21.

903 50 6
                                    

  

 
  Siang itu, hiro tengah berada di perpustakaan sendirian. Tak ada orang lain di dalam, Tiba-tiba pintu tertutup dengan kencang membuat hiro langsung terkejut. Hiro pergi ke arah pintu, ia membuka pintu tapi pintu nya terkunci membuat hiro langsung panik "seseorang tolong gue. Pintunya ke kunci dari luar" Tak ada yang mendengar teriakan nya. Karena perpustakaan berada jauh dari para siswa.

Hiro semakin panik ketika ia mendengar suara dari arah lain 'aku ingin tubuhmu... ' suara bisikan tiba-tiba terdengar dekat dari telinga nya.

Hiro langsung menjauh tapi tiba-tiba seseorang memukul kepala belakang nya hingga ia langsung tak sadarkan diri. Saat terbangun, ia sudah berada di ruangan tempat gaun ibu demyan berada.

Samar samar ia melihat seseorang tengah mempersiapkan ritual di sisi lain. Tubuhnya terbaring tak bisa bergerak "siapa lu.. Ughh lepasin gue kenapa gue gabisa gerak" Orang itu berhenti dan berbalik kepada hiro. Hiro langsung terkejut tak percaya dengan yang di lakukan orang di depan nya.

   Di sisi lain demyan tengah mencari hiro karena hari sudah berganti malam. Ia telah mencarinya ke semua tempat di asrama tapi tetap tak menemukan hiro. Sampai akhirnya demyan berhenti di danau, dimana hiro tengah berdiri di pinggir danau. Ia langsung mendekat ke arah hiro "hiro? Apa yang kau lakukan disini?" Kekehan terdengar dari hiro, suaranya berbeda dengan suara hiro.

Sedangkan demyan mengerutkan dahinya bingung. Setelah itu hiro berbalik ke arah demyan. Betapa terkejut nya demyan melihat warna pupil hiro yang berbeda serta hiro yang memakai pakaian khas seorang vampir.

Hiro menatap demyan sembari tersenyum ke arah nya "apa kau merindukan ku?" Demyan kenal suara ini. Ia terdiam masih mencerna apa yang sedang terjadi.

"Hhh seharusnya aku mencari tubuh wanita. Tapi tak ada yang nyaman untukku, kurasa tubuh ini membuatku nyaman" Hiro mendekat kepada demyan dan meletakan tangan nya di pundak demyan.

Demyan mengepalkan tangan nya "apa yang kau lakukan pada hiro? Bagaimana bisa kau masuk ke dalam tubuhnya?"

Hiro kembali tersenyum, kali ini tangan nya membelai wajah demyan dengan lembut "aku laurent. Apapun bisa aku lakukan untuk membalas dendam ku pada anakku" Demyan langsung menepis tangan laurent dengan kasar dan mencekik leher nya.

"Khekh" Laurent masih bisa tersenyum kepada demyan sembari memegang tangan demyan "kau bukan ibukku dasar jalang" Setelah Demyan segera mendorong laurent ke dalam danau.

Hiro tak bisa berenang, maka dari itu walaupun tubuhnya di kendalikan oleh laurent, itu tetap tak membantu laurent untuk bisa berenang.  Melihat tubuh hiro yang terus meminta pertolongan membuat Demyan mengingat kembali masa kecil nya dimana ibunya pernah mendorong nya ke dalam danau sampai ia tenggelam.

Awalnya demyan tak ingin menolong nya tapi melihat pupil mata hiro yang kembali berubah menjadi hitam ia tau bahwa laurent sudah tak mengendalikan tubuh hiro. Sampai akhirnya tubuh hiro tak terlihat karena hiro tak berdaya, membuatnya langsung tak sadarkan diri karena telah kehabisan nafas.

Demyan langsung menceburkan dirinya dan menolong hiro. Ia mencium hiro untuk memberikan nafas buatan "mmhh" Hiro membuka matanya. Lantas demyan pun segera membawa hiro ke permukaan.

Demyan menggendong hiro sampai ke darat "hah hah" Setelah berjalan jauh dari air, demyan langsung mendudukkan hiro di tanah "apa kau baik baik saja?"

"Baik apanya gue kehabisan nafas" Ucapnya dengan ketus "Kenapa gue bisa tenggelem?"

"Apa kau tak ingat apa yang terjadi padamu sebelumnya?" Hiro diam sejenak, akhirnya ia menggeleng karena ia benar-benar tak mengingat apa yang terjadi padanya.

Vampire obsession bxb (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang