Chapter VIII - AGEN

933 128 3
                                    

Happy reading
______________________________________

Kamis,4 jul pukul 18.30

Kilauan bintang bersinar menyinari angkasa malam hari ini disertai bulan yang bercahaya terang benderang.

Terlihat sesosok gadis bersurai hitam legam yang sedang memegang belati dan memutar kan nya di tangan miliknya.

mata dengan iris gelap itu memandang tanpa binar beberapa manusia yang terkapar di tanah dengan cairan merah kental yang merembes ke dalam tanah.

di wajah maupun baju sang gadis pun terlihat banyak sekali darah tapi dipastikan itu bukan darah milik nya.

suara gagak membuat suasana disana semakin mencekam,apalagi saat gadis itu melempar belati milik nya ke arah mata salah satu seorang lelaki yang masih setengah sadar disana.

jeritan terdengar begitu menyakitkan keluar dari mulut lelaki yang membuat gadis bersurai hitam itu tersenyum kearah nya.

dengan perlahan sang gadis mulai melangkah mendekati lelaki yang sedang menjerit kesakitan tersebut.

gadis itu kemudian menarik paksa kepala sang lelaki dan dengan kasar mencabut belati yang menancap itu dan menghempaskan nya di rerumputan yang tersiram oleh cairan merah kental itu.

sang lelaki mencoba lari dengan tenaga seadanya dia juga tak henti meracau tidak jelas.

"iblis,iblis,iblis,iblis....."racau lelaki itu.

"PERGI KAU!"teriak lelaki itu tiba-tiba dengan menodongkan pistol tanpa peluru yang tergeletak di dekat nya.

sang gadis hanya tersenyum melihatnya dan kemudian memiringkan sedikit kepalanya kesamping sambil menaikkan salah satu alisnya.

"mungkin maksud mu...kau yang seharusnya pergi kan?"

setelah mengatakan hal tersebut terdengar suara senjata api menggema di tengah kesunyian itu.
para gagak yang tadi bertengger di pohon kini bersuara memekikkan telinga dan beberapa ada yang tebang menjauh dari sana.

tubuh lelaki tadi sudah tidak bergerak di kepalanya keluar cairan merah kental yang sangat deras.

sedangkan gadis tadi menghela nafas kasar dia membuang pistol yang ia gunakan untuk membunuh lelaki tadi dan mengeluarkan minyak di bagasi mobil nya.

gadis itu kemudian membuka penutup minyak itu dan menyiramkan nya ke tubuh yang sudah tak bernyawa.

setelah selesai ia membuang wadah nya dan menyalakan api dari korek api nya.

dengan sejenak ia menatap api di korek api itu dan kemudian melemparkan nya tepat di tengah para tubuh manusia itu.

dengan cepat api merambat membakar semua yang tersiram minyak,ia melahap semuanya d egan sekaligus.

gadis itu memasukkan tangan nya ke saku dan melihat pemandangan di depannya.

"mudah."gumam nya dengan kilatan mata yang menyala karena api.

kemudian gadis itu berbalik dan berjalan pergi,senejak ia menatap handphone nya dan mengangkat telpon dari seseorang.

"kenapa,caine?"tanya gadis itu di depan mobilnya.

"kau dimana,(name)?.kami mencari mu."balas lelaki sebrang yang menelpon nya itu.

"tunggu kisaran 5 menit,aku sampai.kalian dirumah kan?"

"ya,kami dirumah"

setelah itu (name) mematikan telpon nya dan menjalin kan mobil nya.

diperjalanan ia melihat banyak mobil polisi yang menuju ke tempat nya barusan.

DESIDERATUM  [TOKYO NOIR FAMILIA X READER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang