Fase 27. Dosa Yang Harus Diselesaikan

15 1 0
                                    

Di dalam mobil Arga memfoto Keila yang duduk dihimpit oleh 2 orang pemuda SMA, foto itu lalu dikirim Arga ke Haru, tak lupa Arga menambah kata - kata ancaman untuk membuat Haru makin terprovokasi.

Ditempat lain Haru yang sengaja mampir ke warung kue pancong langganannya untuk membeli kue pancong mendapati pesan dari nomor yang tidak dikenalinya saat akan pulang, Haru yang curiga karena nomor itu mengirimkan foto mencoba membuka pesan tersebut.

Bak kesambar petir di siang bolong ternyata itu adalah foto Keila bersama kedua pemuda yang menggunakan jaket kulit hitam berlambang Emperor Strike.

Kata - kata ancaman juga ditulis, meminta Haru untuk datang menyelamatkan Keila jika tidak hal yang sama seperti dulu akan terjadi lagi.

Marah bercampur trauma Haru mencari tahu nomor pengirim foto tersebut, diutak - atiknya ponselnya lalu mendapati pemilik nomor ponsel yang sama di dalam grup jarkom kelasnya. Nomor itu ternyata milik Arga teman sekelasnya.

Dosa di masa lalu kembali datang mengejar Haru, masalah yang dulu diperbuatnya kini mengincar orang terdekatnya, harusnya Haru tidak berteman dengan Keila di sekolah barunya.

Haru menyalahkan dirinya karena sekarang Keila jadi terjebak bersama Emperor Strike, Haru ingin berteriak karena kesal pada dirinya yang tidak menyadari bahwa Arga adalah bagian dari Emperor pimpinan Zayn.

Kesalahan dulu terulang lagi membangkitkan trauma akan rasa sakit saat itu, Haru ingin melarikan diri lagi persis seperti dulu namun saat tidak ada yang akan datang menolong Keila jika Haru menyerah begitu saja.

Berusaha bangkit dara trauma akan rasa sakit yang dulu menghujam seluruh tubuhnya yang dihajar oleh Zayn dan teman - temannya, Haru berusaha menguatkan dirinya.

"Aku harus kuatkan tekadku hingga tidak ada lagi yang terluka, cukup aku yang terluka! Akan kuhabisi zayn dengan semuanya teman - temannya." Tutur Haru sambil meremas helm ditangannya lalu mengendarai motornya menuju tempat yang diperintahkan.

Kali ini Haru harus benar - benar menyeleseikan urusannya dengan Zayn entah dengan cara apa, keselamatan Keila adalah prioritas utamanya. Haru siap babak belur lagi asal Zayn tidak mengganggu hidupnya lagi dan juga membebaskan Keila.

Duel penyeleseian akan segera dimulai.


*****


Dengan tekad yang kuat Haru datang ke tempat yang diperintahkan oleh Arga, tempat itu adalah pinggir jalan tol tempat mobil - mobil rusak tak terpakai dikumpulkan, tempat yang sama saat Zayn dulu menugaskan Haru membawa Chacha kepadanya.

Sebuah DeJavu terasa menyelimuti hati Haru yang masih berusaha menguatkan tekadnya yang agak tergerus oleh trauma masa lalu. Kenangan yang begitu membekas membuat langkah Haru begitu berat.

Ditempat ini dulu demi mempertanggungjawabkan kebodohannya yang percaya pada Zayn, Haru babak belur dihajar Zayn dan teman - temannya, sebagai gantinya Chacha selamat dan Haru meminta Zayn jangan mencari Chacha lagi.

Meludahi Haru yang babak belur tersungkur di atas tanah berpasir, Zayn pergi begitu saja meninggalkan Haru sendirian.

Luka yang amat sangat dalam membuat Haru begitu takut hingga tak mau masuk sekolah, kesalahannya juga sangat besar terhadap Chacha sehingga tak mampu memperlihatkan wajahnya lagi dihadapan Chacha.

Haru menggenggam kuat pergelangan tangan kanannya, Haru harus menyeleseikan dosa masa lalunya apapun resikonya.

Kali ini Haru harus bisa membungkam Zayn agar tidak lagi mengusik hidupnya dan juga hidup orang - orang disekitarnya.

Hati untuk KeilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang