Bab 12.

961 43 3
                                    

Sebelum baca ceritanya, tolong tinggalkan vote, yaa ... supaya aku makin rajin updatenya🤍

***


Seorang pria berwajah tampan, dengan postur tubuh yang tegap tinggi, memasuki sebuah toko boutique Là Beauty.

Pria itu berjalan dengan wajah datarnya, masuk dengan sebuah tujuan.

"Selamat siang, Tuan ...," sapa seorang pegawai wanita yang berdiri di depan pintu menyapa dengan sopan.

Pria itu tidak mersepon, dan masuk ke dalam mencari seseorang. Matanya terus melihat kekanan dan kekiri.

Saat melihat ke arah sudut ruangan, ia menemukan siapa yang di carinya. Berjalan ke arah sana, ia mendengar obrolan kedua orang tersebut.

"Ini sangat cocok dengan Anda, Nyonya." Suara lembut seorang wanita itu begitu merdu di telinganya.

Terdengar jika orang yang dia cari menjawab ucapan wanita itu. Sampai ia tiba dan mengalihkan interupsi keduanya.

"Mom," panggilnya pada wanita paruh baya yang sedang duduk.

"Max ... kau sudah sampai?" ujar nita yang di panggil ibu, sedikit kaget akan keberadaan sang putra.

"Nathalie, perkenalkan ini Putraku. Namanya Max." Ibu dari Max mengenalkannya pada sang pemilik boutique.

Nathalie membalik arah badan, agar melihat putra dari pelanggan boutiquenya.

Max dan Nathalie berhadapan, mereka saling pandang satu sama lain.

"Halo, Tuan Max. Saya Nathalie." Memperkenalkan diri, Nathalie tersenyum manis. Juga mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.

Max terus memandang wajah cantik alami Nathalie. Ia langsung terpana akan kecantikan yang di miliki oleh wanita itu.

Hatinya serasa bergetar, hanya karena senyuman manis yang di berikan oleh Nathalie. Kali pertama bagi Max, ia merasa debaran seperti ini.

Tidak berbohong, Max langsung jatuh hati pada pandangan pertama.

Merasa tidak mendapatkan balasan, Nathalie menurunkan uluran tangannya.

"Max!" tegur sang Ibu saat melihat putranya mematung dengan wajah datar.

"Ekhem! Ya. Saya Max," timpal Max saat sadar dari bengong.

Nathalie hanya menganggukkan kepal, dan tetap mempertahankan senyumnya.

Mata Max tidak luput dari memandang wajah Nathalie, hingga sang ibu menyenggol lengannya. "Berkedip Max," tegur ibu Max.

Max hanya diam, dan tetap memandang wajah Nathalie.

***

"Hati-hati di jalan Nyonya, Eva." ucap Nathalie pada ibu Max yang hendak pergi.

"Kapan-kapan, mampir kerumah kami, ya ...," ujar Eva tulus mengajak Nathalie.

Nathalie tersenyum manis pada wanita paruh baya itu. Semua itu tak lepas dari pandangan Max, yang berada di dalam mobil. Max duduk di belakang, menunggu Eva masuk.

Pintu mobil tertutup, Eva sudah masuk ke dalam mobil duduk bersampingan dengan pitranya.

"Bagaimana, cantik bukan?" ucap Eva pada putranya.

"Hmm, dia sangat cantik. Aku langsung jatuh cinta pada pandangan pertama," jujur Max langsung.

"Kau harus mendekatinya terlebih dahulu. Dia bukan hanya cantik .... Nathalie itu begitu pintar dan memiliki hati yang lembut. Keluarganya juga bukan sembarang marga. Dia wanita terhormat," terang Eva pada Max.

LOVE AND PASSION (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang