Chapter IV - pengejaran

983 135 3
                                    


Happy reading

______________________________________

Di Pagi hari,di ruangan yang ber-cat warna putih.terlihat seorang gadis berparas cantik sedang menatap lelaki yang duduk di depan nya.

kontak mata antara mereka tidak terputus,sang gadis semakin tajam menatap lelaki yang duduk santai di depan nya.

"okey,jadi gimana Kevin?gue sendiri masih bingung karena yang gue ingin adalah masuk relasi yang ditawarin oleh temen gue.sememtara Lo maksa gue ikut ke fraksi Lo,dan itu tanpa persetujuan gue sendiri."
mendengar kalimat yang terlontar oleh sang gadis membuat lelaki didepan nya atau Kevin hanya menghela nafas panjang.

lalau si lelaki berdiri dari duduk nya dan melangkah ke depan sang gadis.
perbedaan tinggi badan mereka membuat sang gadis harus mendongak menatap Lelaki itu.

"emang nya kenapa?kan udah betul lo di fraksi gue.dan gue,bakal ngelakuin apapun agar Lo Nerima diri Lo sendiri di fraksi gue."
perkataan Kevin malah membuat sang gadis geram menatap nya.

"persetan dengan semua ucapan Lo."
lalu sang gadis pergi dari ruangan tersebut.kevin hanya menatap kepergian gadis tersebut dan memilih membiarkan nya pergi.

"udah gue duga,dia memang pantas masuk fraksi gue."

(name) pergi menjauh dan keluar dari ruangan tersebut.dan saat dia sudah diluar terlihat sesosok gadis bersurai putih menatap nya dengan santai.

"jadi gimana? Lo terima?"tanay hiro melihat (name) yang keluar dari ruangan tersebut.

"engga,dia engga mau gue make identitas palsu gue."jawab (name) asal sambil melihat handphone milik dirinya itu.

"loh,kenapa Lo mau make identitas palsu?"tanya hiro lagi dan mendapat tatapan malas dari lawan bicara.

"ck,nanti gue ketauan sama orang yang ngebunuh kedua orang tua gue,dan Lo tau nanti akibat nya?itu bakal ke Lo sendiri bahkan orang disekitar gue."jawab (name) sambil menjelaskan alasan nya yang panjang lebar tersebut.

hiro terdiam,ia tampak memikirkan sesuatu dan kemudian menatap kedua mata milik (name) yang memiliki warna hitam legam bak malam itu.

"terus Lo mau kemana?"
kedua alis (name) terangkat,merasa tak asing dengan pertanyaan itu tapi ia segera menepis pikiran nya tersebut.

kemudian terlihat senyum melukis wajah cantik milik sang gadis bersurai hitam itu.

"gue bakal coba berelasi sama temen gue yang gue bilang,tapi kalau sama aja ya,gue batalin."jawaban yang terlontar dari mulut si gadis bersurai hitam itu mendapatkan helaan nafas lelah dari hiro.

"yaudah,lakuin yang menurut Beruntung buat lo."
setelah mengatakan hal tersebut hiro meninggal kan nya sendiri di luar ruangan milik Kevin itu,dan yang didalam seperti nya diam mendengarkan obralan kedua gadis yang berada diluar ruangan nya.

(name) hanya mengangguk kecil dan kemudian berjalan pelan menuju keluar.

saat diluar dapat ia lihat pesona langit berwarna biru muda dengan perpaduan awan berwarna putih bersih itu.sinar mentari menyelaraskan keduanya yang membuat keindahan yang mempesona bagi mata memandang.

sama hal nya dengan (name) dia terlihat kagum menatap langit biru nan indah tersebut.kemudian perhatian nya teralih setelah melihat burung merpati yang tebang bebas di langit itu.

sadar bahwa dia mulai terlarut dengan pemandangan yang indah itu,dengan segera (name) berjalan cepat menuju mobil sport hitam milik nya.

(name) segera memasuki mobil nya dan langsung menancap gas pol mobil nya pergi.
ditengah perjalanan (name) memilih lagu untuk dia putar.

DESIDERATUM  [TOKYO NOIR FAMILIA X READER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang