Kesokan harinya, Hiro terbangun di kamar miliknya, ia langsung terduduk dan melihat sekeliling, teman nya yang lain masih memejamkan mata nya karena memang ini adalah hari libur. Tak lama jayden dan nicco datang setelah berolahraga "semalem lu kemana?" Tanya nicco.
"Oh itu gue ke toilet dan langsung balik ke sini" Nicco pun mengangguk.
Sore harinya, Hiro pergi ke perpustakaan untuk mencari buku tentang vampir. Ia menemukan buku yang telah ia cari, tapi tiba tiba seseorang menarik nya dan membawanya duduk di sofa. "Sedang mencari apa" Tanya demyan berbisik tepat di telinga Hiro.
Hiro memberontak tapi demyan memeluknya dengan sangat kuat "gue cuma nyari buku buat di baca. Sekarang lepasin gue" Demyan tak merespon, ia malah menenggelamkan wajah nya di punggung Hiro dengan tangan nya yang melingkar di perut hiro.
Hiro pun tak bisa lagi memberontak, akhirnya ia memilih untuk diam, karena memberontak akan membuatnya sia sia dan akan membuat nya lelah.
Tak ada yang berbicara, lama kelamaan Hiro merasa ada sesuatu yang mengganjal di bawah sana, 'kok ada yang ganjel ya? Jangan jangan... Sial, gue harus apa nih. Keras banget ini gak nyaman sumpah' batin nya.
Setelah lama berpikir akhirnya ia memberanikan diri untuk berbicara kepada demyan "demyan, itu.. Gue... Lepasin, ini gk nyaman. Ganjel banget" Di akhir kalimat ia mengecilkan suara nya merasa malu jika harus berbicara.
Demyan yang menyadarinya pun langsung melepaskan hiro dan menutup mulutnya lalu mengalihkan pandangan nya ke arah lain "maaf"
Hiro langsung menjauh dari demyan dan mencoba untuk pergi dari sana, tapi tangan nya kembali di tarik oleh demyan. Hiro menoleh dengan raut wajah antara kesal dan malu "sekarang apa lagi"
Demyan terdiam, kini ia menatap Hiro "bantu aku" Wajah Hiro langsung memerah 'bantu? Maksudnya apa nih' ia terus bergulat dengan pikiran nya sendiri sehingga demyan yang merasa tak sabar pun langsung menarik tengkuk leher Hiro dan mulai melumat bibir nya kasar.
Hiro merasa kewalahan dengan demyan yang sangat agresif, ia memukul mukul dada demyan, merasa jika ia mulai kehabisan nafas. Demyan menyadari nya dan langsung melepaskan lumatan itu, sedangkan Hiro langsung menghirup udara dengan rakus.
Tak tinggal diam, demyan langsung menghirup leher Hiro sembari mencium nya. Ia kembali mengigit leher Hiro sehingga Hiro meringis kesakitan "akhh" Cukup lama demyan menyedot darah nya hingga Hiro mulai hilang kesadaran nya.
Saat terbangun, hiro sudah berada di kamar milik demyan. Ia terduduk dan menyadari jika baju nya sudah di ganti, Hiro pun terkejut "aku sudah melihat nya" Ucap demyan yang baru datang dan langsung mengukung Hiro.
"Lepasin gue" Hiro memberontak walaupun ia masih merasa lemas pada tubuh nya "kita belum selesai, aku bahkan belum menuntaskan nya" Wajah Hiro langsung memerah membuat demyan terkekeh.
Demyan mulai melumat kembali bibir Hiro dengan lembut, sedangkan Hiro sendiri ia langsung memejamkan matanya dan tak membuka mulut nya sehingga membuat demyan harus mengigitnya.
"Akhh" Demyan tak ingin menyia-nyiakan kesempatan nya. Lidahnya langsung menelusup masuk memberikan kenyamanan untuk Hiro. Merasa ada kenikmatan dalam lumatan yang demyan berikan, Hiro mulai membalas lumatan itu.
Di sela sela ciuman itu, demyan berhenti membuat Hiro merasa kecewa. Ia menatap demyan yang juga sedang menatap nya "aku ingin lebih" Ucap nya tanpa sadar.
Demyan terkekeh dan mulai membuka pakaian milik hiro. Kini terlihat lah tubuh putih yang sangat cantik. Ia langsung menciumi tubuh Hiro dan membuat Hiro mengigit bibir bawah nya.
Dengan cepat demyan langsung membuka celana nya dan celana milik Hiro. Hiro yang merasa malu pun langsung menutupi wajah nya "jangan tutupi wajah mu" Ucap demyan.
Hiro kembali membuka wajah nya dan menatap demyan "ini akan sakit. Apa kau bisa menahan nya?" Hiro mengangguk memberi jawaban.
Akhirnya demyan mulai mengoleskan pelumas kepada milik nya dan mulai memasukan nya ke dalam lubang milik Hiro "mmmp" Hiro mengigit bibir nya karena mulai merasakan sakit. "Jangan di tahan, keluarkan suaramu" Ucapnya
Tak ingin membuat Hiro kesakitan lebih lama, demyan langsung memasukan nya sekaligus sehingga membuat Hiro langsung terhentak jlebb "akhhhh.. Sa-kit" Ia mulai merasa sesak nafas karena milik demyan sangatlah besar di dalam sana.
Ia meremat tangan demyan yang berada di pinggul nya "maafkan aku, setelah ini kau akan merasakan sensasi yang sesungguhnya" Hiro mulai meneteskan air matanya ketika milik dew mulai di gerakan.
"Ahhh demyan..." Demyan mulai memberi kecepatan di dalam kegiatan nya. Ia melenguh merasa milik nya terjepit oleh lubang Hiro "Hiro.. Milikmu sangat sempithh... Ugh.. "
"Sa-kithh.. Ha ahhhh" Mereka larut dalam kegiatan panas itu. Kadang demyan mengigit leher nya untuk merasakan darah milik Hiro.
"Ahhh... Demyan.. Terlalu akhh dalam hah... " Ucapan Hiro terputus putus karena demyan yang semakin mempercepat tempo nya.
Akhirnya demyan melakukan pelepasan pertamanya, dan membuat Hiro merasakan hangat di dalam lubang milik nya. Hiro merasa lega dan mulai menghirup udara dengan tenang, tapi ia salah besar karena demyan mulai menaikan kembali kaki nya "ini belum selesai" Ucap demyan.
"Akhhh.." Hiro hanya pasrah dan kembali merasakan milik demyan yang berada di dalam "ahhhh... Hiro" Demyan menghirup leher Hiro dengan sensual.
"Aku menyukaimu" Lanjutnya. Hiro hanya memalingkan wajah nya tak tahu harus menjawab apa.
Demyan terus menggerakan pinggul nya dan menikmati kegiatan panas yang mereka lakukan "akhhh sa-kit ahhh... Demyan" Hiro berteriak ketika demyan semakin mempercepat tempo nya. Hiro meremat sprai dengan kuat, merasakan tubuhnya yang terhentak hentak.
"Sial... Ini sangat nikmat" Ucap demyan sembari mendongak ke atas
Hiro sudah melakukan pelepasan sebanyak tiga kali sedangkan demyan sendiri baru melakukan nya satu kali. Demyan membuat Hiro kewalahan karena demyan memiliki banyak energi untuk melakukan nya.
Kini Hiro merasakan jika tubuhnya mulai merasa lemas. Karena demyan yang kadang mengigit lehernya "aku lelah.. Emmph" Rintih Hiro.
"Sebentar lagi ughh.. Ini benar benar nikmat Hiro" Demyan memberikan Hiro ciuman agar ia kembali bersemangat.
Setelah cukup lama mereka melakukan kegiatan panas itu, sampai akhirnya demyan melakukan pelepasan keduanya. Mereka terengah engah setelah pelepasan terakhir itu. Melihat Hiro yang mulai terkulai lemas ia pun langsung mengeluarkan milik nya dari lubang Hiro.
Ia menatap Hiro sejenak dan mulai melumat kembali bibir Hiro lembut. Sedangkan Hiro sendiri mulai hilang kesadaran nya, di akhir akhir ia akan tidur, demyan meminta maaf kepadanya "maaf Hiro" Hingga akhirnya Hiro tertidur.
Setelah itu demyan menutup tubuh Hiro dengan selimut. Ia menatap kembali Hiro yang kini tertidur dengan tenang. Wajah yang tenang membuat demyan menjadi terpesona, ia langsung tersadar dan segera membersihkan dirinya ke kamar mandi.
Maaf kalo gak seru☺🙏

KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire obsession bxb (Tamat)
РазноеAwas jangan salah lapak cerita bxb Tidak di sarankan untuk anak di bawah umur. Karena seiring berjalan nya cerita bakal ada area 18+, jadi mohon mengerti ya😄🙏 Buat yang gasuka dewnani atau homopobic jauh jauh🙏