DESIDERATUM [TOKYO NOIR FAMILIA X READER]

Chapter XII - jealous

HAPPY READING

______________________________________

17,agust.08.59 PM

terlihat (name) yang sedang membaca buku dan meminum teh di pinggir kolam.

dia sendirian,tidak ada yang menemani.

suasana dingin malam menyentuh kulit putih (name) membuat sang empu sedikit meringis dikala angin menusuk dirinya.

"...malam..ini...terasa dingin." ungkap nya sambil mengelus tangan nya sendiri.

"Rion...kemana,tumben tidak ada dirumah..." ucap (name) sembari melirik kearah dalam,terlihat yang lain terkecuali Rion dan caine sedang duduk.

(name) memutuskan untuk pergi ke dalam sembari membawa buku dan cangkir teh nya tersebut.

dan saat didalam dapat ia dengan anak-anak sedang membicarakan Rion dan caine yang bertemu....seorang wanita(?)

(name) yang merasa tertarik pun akhirnya ikut mengobrol bersama mereka.

"eh,kak (name)...." baru saja (name) duduk di samping mereka,mereka langsung berganti topik dengan cepat.
yang membuat (name) mengerutkan alisnya bingung.

"kalian,kenapa?" tanya (name) yang mampu membuat mereka semua keringat dingin.

"e-enggak (name) hehe...tadi cuma ngobrolin mami sama papi yang ketemu...sama seseorang doang." jelas Mia ditengah kesunyian mereka diruang tamu.

mata (name) melirik sang gadis itu dan tanpa ekspresi apapun di wajah.
dia cuma berdehem dan bertanya kembali.

"lalu kenapa kalian,berhenti berbicara?" tanya (name) dengan kaki yang ia silangkan dan tangan yang memegang teh tadi.

"...enggak kenapa-kenapa...kok." ucap gin tiba-tiba muncul dibalik pintu.
dibarengi souta,Rion,beserta caine.

"kebiasaan kalian ini.bicarain yang enggak-enggak tentang gue sama caine." - terlihat wajah Rion menahan rasa kesal.
lalu caine yang sama seperti (name) tak menunjukkan ekspresi wajah apapun.

"papi enggak kayak yang dibayangin kalian ya!" lalu pandangan nya teralih pada (name).

'mampus gue' batin Rion meringis melihat raut wajah (name).

"(name)-" ucapan Rion terpotong dikala (name) berbicara terlebih dahulu.

"ah,gue keatas dulu ya.." ujar (name) meninggalkan mereka semua yang mematung.

Bahkan dia melewati caine dan Rion beserta gin dan souta yang berada di pinggir tangga.

tanpa bicara apapun dengan Rion maupun caine dia langsung berjalan kearah kamar nya.

"shit!-" umpat Rion lalu berlari keatas disusul caine.

sementara meninggalkan yang lain yang masih terdiam.

"kayak nya ada perang besar...."

"bukan perang,tapi perdebatan."

"waduh,lihat enggak ?"

"harus kalau kata gue mah."

kembali ke sisi (name),Rion dan caine.

Rion mencari (name) di penjuru kamar nya berbarengan dengan caine juga.
dari raut wajah mereka terlihat sangat panik.

lalu tiba-tiba pintu dibuka oleh seseorang.

dia,(name).

"kalian.....ngapain?" tanya (name) memasuki kamar nya,dan melihat mereka berada dikamar miliknya.