Blueless || Yizhan

12. Menjalani hari setelah bersama

Maaf kalo ada typo

Usai momen saat Yibo mengajak Zhan berpacaran, mereka melakukan seperti biasa. Xiao Zhan akan pergi bekerja dan Yibo belajar seperti biasa.

Di ruangannya, Xiao Zhan mengetik keyboard komputernya sambil memeriksa file yang diberikan oleh sekretarisnya, Ia mengenakan jas dengan dasi berwarna birunya dengan kacamata yang bertengger di hidungnya.

Kemudian pria itu menghentikan kegiatannya karena pikirannya terlintas saat Yibo memintanya menjadi kekasihnya, Kedua tangannya memangku dagu, matanya melirik ke atas seolah dia mengingat kembali momen tersebut, dan setelah itu telinganya akan memerah.

Tidak lama kemudian, pesan masuk dari handphone Zhan, segera ia meraih dan melihat siapa yang yang mengirimkan pesan, ternyata yang mengirimkan pesan adalah kekasihnya.

Wang Yibo
Siang ini aku tidak ada kelas, mau makan siang bersamaku tidak Zhan ge?"

Xiao Xhan
Boleh, temui aku di restoran X

Wang Yibo
Ok👌

Zhan tersenyum seperti orang gila selama lima detik, kemudian menutup layar ponsel dan melanjutkan pekerjaannya. Sekretaris Huang yang baru saja masuk ruangan sempat melihat Zhan tersenyum aneh membuat nya bergidik ngeri.

Waktu sudah menunjukkan pukul 12 siang. Zhan mematikan layar komputernya, segera ia bangkit dengan ekspresi yang bahagia.

"Guren, aku tidak bisa makan bersamamu, ada janji dengan orang lain," ujar Zhan sambil melangkahkan kakinya dengan cepat, melewati Guren yang terkekeh karena tau bahwa orang lain yang dimaksud adalah kekasih Xiao Zhan.

~~

Wang Yibo dan Xiao Zhan tengah duduk di restoran yang cukup dekat dengan kantor Zhan, mereka memesan dan menunggu pesanan sambil berbincang. Percakapan mereka sangat romantis dan sangat rahasia, tidak boleh ada yang tau isi pembicaraan mereka.

Setelah selesai makan siang bersama, mereka berjalan di atas trotoar menunju kantor Zhan, Yibo ingin mengantarkan prianya sampai disana. Zhan bahkan sudah menyuruh Mahasiswa itu untuk kembali, tapi ia bersikeras dan tetap ingin mengantarkan Zhan.

"Zhan ge, kenapa kamu tidak mau ku antarkan?" Yibo memasang wajah sedihnya dengan bibir yang sengaja dimanyunkan.

"Apa kamu malu, aku mengantarmu sebagai kekasih?" Ujar Yibo lagi.

Zhan menggeleng, "Tidak, aku hanya merasa keberatan Yibo."

"Aku tidak keberatan. Dan Zhan ge, apa kamu tidak punya panggilan khusus untukku? kita sekarang sepasang kekasih, jangan memanggil namaku terus." Ujar Yibo.

Zhan, "aku tidak punya panggilan khusus untukmu."

Yibo memasang ekspresi masamnya, dan tidak lagi mengobrol dengan Zhan, dia hanya mendiami pria itu sambil berjalan bersama diatas trotoar.

Mereka sampai di depan gedung perusahaan tempat dimana Zhan bekerja. Melihat Yibo yang masih marah padanya membuatnya terkekeh. Zhan mendekatkan bibirnya di samping telinga Yibo, berbisik.

"Terimakasih sudah mengantarkanku, Didi."

matanya melebar, kemudian Yibo kembali tersenyum, "Gege and Didi?"

Zhan tertawa, pria itu kemudian meninggalkan Yibo yang masih kegirangan. Dan mendadak mahasiswa itu berteriak dari luar.

"Gege, aku akan menjemputmu nanti malam!" Yibo berteriak dengan keras sehingga membuat karyawan Zhan yang berada di loby jelas mendengar teriakannya, Zhan merasa malu, dia berjalan ke ruangannya sambil menutup wajahnya.

Sesampainya di ruangan, pria itu langsung duduk dikursinya dengan kedua tangan yang masih menangkup wajahnya, pipinya memerah.

"Sialan." umpatnya.

Sekretaris Huang masuk dengan tersenyum mencurigakan, dia melihat Zhan yang masih menutup wajahnya.

"Apa dia orang lain yang anda maksud, pak?" Goda Guren.

"Diam Guren! itu sangat memalukan."

"Menurutku itu romantis, tapi memang sedikit memalukan karena berteriak di tempat umum."

"Pergi dari sini atau kubunuh kamu." Ancam Zhan.

"Baiklah Tuan Xiao, aku tidak akan bertanya lagi, Semoga lancar Zhan." Ujar Guren dengan sedikit bersenandung.

Zhan hendak melempari Guren dengan komputernya, untung saja Sekretarisnya sudah keluar.

TBC

sampe sini aja, aku ga mood soal nya😃