" Apa ini akhir hidupku ?." Tanya seorang gadis cantik dengan tatapan yang kosong, sambil memeluk sebuah Alkitab ia menatap Jeruji besi yang ada di hadapannya.
Tempat yang ia tinggali sekarang terlihat sangat gelap, kumuh, dan bau. Berbeda dengan tempat tinggalnya dulu yang penuh dengan kemewahan.
Air matanya terus jatuh, sambil mengeratkan pelukannya pada Alkitab, ia berkata dengan lirih." Kenapa ?, kenapa jadi begini ?. Mereka yang jahat, tapi kenapa aku yang harus dihukum?." Gadis itu pun mendongakkan kepalanya ketika seseorang memanggilnya untuk keluar dari jeruji besi itu.
" Keluar!! Hari penghukuman mu telah tiba." Ujar seorang laki-laki yang memakai baju yang terbuat dari baja dan terlihat seperti ksatria.
Gadis itu mencoba untuk bangun, tetapi kakinya terasa sangat berat. Dengan kesal sang ksatria menyeretnya untuk keluar dari Penjara dan menuju ke suatu tempat.
" HUKUM DIA. "
" ORANG SEPERTI NYA HARUS MATI."
" JANGAN AMPUNI DIA."
Suara kemarahan orang-orang terdengar jelas di telinga gadis itu, dan saat ia menatap ke depan ia melihat dengan jelas sebuah alat pemenggalan kepala berdiri tegap di hadapannya.
Seketika badannya bergetar, ia tak sanggup untuk berjalan menuju ke arah kematian. " Maju !!." Ujar ksatria yang tadi menyeretnya dan sekarang mendorongnya.
Dengan langkah pelan, sang gadis bergerak maju menuju alat kematiannya dan menaruh kepalanya disana. Di sebelah kirinya, terdapat seorang algojo bertopeng yang siap untuk memutuskan tali yang menahan pisau tajam dari alat itu. di sebelah kanannya, terdapat seorang pria yang telah mengkhianatinya, dan di bawah terdapat orang orang yang kesal kepadanya serta keluarga yang telah jahat kepadanya.
Ayahnya dan tunangan adiknya menatapnya dengan ekspresi marah, ibu tirinya dan adik tirinya menunjukkan ekspresi sedih yang dibuat-buat, dan membuat sang gadis tambah merasa jijik dengan mereka.
" Apakah kau memiliki permintaan terakhir ?." Tanya pria yang berada di sebelah kanannya dengan wajah dinginnya.
Mendengar kemurahan hati sang pria, si gadis pun tertawa kecil." Haha Permintaan terakhirku adalah aku ingin hukuman ini dibatalkan."
Mendengar ucapan sang gadis, si pria langsung naik pitam." Dasar perempuan tak tau diri, cepat Potong talinya." Perintahnya dan sang algojo pun menurutinya.
Suara pisau tajam yang dijatuhkan adalah suara terakhir yang didengar oleh sang gadis, Alicia bethany.
------------------
Sebuah cahaya putih terang, memaksa Alicia untuk membuka matanya. Ia seketika kaget melihat Sekelilingnya, sekarang ia sedang berdiri di ruangan hampa dan gelap dengan cahaya putih berada di depannya.
" Dimana aku ?, apakah aku ada diakhirat?."tanya Alicia kebingungan. Tiba-tiba dari arah cahaya Muncul sebuah siluet Wanita tua yang mulai berbicara kepadanya.
" KAU KU BERI SATU KESEMPATAN, APAKAH KAU INGIN KEMBALI KE MASA LALU DAN MEMPERBAIKI HIDUPMU ?." Teriak sang wanita tua.
Alicia awalnya terlihat senang, ia merasa bahwa doa doanya selama ini telah dikabulkan, tetapi ingatan tentang kejadian yang ia alami di masa lalu tiba-tiba muncul dan menghancurkan harapannya. Rasa sakit yang ia dapatkan di masa lalu lebih besar daripada keinginannya untuk hidup kembali. Alicia tidak ingin merasakan rasa sakit yang sama.
" Tidak, aku tidak ingin kembali bertemu dengan mereka." Ujar Alicia sambil menundukkan kepalanya." Mengapa ?." Tanya si wanita tua.
" Rasanya sangat menyakitkan dan aku tak ingin merasakannya lagi. Kalau bisa aku ingin terlahir kembali menjadi orang yang berbeda." Nenek tua itu pun terlihat tersenyum." Baiklah jika itu mau mu, akan ku kabulkan. Tapi, berjanjilah kalau kau akan menjalani hidup dengan sebaik baiknya."
Alicia pun berjanji dan dengan cepat tubuhnya terlempar kesuatu tempat , menempati tubuh seseorang yang tak ia ketahui.
------------------
" YUNA BANGUN KIM YUNA." Teriak seseorang kepada Alicia, Alicia pun mencoba untuk membuka matanya, saat matanya telah terbuka, Alicia melihat seorang wanita yang tak dikenalnya.
" Siapa kau ?." Lirih Alicia.
PLAK... aduh.. Tiba-tiba saja si wanita memukul kepala Alicia dengan Centong nasi." Kau ini masih mengigau ya.. Cepat bangun, dan bersihkan dirimu. Dasar anak nakal disuruh mandi semalam malah tidur ." Gerutu sang wanita.
Alicia tak mengerti apa yang terjadi dengan dirinya, saat ia melihat kearah kaca yang terdapat di sebuah lemari pakaian seketika ia terkejut. " Ini aku ?."
Alicia pun tersenyum matanya berbinar, ia senang Karena Keinginannya dikabulkan, ia akan menjalani kehidupan yang baru.
YEEEE....Teriak Alicia sambil berjingkrak jingkrak. PLAK lagi lagi ia dipukul memakai centong nasi.
" Disuruh mandi malah Loncat loncat seperti orang gila." Sang wanita terlihat tambah marah. Alicia pun melihat kearah sang wanita.
" Namaku Kim Yuna kan ?." Tanya Alicia sambil memegang bahu si wanita tua." Iya." Jawab si wanita sambil mengangguk keheranan.
Lagi lagi Alicia jingkrak jingkrak kesenangan. Sebelum akhirnya ia menyadari sesuatu dan berkata." Oh ya kau tadi menyuruhku untuk mandikan ?." Ujar Alicia dan dibalas anggukan oleh wanita paruh baya itu.
" Kalau begitu tunggu apa lagi ?, Pelayan siapkan air panas untukku!!." Lanjut Alicia dengan nada memerintah. Tapi Wanita yang berada di depannya malah terlihat semakin marah.
" ANAK SIALAN, SIAPA YANG KAU PANGGIL PELAYAN. AKU INI IBUMU." PLAK PLAK PLAK suara centong nasi yang terus menghantam kepala Alicia.
![](https://img.wattpad.com/cover/366108158-288-k646010.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I restarted my life as a villain's assistant
FantasiJika suka jangan lupa vote dan komen ya... 🌼🌼🌼 "Pilihan ada di tanganmu, jadi apa pilihanmu ? ." Kim Yuna, seorang wanita karir berusia 26 tahun, selalu dihantui nasib sial. Pertanyaan kapan menikah menghantui t...