Fase 25. Generasi kedua

19 2 0
                                    

Emperor Strike sebuah geng berandalan anak SMA yang sudah lama terbentuk dan berkuasa di wilayah kota bagian utara, geng berandalan jalanan yang ditakuti sehingga beberapa sekolah melarang siswanya untuk terlibat dengan geng tersebut.

Para anggota Emperor Strike tersebar di beberapa sekolah baik swasta dan negeri di wilayah utara kota, siswa yang menjadi anggota Emperor Strike menyembunyikan identitasnya dari sekolah.

Keberadaan Emperor strike itu ibarat bayangan yang ada dan terlihat namun tak dapat disentuh.

Itulah sepenggal cerita tentang Emperor Strike yang banyak tersebar dikalangan siswa SMA, banyak hal yang sebenarnya tidak diketahui tentang Emperor Strike dikalangan masyarakat.

Greenville sebuah gedung hotel tua yang gagal dibangun berdiri di tepi laut wilayah kota bagian utara, Greenville adalah markas milik Emperor Strike.

Seorang pria dengan pakaian ala guru masuk melangkahi pagar dan tangga - tangga dalam Greenville yang kotor dan penuh coretan, tiba dibagian lantai 3 ada sebuah ruangan yang tampak bersih dengan penerangan seadanya.

Pria itu duduk menanti seseorang.


*****


Iring - iringan suara motor terdengar dari kejauhan, geng Emperor Strike sedang menuju markasnya. Sekitar belasan orang memarkirkan motornya secara sembarang lalu masuk dan naik ke lantai 3 Greenville.

Karena anggotanya kebanyakan anak sekolah maka greenville baru akan ramai petang hari menjelang malam.

Sambil tertawa ala anak sekolah yang baru pulang sekolah, para anggota Emperor Strike masuk ke dalam ruangan yang sudah ada pria tadi.

"Lo siapa bangsat!"

Teriak salah satu anggota Emperor Strike yang kaget ada pria dewasa berada di dalam markas mereka.

Seketika para anggota Emperor Strike yang baru tiba masuk ke dalam ruangan mengepung pria itu yang dicurigai adalah mata - mata dari suatu organisasi.

Dikelilingi belasan anak muda berbadan besar tak membuat pria itu takut, pria itu malahan tersenyum seperti kenal dengan Emperor Strike.

Salah satu anggota Emperor Strike yang mengepung pria tersebut bertanya tapi kali ini dengan bahasa yang lebih sopan, "Anda siapa, tempat ini bukan tempat umum jika tidak ada urusan silahkan pergi!"

Ditanya sopan pria itu menjawab, "Saya ada urusan dengan ziggy."

"Sepertinya dia polisi....." Tutur salah satu anggota Emperor Strike.

Namun salah seorang anggota Emperor Strike dari balik pintu berkata, "Bukan, dia bukan polisi melainkan mantan anggota emperor strike, wakil komandan generasi kedua karim."

"Apa betul!"

"Mantan wakil komandan."

"Pria ini dari generasi kedua!!!"

Para anggota Emperor Strike yang berdiri mengepung terkejut mendengarnya, mereka tidak percaya tamu yang tiba - tiba masuk ada ruangannya adalah seorang senior sepuh yang sangat terkenal dieranya.

Pemuda dari balik pintu itu maju meminta maaf dan memperkenalkan dirinya, "Maaf kelancangannya senior, saya egon kapten divisi ke tiga emperor strike. Hormat kepada senior!!!"

Dengan membungkukkan badannya semua anggota Emperor memberikan hormat kepada Karim yang sedang duduk.

"Tidak usah seformal itu dengan saya." Tutur Karim merapikan kacamatanya.

Hati untuk KeilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang