Bab 01.

3K 55 5
                                    

Olive Crishtina Xavier

Gadis dengan tubuh berisi menggunakan kawat gigi dan juga kacamata. Penampilan nya yang terbilang cupu membuatnya kurang di sukai di kampus. Apalagi, ia sosok pribadi introvert tidak suka berteman dengan orang lain.

Gadis itu menjalani hari-harinya seperti biasa menjadi wahasiswi pertengahan semester di sebuah universitas ternama di kota London.

Sebenarnya, Olive berasal dari Italia. Namun karena dia memiliki tujuan tersendiri, sehingga memutuskan untuk berkuliah di kota dengan julukan the smoke tersebut.

Kedua orang tua beserta kakaknya menetap di Italia. Ia hanya tinggal sendiri di sebuah apartemen. Tapi, setiap bulan orang tuanya selalu datang untuk berkunjung.

Nathan Wilson Carl

Pria yang memiliki wajah tampan rupawan. Sorot mata tajam, rahang yang tegas juga bentuk tubuh dengan pahatan pahatan sempurna layaknya patung dewa.

Nathan begitu di gilai di kampus, bahkan penjuru kota. Sebagai anak sulung dari keluarga Billioner Carl, tak sedikit orang yang mengenalnya.

Meskipun memiliki sifat dingin, cuek dan acuh, ia tetap menjadi pria terpopuler di kampusnya. Kini, Nathan sudah menjadi Mahasiswa semsester akhir dan sebentar lagi akan segera lulus dari bangku perkuliahan.

***

Pagi ini, Gadis berusia duapuluh satu tahun itu sudah siap untuk menjalani harinya di kampus.

Olive begitu semangat untuk pergi ke kampus agar bertemu seseorang yang sudah lama dia suka.

Hari ini Olive menggunakan kemeja yang over size berwarna coklat muda, dipadukan dengan celana kulot bahan berwarna hitam. Dia lebih suka berpakaian yang longgar di tubuhnya. Karena dia memiliki tubuh berisi yang membuatnya malu jika terekspos.

Tidak lupa untuk menggunakan kacamata besarnya berwarna hitam, untuk membantu pengelihatan. Olive memiliki minus pada matanya, sehingga dia harus menggunakan alat bantu agar bisa melihat dan membaca dengan jelas.

Ia tidak biasa merias wajahnya. Sehingga wajahnya hanya polos dan di beri lipbalm pada bagian bibir agar tidak kering.

Setelah semuanya selesai, Olive segera keluar dari apartemen, dan pergi ke kampus.

Meskipun menjadi anak dari keluarga kaya raya, Olive lebih menyukai hidup sederhana. Iia lebih suka pergi ke kampus menggunakan kendaraan umum, ketimbang membawa mobil yang di belikan oleh sang ayah.

Saat keluar dari apartemen, dia terkejut dengan keberadaan seseorang di depan pintu nya.

"OH, GHOST!" teriak Olive, sambil mengelus dadanya.

"Sejak kapan Kakak, disini?!" tanya Olive.

"Aku baru sampai .... Apa kau mau berangkat ke kampus?" tanya Arion.

Yang datang ke apartemen nya adalah sang kakak. Olive lupa jika hari ini memang Arion akan datang mengunjunginya.

"Hmm, aku akan berangkat ke kampus."

"Dengan penampilan seperti ini?" tanya Arion sambil melihat penampilan adiknya dari kepala sampai kaki.

"Memangnya kenapa?"

"God! Olive, kau sudah dewasa. Seharusnya kau bisa mempantaskan dirimu sebagai Gadis ... apa kau tidak merasa, jika penampilan mu sudah seperti orang sawah?" tandas Arion.

"Ck! Aku tidak perduli. Aku lebih nyaman seperti ini." Olive membantah.

Sudah biasa jika sang Kakak mengomelinya karena penampilan. Tapi, selalu di jawab oleh Olive dengan perkataan bahwa ia nyaman.

LOVE AND PASSION (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang