CHAPTER 06

275 54 41
                                    




***

Riuh ramai dari orang-orang yang memenuhi jalanan utama festival mengisi bagian dalam kepala Jaemin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Riuh ramai dari orang-orang yang memenuhi jalanan utama festival mengisi bagian dalam kepala Jaemin. Pemuda manis itu terlihat berdiri disisi jalanan bersama dengan Chenle dan Ningning sambil memperhatikan orang-orang yang menjadi bagian utama dari festival. Suasana riuh memang sedikit mengganggu, namun setidaknya tidak satupun orang mendorong tubuh Jaemin di dalam kerumanan pinggir jalan utama untuk melihat festival, jadi pemuda manis itu merasa beruntung karena tidak harus membuang tenaganya hanya untuk mempertahankan diri agar dapat berdiri tegap. Si kembar Chenle dan Ningning terlihat begitu bersemangat dengan masing-masing memegang sebuah permen lolipop manis berwarna merah dengan bentuk ikan yang Jaemin belikan beberapa saat lalu.

Festival akan dimulai dengan banyak orang berjalan ramai-ramai sambil membawa beberapa replika buah, teh, beras, gandum, sayur atau apapun yang dihasilkan dari bumi. Orang-orang tersebut akan membawa segala replika sebagai gambaran hasil panen yang diinginkan untuk tahun ini. Festival Bumi memang dilakukan pada pertengahan musim panas, memohon pada bumi agar memberikan hasil memuaskan dengan segala kekayaan alam yang diberikan di setiap musim. Tidak lupa, iring-iringan orang tersebut ditemani dengan lagu khas dari negeri Thea.

Tidak hanya berjalan membawa replika dari buah hingga sayuran, orang-orang yang berjalan juga akan menari dengan wajah berseri. Sesekali mereka akan melemparkan beras yang sudah dicampurkan dengan beerapa kelopak bunga dengan warna cerah kearah orang yang menonton di pinggir jalan utama. Tentu, semua ini tidak dilakukan tanpa makna, dilemparkannya beras dan kelopak bunga dengan warna cerah memiliki makna bahwa negeri ini akan selalu makmur, menjauhkan negeri Thea dari deretan bencana atau kesulitan yang bisa saja datang secara tiba-tiba dan mengharapkan hasil panen yang memuaskan dalam setiap tahunnya.

Dalam arak-arakan, Jaemin tertawa saat melihat beberapa orang menari dengan gerakan lucu sambil membawa sebuah tiruan dari beberapa hewan ternak seperti sapi atau kambing, mereka membawa tiruan hewan yang berukuran sangat besar. Bekerja sama dengan menaruh bambu panjang diantara bahu mereka, sedangkan imitasi dari hewan ternak ditaruh diatasnya sehingga untuk satu imitasi hewan ternak tersebut, dibutuhkan minimal 4 orang untuk mengangkatnya. Beberapa orang yang menari dengan tanpa membawa buah hingga sayur atau sibuk mengangkat imitasi hewan ternak, sesekali akan menghampiri mereka yang menonton dipinggir jalan utama dan mengajak mereka menari untuk beberapa saat.

Seperti sekarang, Chenle dan Ningning tengah menari dengan gerakan aneh saat ada satu penari dari festival mendekat kearah mereka dan mengajak keduanta menari. Tidak ingin terlibat dan ikut menari Jaemin mengalihkan pandangannya kearah lain cepat sambil menepuk tangan agar terlihat fokus pada objek lain di festival, lalu berhenti melakukannya saat penari dari festival itu pergi menjauh. Pemuda manis itu sangat menyukai festival, tapi ia tidak suka jika harus menjadi perhatian orang-orang. Jadi, ia berusaha menghindari segala kemungkinan yang menjadikannya pusta perhatian.

WILDFLEURS SOUL • NOMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang