.

1.4K 144 56
                                    

(Uwu kafe)

"Gin!" Panggil seseorang yang baru saja masuk ke area uwu kafe, Gin menoleh untuk melihat siapa yang memanggilnya barusan.

Gin tersenyum sekilas, melihat Agil yang berlari ke arahnya di ikuti Zilla dan Airuma di belakangnya. Agil memeluk Gin dengan semangat setelah sampai di depan gin.

"Kenapa Lo bahagia banget kayaknya" ucap Gin membalas pelukan Agil.

Agil mulai melepas pelukan mereka menoleh ke Zilla dan Airuma untuk meminta persetujuan dan di balas anggukan oleh keduanya. Agil tersenyum mulai mengeluarkan testpack dan foto USG untuk di tunjukkan pada Gin.

Gin yang melihat itu tentu saja terkejut ia.

"Ini beneran? Bunting anak siapa lo?"
Tanya Gin penasaran pasalnya, ia dan anggota tnf belum tahu identitas kekasih dari Agil delaw ini. Yang mereka tau kekasih Agil adalah orang kaya melihat betapa borosnya Agil setelah ia bilang, ia punya kekasih.

"Sama pacar gue lah yakali sama om om komplek sebelah." Jawab Agil malas.

Gin hanya padat menghela nafas lalu tersenyum ke arah Agil mulai mengucapkan selamat padanya.

"Mending kita masuk ke dalem di luar dingin gak baik buat kesehatan kalian" ajak Zilla di angguki  oleh yang lain mulai berjalan ke dalam uwu kafe.

"Kalian mau pesen apa, biar aku pesenin" tawar zila.

"Samain aja" jawab Gin di angguki oleh Agil dan Airuma.

Zilla mengangguk mulai berjalan ke arah konter untuk memesan makanan.

"Gin, lu gapapa keliatan lemes banget." tanya Airuma.

"Lu jangan kebanyakan kerja deh Gin, jaga kesehatan lu," ucap Agil khawatir pasalnya Gin adalah tipe orang mementingkan kerjaannya daripada kesehatannya.

Gin tersenyum mendengar temen-temennya khawatir padanya.

"Lu kesini sendirian?" tanya Agil penasaran, pasalnya Rion tidak akan mengijinkan anggota keluar sendiri pada situasi seperti ini apalagi Gin adalah omega.

"Gue kabur tadi" jawab Gin santai.

Sebelum Agil bisa bertanya lebih lanjut Zilla datang membawa makanan yang mereka pesan. Zilla yang mendapati suasana meja yang tegang menyadari ia datang di saat yang tidak tepat. Ia mencoba mencari alasan untuk pergi dari meja ini kebetulan ia melihat Marcel yang baru masuk uwu kafe.

"Aku ke depan dulu ya mau bicara sebentar sama pak Marcel." pamit Zilla berjalan ke arah Marcel dan menariknya keluar uwu kafe.

Agil menatap punggung Zilla kesal, sebelum kembali menatap ke arah Gin meminta penjelasan.

"Gue juga punya kejutan buat lu." ucap Gin sambil tersenyum kecut.

Gin mengeluarkan kota kayu kecil, menaruhnya di atas meja untuk di lihat Agil dan Airuma. Agil meraih kotak itu untuk membukanya, Airuma mendekat ke arah Agil untuk melihat isi kotak tersebut. Mereka terkejut setengah mati melihat isi kotak tersebut.

 Mereka terkejut setengah mati melihat isi kotak tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mayor's Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang