18. Steve Gourth.

276 29 4
                                    

maaf jikalau ada typo

Usai kegiatan yang mereka lakukan. Semua pegawai kembali ke penginapan masing-masing untuk membersihkan diri dan kembali berkumpul pada malam hari untuk acara bakar-bakar.

Didalam kamar. Xiao Zhan membiarkan tubuhnya yang kotor berbaring diatas kasur sambil memeluk dirinya. Xiao Zhan tersenyum sendiri sambil mengingat kejadian di pantai. Wang Yibo baru saja keluar dari kamar mandi dan hanya melilitkan handuk di bagian bawah. Memperhatikan Xiao Zhan tersenyum seperti orang gila.

"Apa yang kamu pikirkan Gege?" goda Yibo.

Xiao Zhan tersentak. Senyumnya memudar memandangi Yibo yang hanya mengenakan handuk. Membuat Pipi milik Zhan bersemu merah. Xiao Zhan menutupi wajahnya dengan perasaan yang masih malu.

"Y-yibo, pakai bajumu!"

Wang Yibo menghampiri Zhan yang masih menutup wajahnya, ia hanya mendekati dirinya pada Zhan.

"ya, aku akan mengenakannya."

(Author kecewa...)

~~~

Hari kini telah gelap, bulan bersinar terang di atas sana ditemani bintang-bintang yang bersinar. Sungguh hari ini sangat bagus.

Semua telah berkumpul untuk melaksanakan acara bakar-bakar. Jagung bakar, ikan bakar, dan sebagainya.

Disaat mereka semua sibuk melakukan hal yang menyenangkan. Yibo duduk agak menjauh dari perkumpulan. Sambil meminum bir memandangi langit gelap dengan demburan ombak dimalam hari menghasilkan udara menyapu rambut miliknya.

Xiao Zhan masih bersama sekumpulan orang disana, membiarkan Wang Yibo duduk menjauh darinya. Dia harus duduk bersama pegawai untuk menghargainya. Tidak mungkin terus-menerus bersama Mahasiswa tersebut.

"Huh.." Yibo menghela napas setelah meneguk bir nya.

"Mengapa tidak berkumpul dengan mereka?" Seorang pria muncul disamping Yibo dan ikut duduk di kursi.

Yibo menggeleng, "saat ini aku ingin menyendiri."

"Apa kamu tidak ingin bersama kekasihmu?"

"Bukan begitu, aku hanya ingin membiarkannya menghabiskan waktu bersama para bawahannya. Egois jika aku mengambil atasan mereka, haha." Kekeh Yibo.

Pria itu tertawa kecil, "kurasa aku akan membiarkan Xiao Zhan bersamamu."

Pria itu menyebut nama Xiao Zhan membuat perhatian Yibo dari memandangi laut berpaling kepada pria tersebut.

"Apa kamu mengenali kekasihku?" tanya nya.

Pria itu mengangguk, "kamu lupa, orang yang menjawab panggilanmu di ponsel milik Zhanzhan adalah aku."

Yibo hanya terkekeh dengan senyum yang dipaksakan, perlahan muncul rasa cemburu.

Pria itu mengerti dan terkekeh, "aku ayah angkatnya, mengapa harus cemburu?"

Astaga! telinga Yibo memerah dan memalingkan wajahnya dari Steve yang diketahui merupakan ayah tiri Zhan. Steve tertawa lagi.

"Maafkan aku." tutur Yibo.

Steve, "tidak mengapa, perkenalkan namaku Steve Gourth dan aku ayah Xiao Zhan."

Yibo, "senang bertemu denganmu."

Steve, "jadi kamu orang yang membuat Zhan harus berangkat kembali ke China hanya karena kekasihnya kesal?"

Yibo tidak terkejut, dia hanya tertawa kecil dan mengingat dimana waktu itu ia memutuskan sambungan lebih dulu. Saat Zhan menghubunginua terus-menerus, Yibo tidak mengangkat panggilan tersebut.

Blueless || Yizhan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang