16. Rumor

52 3 2
                                    

Dua hari kemudian Alicia sudah kembali bersemangat, seperti biasa Ia sedang bersantai Sambil minum teh di taman kediamannya. Ia juga Sedang beristirahat setelah menjalani beberapa kelas.

Ia merasa seperti kembali ke masa remajanya dulu, masa ketika ia hanya perlu memikirkan tugas sekolah dan tak perlu memikirkan tentang uang.

Ia tak perlu bekerja dan yang lebih menyenangkan pelajaran yang ia dapatkan sangatlah mudah dan ia sering dipuji oleh Pengajarnya.

Hidupnya benar-benar sempurna.

"Nona, nona." Teriak Lily sambil berlari kearah Alicia sambil membawa sesuatu.

Alicia hanya menatap lily kebingungan, Sedangkan Lily yang berada di depannya Mencoba mengatur nafasnya.

" Nona lihat lah ini." Ujar Lily setelah dapat bernafas dengan benar kembali,sambil menyodorkan Sebuah koran Ke arah Alicia.

Alicia mengambil koran tersebut dan membacanya dan berapa kagetnya ia melihat berita yang menjadi berita utama hari ini." Tunangan Duke Aiden berselingkuh dengan pengawal ?."

Apa maksudnya ini ?, Alicia langsung membaca seluruh isi berita dan menemukan Isinya berisi tentang kejadian Alicia berpelukan dengan Edward dua hari yang lalu.

Dari mana mereka bisa mengetahui hal ini ?, padahal hanya ada Alicia dan Edward saat itu, apakah ada yang mengintip?.

Kediaman Alicia memang berada di perbatasan sehingga tak banyak berita yang memuat tentang dirinya, kalaupun ada tak mungkin jadi berita utama. Tapi karena sekarang ia berstatus tunangan Duke tentu banyak orang yang penasaran dengan dirinya, Bahakan saat pertunangan mereka di umumkan langsung menjadi berita utama.

Sungguh Duke Aiden selalu menjadi pusat perhatian.

Alicia memijit kepalanya yang pusing, ia baru saja ingin hidup tenang dan sekarang malah masalah datang kepadanya, ia yakin ayahnya dan Duke Aiden tak akan membiarkan hal ini. Alicia jadi takut bahwa alur kematiannya akan terjadi gara-gara rumor perselingkuhannya.

Duke Aiden kan kejam, bisa saja ia memenggal Alicia agar harga dirinya tetap terjaga.

Dan yang satu lagi ia harus mencari tukang Cepu yang menyebarkan berita ini ke media. Awas saja jika bertemu, berani sekali ia memberitakan Alicia selingkuh, kalau ia dipenggal gimana ?.

Benar saja dugaan Alicia tiba-tiba datang seorang pelayan yang memberitahukan bahwa ayahnya ingin bertemu dengannya, Alicia menebak pasti ayahnya sudah membaca koran hari ini.

" Sialan." Umpat Alicia didalam hati sambil meremas koran yang berada ditangannya dan kemudian membuangnya.

Dengan langkah yang cukup cepat Alicia datang ke ruangan kerja ayahnya, ia kemudian mengetuk pintu dan masuk setelah diberikan izin. Terlihat Sang ayah sedang mengerjakan beberapa dokumen yang Alicia tak tau apa isinya,yang penting dokumen itu sangat banyak hingga terlihat bertumpuk.

" Saya memberi salam kepada tuan Marques." Ujar Alicia sambil menundukkan kepalanya dan menarik sedikit roknya.

" Duduklah." Ujar Sang ayah tanpa mengalihkan pandangan dari kertas yang dipegangnya.

Alicia duduk di sebuah sofa di depan meja kerja Marques, dengan Jantung yang berdebar kencang ia terus menatap menunggu Marques berbicara padanya.

" Apa kau tau mengapa aku memanggilmu kesini." Alex akhirnya berbicara.

Alicia menundukkan kepalanya." Ya, saya tau."

Alex pun menghela nafas panjang. "Mungkin dulu Kau tidaklah memikirkan rumor tentang mu, begitu juga denganku. Tapi sekarang berbeda karena kau sekarang adalah tunangan Seorang Duke Alicia."

" Aku sempat melarang mu bertunangan dengannya, tapi kau tak mendengarkan. Jadi sebisa mungkin kau tak boleh terlibat Rumor apalagi rumor perselingkuhan, kau juga seorang lady jadi kau harus menjaga martabat mu."

Alicia pun mengagukkan kepalanya, menjadi bangsawan tak semudah yang ia kira." Aku minta maaf ayah."

" Ayah sebelumnya bangga dengan perubahan sikapmu yang lebih dewasa, tapi ayah cukup kecewa denganmu sekarang."

Alicia mengernyitkan dahinya, kenapa dari tadi ayahnya seperti mengatakan bahwa ia telah berselingkuh." Ayah bukankah itu hanyalah rumor ?, apakah ayah mempercayainya ?."

" Ayah mempercayainya."

Alicia semakin bingung, apa maksudnya ini ?." Kenapa?."

" Karena Lucy juga melihatnya, kenapa kau ingin bilang Lucy berbohong ?." Ujar Alex yang tiba-tiba menatap Alicia dengan tatapan tajam.

Alicia tak habis pikir, apakah Lucy yang mengungkapkannya ke Media ?. Tapi kenapa ?.

" Bukan Lucy yang menyebarkannya, tapi ia juga melihatmu berselingkuh dengan Pengawal pribadimu." Ujar Alex yang seakan tau dengan pemikiran Alicia.

" Karena itu kau dan pengawalmu ayah beri hukuman, pengawalmu akan diberhentikan dan kau akan dicoret dari Daftar penerus Marques." Lagi-lagi Alicia tak habis pikir, hanya rumor ia sampai di coret dari daftar penerus, bukankah hukuman ini terlalu kejam ?, Apakah karena ia adalah seorang antagonis jadi hukumannya sangat berlebihan ?.

Alicia tak dapat membantah ayahnya, ia keluar dan menuju ke kamarnya, kalau dipikir-pikir sepertinya ia tetap mengikuti alur novelnya, tak peduli apapun yang ia lakukan.

Dengan Alicia yang tak mengganggu Lucy, ia kira akan merubah alurnya. Namun nyatanya sama saja, ia tetap di coret dari Penerus Marques tapi dengan cara yang berbeda.

Hal itu membuat Alicia menjadi takut, ia takut bahwa ia akan menuju alur kematiannya.

Sesampainya di depan kamar, Alicia melihat Edward berada di depan kamarnya seperti menunggu kedatangannya.

"Edward." Panggil Alicia sambil berlari ke Edward. Saat ia sudah sampai disana ia melihat Edward yang tersenyum padanya sambil memegang sebuah tas yang cukup besar.

Seketika Alicia menangis, ia menyesal membuat Edward jadi dipecat dari pekerjaannya." Maafkan aku." Ujarnya sambil menangis didepan Edward.

Edward memberikannya sebuah sapu tangan untuk mengusap air matanya, ia sebenarnya ingin mengusap air mata Alicia dengan tangannya tapi ia takut bahwa akan ada rumor lagi tentang mereka.

" Nona tak salah jadi jangan Menangis, saya hanya ingin pamit." Ujarnya sambil terus tersenyum.

" Bisakah kita tetap berkirim surat ?." Edward hanya membalasnya dengan gelengan dan membuat Alicia sangat kecewa.

" Jika nona butuh bantuan dan ingin berbicara dengan saya sesekali nona bisa menggunakan ini." Edward pun memasangkan sebuah gelang cantik dengan kristal sihir bewarna Biru ditengahnya.

Tanpa menjelaskan bagaimana cara memakainya, Edward langsung saja pergi meninggalkan Alicia, Alicia ingin menghentikannya tetapi ia tak bisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tanpa menjelaskan bagaimana cara memakainya, Edward langsung saja pergi meninggalkan Alicia, Alicia ingin menghentikannya tetapi ia tak bisa.

Walaupun tak Rela Edward pergi, Alicia merasa bahwa ini adalah hal yang cukup baik, karena mungkin saja Edward tak akan meninggal karena menyelamatkannya.

Jika tak bisa menyelamatkan dirinya sendiri, setidaknya ia bisa menyelamatkan orang lain kan ?.


I restarted my life as a villain's assistantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang