2.

553 52 1
                                    


*maaf kalo ada typo*

Papan bunga yang tertulis "Selamat datang CEO Xiao corps" berjejeran rapi di depan perusahaan. Semua pegawai berbaris rapi untuk menyambut ketua baru mereka.

Xiao Zhan baru saja tiba, dia memarkirkan mobilnya di basement tempat parkir mobil perusahaan. Dia kemudian berjalan memasuki perusahaan dan disambut oleh karyawan-karyawan disana.

Xiao Zhan terlihat gugup, dia hanya tersenyum beberapa kali saat para pegawai mengucapkan selamat kepadanya. Akhirnya dia pergi mencari ruangannya. Setelah Xiao Zhan meninggalkam pintu masuk, beberapa karyawan sedang bergosip tentang CEO baru mereka.

karyawan 1 "Dia tidak terlihat seperti ketua perusahaan."

karyawan 2 "Aku setuju, dia bahkan tidak mencolok dengan jas nya."

karyawan 3 "Untung saja tampan."

Astaga mereka hanya membahas apa yang dipakai Xiao Zhan saja.

Sementara, Xiao Zhan sudah berada di ruangannya, dia menutup wajah nya dengan kedua telapak tangannya, telinga memerah.

"Sial, ini sangat memalukan."

Tak lama kemudian, seseorang masuk ke ruangannya dengan tersenyum ramah.

"Selamat pagi pak, nama saya Huang Guren dan saya adalah sekretaris anda." pria bermarga Huang itu membungkukkan badan untuk menghormati atasan barunya.

"Senang bertemu dengan anda, saya harap kita bisa bekerja sama untuk kedepannya." Xiao Zhan hanya tersenyum.

Bagaimana tidak, dia baru saja perdana menjadi Ceo, dan sebelumnya dia tidak pernah mencari pekerjaan samping yang seperti orang lain lakukan. Selama di Inggris dia fokus belajar. Hal itu membuat Xiao Zhan sangat gugup dan terlihat belum profesional.

"Sekretaris Huang." Panggilnya

"Ya, pak?"

"Tolong bimbing aku menjadi orang yang bisa diandalkan."

Sekretaris Huang tersenyum, "Saya akan membimbing anda menjadi Pemimpin perusahaan yang hebat sebagai sekretaris anda, pak."

"Jangan berbicara formal denganku, ini sangat canggung." Xiao Zhan duduk sambil memandangi sepatunya yang hitam dan kilat.

~~

Sudah 2 bulan Xiao Zhan berada di perusahaan itu menjadi CEO. Tidak lama baginya untuk menjadi profesional. Berkat bantuan sekretarisnya, kini dia mampu mengerjakannya tanpa malu saat menyapa para karyawannya, disaat rapat dia juga terlihat serius, saat pertemuan bisnis dia bisa diandalkan.

Sebelumnya Xiao Zhan adalah orang yang sangat pemalu untuk bertemu banyak orang. Kini dia bisa berkomunikasi dengan baik. Perusahaannya menjadi terkendali olehnya.

Xiao Zhan kini membaca laporan yang sudah diberikan oleh sekretaris dengan serius sehingga tidak menyadari bahwa hari sudah larut. Dia menyuruh Sekretaris Huang pulang duluan. Xiao Zhan mengambil jasnya dan segera turun.

Saat dia berada diperjalanan pulang, perutnya berbunyi tanda kelaparan. Dia lupa makan siang karena terlalu sibuk dengan tugasnya. Xiao Zhan melihat minimarket diujung sana terbuka, dia kemudian berhenti dan singgah untuk membeli makanan.

Mini market tersebut menyediakan tempat membuat makanan sendiri dan bisa memakannya disana. Dia kemudian mengambil mie instan dan membuatnya kemudian dia duduk sambil memandangi mobil yang berlalu lalang diluar.

Tidak sengaja Xiao Zhan mendengar percakapan 2 orang laki-laki baru saja memasuki. Yang satu berbicara dengan suara yang kesal yang satu lagi mengejek temannya.

"Akui saja, kamu gay kan?" Ejek temannya

"Sudah kukatakan, aku ini normal dan aku masih menyukai perempuan." yang satu lagi mengelak.

Xiao Zhan mengintip mereka di balik kaca mini market yang gelap sehingga melihatkan 2 pemuda itu, Dia berpikir mereka merupakan mahasiswa.

Xiao Zhan telah selesai makan, dia kemudian bangkit dari tempat duduknya dan membuang sampah makanannya ke tong sampah. Dia berpapasan dengan kedua pemuda itu. Salah satu pemuda menatapnya sangat lama. Xiao Zhan terlihat tidak peduli. Dia kemudian pergi menuju ke mobil dan pulang apartemennya.

Kedua pemuda tadi mulai duduk dan memakan makanan mereka.

"Cheng, kurasa aku menyukai laki-laki."

"Hei Yibo, aku hanya bercanda." Zhoucheng merasa was

"Tidak, aku baru saja jatuh cinta dengan pria itu." pemuda yang bernama Wang Yibo itu tersenyum mengingat wajah pria yang baru saja berpapasan dengannya di mini market.

"Siapa?"

TBC

Blueless || Yizhan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang