Chapter XIII - AGAIN

773 114 7
                                    


                      HAPPY READING

______________________________________

20,agust.5.44 PM

Dihari itu dimana (name) betul-betul dikekang oleh anak-anak TNF,entah dirinya sendiri tidak mengerti dengan apa yang terjadi hingga mereka melakukan hal tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dihari itu dimana (name) betul-betul dikekang oleh anak-anak TNF,entah dirinya sendiri tidak mengerti dengan apa yang terjadi hingga mereka melakukan hal tersebut.

tapi,yang (name) tahu pasti,mereka tidak akan melakukan ini kalau tidak diperintahkan Rion ataupun caine.

(name) merasa mereka seakan melarang nya melakukan apapun,maupun itu sekecil apapun.

dia hanya bisa bolak balik disekitaran rumah,itupun didalam dan kalau diluar mereka jelas akan menghentikan tindakan (name).

fuck,dia merasa tidak berguna disini.

apa Yang sedang mereka lakukan? membuatnya risih saja.

(name) terus menerus mencoba untuk mencari tahu apa akar permasalahan dibalik mereka yang terus mengekangnya.
tapi,hasilnya tetap nihil.

mereka terlalu pintar untuk menyembunyikan rahasia,hingga rahasia mereka pribadi.

tapi,bukan (name) kalau tidak keras kepala.dia masih tetap kekeh mencari apa yang terjadi pada mereka.

walaupun hasilnya akan tetap sama.

"apa...yang mereka sembunyikan dari aku?" - tanya nya sambil meletakkan punggung tangan nya pada dahi dia sendiri.

kepalanya mendongak keatas,dimana lampu bersinar disana.

cahaya lampu itu sangat terang membuat (name) menyipitkan matanya sebentar.

"silau-"

"KAK (NAME)?" - teriak seseorang memanggilnya sambil mendobrak kan pintu.

hal tersebut membuat (name) bangkit dan menatap heran sosok itu.

"gawat! r-"

"sebelum kau melanjutkan ucapan mu alangkah lebih baiknya kau atur nafas mu dulu,echi." - titah (name) menatap echi tanpa ekspresi yang terlihat dari wajahnya.

"bukaan waktu nya untuk itu! mereka...! akhh!- intinya kak (name),harus tetap dirumah!apapun kejadian nya! kak (name) mengerti?" - jelas echi tanpa pikir panjang.ia tak tahu dibalik itu semua (name) menatap nya penuh selidik.

"maksud echi,apa?" - tanya (name) penuh penekanan di setiap katanya.

echi sedikit tersentak ketika mendengar kalimat itu terlontar begitu saja.
tapi kemudian ia menormalisasikan ekspresi wajahnya yang terlihat berlebihan.

DESIDERATUM  [TOKYO NOIR FAMILIA X READER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang