10. Artinya...

286 34 2
                                    


Maaf kalo typo

Keesokan harinya.

Zhan datang ke perusahaannya, Sekretarisnya sedang sibuk terkejut melihat Zhan datang.

"Loh pak, bukannya anda mengambil cuti?" tanyanya

Zhan duduk diatas kursinya, diatas mejanya penuh dengan berkas-berkas yang perlu ia periksa.

"Ya, hanya sehari."

Tidak ada lagi percakapan dan mereka bekerja dengan tugasnya masing-masing.

Disaat ia sedang sibuk, Zhan jadi teringat kejadian semalam. Mereka saling berpelukan dan Wang Yibo mengecup pipinya. Kedua telapak tangannya mulai menutupi seluruh mukanya, dia sangat malu.

"Sial." gumamnya.

~~

Hari sudah siang pertanda untuk beristirahat. Sekretaris Huang masuk ke ruangan Zhan dan mereka pergi bersama ke bawah untuk makan. Karyawan disana menyapa Zhan dengan sopan, mereka sudah terbiasa dengan bos nya yang makan siang di Kantin.

Xiao Zhan dan Huang Guren mengambil makanannya dan duduk saling berhadapan di salah satu meja kantin dan mulai memakannya.

Guren bertanya, "Pak, bukannya anda mengambil cuti selama 3 hari ke Inggris?"

"Seharusnya begitu, tapi ada hal yang mendadak sehingga aku harus segera kembali kesini."

Guren mengangguk.

"Oh ya, aku ingin bertanya." Zhan memulai.

"Iya, ada apa pak?"

"Jangan berbicara formal saat diluar pekerjaan, panggil saja aku Zhan."

Guren mengangguk, "Baik, Zhan?"

"Apa kamu tau kalimat 'The moon is beautiful, isn't it' ?"

Guren tersedak karena dia mendengar Zhan sambil mengunyah makanan. Segera Xiao Zhan mengambil segelas air dan memberikannya kepada Guren, yang menerima meneguk air tersebut.

Guren tertawa kecil, "Zhan, sungguh kamu tidak tahu makna kalimat itu?"

Zhan menggeleng.

"Padahal kamu belajar di Inggris sangat lama, kenapa tidak tau?"

"M-mana ku tahu, aku terlalu sibuk belajar dan tidak memperhatikan keadaan sekitarku." ujar Zhan.

"Apa ada orang yang berbicara seperti itu padamu, Zhan?"

Zhan lagi-lagi mengangguk, "ya."

"Kutebak, pasti mahasiswa itu." perkataan Guren membuat Zhan tertegun.

Zhan mengangguk, "Ya, dia orangnya.."

"I Love You,"

Zhan, "huh? kenapa tiba-tiba i love you?"

"Artinya 'I Love You' dia menyatakan perasaannya, Zhan." ujar Guren sambil tersenyum.

Tidak ada lagi percakapan, mereka kembali makan hingga selesai, dan kembali bekerja.

Xiao Zhan tuntas menyelesaikan pekerjaannua yang sangat banyak itu. Zhan memeriksa jam tangan, ternyata sudah sangat larut malam. Dia segera keluar.

Zhan menekan tombol lift ke lobi, dia berjalan keluar. Tanpa disangka, Mahasiswa itu tepat berada didepan perusahaannya dengan pakaian kasualnya menggunakan kemeja berwarna biru dan celana katun berwarna hitam serta tas sandangnya.

Zhan mendekatinya, "bagaimana kamu tahu tempatku bekerja?" tanyanya.

Wang Yibo, "Ah itu, saat kamu mengantarkanku kembali ke asrama, aku diam-diam mengikutimu." ujarnya sambil menggaruk belakang kepalanya dengan kedua matanya melengkung dan tersenyum lebar.

Blueless || Yizhan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang