja" ucap Aou yang merentangkan tubuhnya karena baru saja terbangun

Joong yang diprotes oleh rekan sesama detektifnya itu bersedekap tangan dengan ekspresi kesalnya, "Aou, kau tau ini jam berapa? Ini belum waktunya istirahat dan kau bermalas-malasan di sini? Banyak kasus yang harus ditangani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Joong yang diprotes oleh rekan sesama detektifnya itu bersedekap tangan dengan ekspresi kesalnya, "Aou, kau tau ini jam berapa? Ini belum waktunya istirahat dan kau bermalas-malasan di sini? Banyak kasus yang harus ditangani."

Aou menghela napas, "Joong, kau tau sendiri, kan? Aku tak suka menjadi detektif. Jika saja bukan karena keinginan orang tuaku, tak mungkin aku duduk di sini. Oh, bukan. Tak mungkin aku tidur di sini sekarang"

Joong semakin kesal dengan perkataan acuh tak acuh tersebut, "Maka beritahu orang tuamu, kau tak ingin menjadi detektif dan kau tak perlu jadi beban di tim kami"

Aou beranjak berdiri dari tempat duduknya, "Jika aku bisa, maka akan kulakukan dari dulu. Mereka terlalu memaksaku dan mengancam banyak hal jika tak menuruti mereka"

Tok Tok

Ketukan dari arah pintu menghentikan perdebatan Aou dan Joong, mengalihkan pandangan mereka ke orang yang memunculkan suara ketukan tadi

"Perbincangan kalian masih lama atau tidak? Waktu kita tak hanya untuk berbincang hal yang tidak penting" ucap Winny, rekan satu tim mereka

"Perbincangan kalian masih lama atau tidak? Waktu kita tak hanya untuk berbincang hal yang tidak penting" ucap Winny, rekan satu tim mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Winny menunggu beberapa detik namun tidak ada jawaban dari Joong dan Aou. Akhirnya ia memulai percakapan lagi, "Aou, daripada kau tidur, ikut ke ruanganku untuk mendiskusikan sebuah kasus pencurian di pameran lukisan. Di sana sudah ada Satang yang menunggu"

Aou masih dalam keadaan kesal, ia memilih mengikuti Winny ke ruangannya dan meninggalkan Joong.

**

Setibanya Winny dan Aou di sebuah ruangan, terlihat Satang yang masih duduk menatap laptop. Dalam laptop tersebut menampilkan rekaman CCTV, menampilkan acara pameran lukisan tersebut.

Stay Alive Please [AouBoom]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang