Chapter XV - FALLEN ANGEL

755 111 3
                                    


                   HAPPY READING

______________________________________

      "SHE IS MINE,AND ONLY MINE."

   - CAINE CHANA.

                   22,agust 7.04 PM.

Setelah kejadian yang mengenaskan tadi,sekarang (name) sedang tertidur di kamarnya.

sedangkan Caine dan Rion....






Rion melangkah pelan menuju sebuah rumah terbengkalai di sebuah kota terpencil.

dia datang tidak sendiri tapi bersama caine yang sedang mengecek sekitar are depan rumah sedangkan dia masuk kedalam rumah itu.

Rion dengan tenang menyusuri seluruh rumah itu tanpa melewatkan apapun.

dan kaki nya berhenti melangkah ketika berada di sebuah ruangan yang 
cukup sempit yang betul-betul hampir tidak terlihat dimatanya.

Rion memanggil caine dan kemudian melipat tangan nya di depan dada.

caine masuk dan pergi berjalan menuju Rion.

"ada apa?" - tanya caine sambil melirik kearah sekitar nya.
dan kemudian menatap Rion yang masih fokus menatap ruangan didepan nya.

hal itu sontak membuat caine juga melihat ruangan yang dilihat oleh Rion.

dia memiringkan kepalanya bingung.

"ada apa?" - tanya caine sekali lagi dengan perasaan dongkol dihatinya karena Rion tidak kunjung menjawab pertanyaan nya tadi.

"tuh." - jawab lempeng Rion sambil menunjuk ruangan itu dengan sedikit mengangkat dagunya.

"Terus?"

"tidak mau mencoba masuk?" - tanya Rion balik sambil melangkah kearah pintu ruangan itu,ia memutar kenop pintu dan dengan perlahan membuka pintu yang terbuat dari kayu itu.

KREK!!

Suara nyaring dari pintu membuat Rion dan caine berdecak.

"lebih baik pintunya dibuang." -imbuh caine yang melangkah masuk lebih dahulu disaat Rion masih mempermasalahkan Maslah pintu.

betapa mengejutkan nya dia melihat sekitar ruangan itu.

"Rion?..." - panggil cane tidak mengalihkan pandangan nya pada lukisan yang sangat besar pada ruangan itu.

panggilan caine hanya ditanggapi deheman Rion,dirinya terus mencoba membuat pintu itu lepas.

"persetan masalah pintu itu,lebih baik kau lihat ini." - ucap caine jengkel melirik kearah Rion dengan ekor matanya.

Rion pun akhirnya memberikan pintu itu dan masuk kesana.

baru selangkah ia berjalan,dirinya dibuat terkejut dengan lukisan seseorang didepan nya.

kemudian ia melirik kesamping,disana terdapat lukisan orang yang sama.

lukisan seorang perempuan.

"dia... pengintip atau stalker?..." - gumam Rion masih bisa didengar oleh caine.

DESIDERATUM  [TOKYO NOIR FAMILIA X READER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang