Chapter X - Bantuan

835 121 1
                                    

HAPPY READING
______________________________________

Jum'at,13 sep pukul 17.50

Rion yang sedang mengotak-otak laptop kini terdiam mendengar radio yang di spam.

kemudian Rion berjalan turun dari lantai atas dan melihat yang lain diruang tengah."ada yang tahu siapa yang enggak ada dirumah selain (name)?"tanya Rion sambil menatap wajah mereka satu-persatu.

"enggak ada pi,cuma kak (name) aja yang enggak ada dirumah."jawab Mia disaat yang lain diam.

Rion diam mengerutkan keningnya tidak suka.

"kalian cepat prepare,kita langsung cari dimana (name) berada."
ucap Rion sambil mengambil beberapa senjata dan peluru.

kemudian Rion mendapat notifikasi dari ponsel nya.

itu dari (name).

Rion melihat ponsel nya yang memperlihatkan kontak (name) dan lokasi yang tiba-tiba ia kirim di ponselnya.

Rion tahu ini arah paleto.

"kita ke paleto!"
ucapnya dan langsung berlari keluar di ikuti yang lain.

mereka sudah siap dengan mobil mereka dan pergi menuju paleto.

"semua jangan gegabah,komando ada di gue,ingat!"titah Rion lantang di radio.

kemudian sebuah suara membuat matanya melebar.

"(name) masuk radio,ada 6 mobil disini,dan rata-rata dari mereka memegang mini SMG.gue berada di salah satu bangunan di paleto."

Rion pun dengan segera mengambil radio.

"tetap standby disitu,gue sama yang lain bakal ke sana kurang waktu 10 menitan."

ucap Rion lalu menancap gas full mobilnya.

perjalanan mereka betul-betul hening hanya ada suara dari seorang perempuan yang mereka cari.

"disini ada sekitaran 15 orang yang mengejar ku,mereka memakai baju putih-putih."
mendengar kalimat terlontar dari mulut (name) di radio membuat Rion kini menatap tajam jalanan didepan nya.iris mata nya mengkilat dan menampilkan senyum buas tak terkendali.

caine yang duduk disebelah nya kini hanya diam,dia juga sedari tadi mengepalkan tangan nya erat.

*****

jum'at,13 sep pukul 18.00

beberapa mobil milik anak-anak TNF
terparkir di jalan paleto.
mobil mereka membentuk sebuah v terbalik dari mobil Rion di paling depan sendirian hingga yang lain mengikuti dibelakang.

satu-persatu dari mereka keluar dari mobil dan memegang senjata mereka masing-masing dan detik itu juga sebuah timah panas menyerempet ke pipi bagian kanan rion.

Rion meraba pipinya yang tergores lalu menatap sekitar intimidasi.
tekanan disana begitu berat dikarenakan Rion yang tiba-tiba muncul aura tak menyenangkan di sekitar nya.

Rion melangkah pelan sambil memegang senjata nya itu.

dia melirik kesana kemari untuk mencari keberadaan (name) disekitar sana.

hingga dirinya menemukan sosok gadis bersurai hitam panjang dengan luka di pergelangan kaki nya.

langkah kaki Rion kemudian sangat cepat menghampiri sosok gadis itu.

saat dia tepat di belakang nya,Rion memegang bahu gadis itu pelan.

tapi rangkulan nya malah mendapat tepisan kuat dari gadis itu.

DESIDERATUM  [TOKYO NOIR FAMILIA X READER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang