Setelah puas menampar dan memukul orang - orang yang membuatnya kesal, Keila izin pamit pada Ziggy dan Gilbert. Haru dan teman - temannya mengucapkan terima kasih atas pertolongan yang telah Ziggy dan Emperor Strike berikan.
Kini Haru terbebas dari Zayn dan keselamatannya dilindungi oleh Ziggy, Ziggy juga meminta maaf atas kelalaiannya tak mengetahui bahwa Emperor Strike palsu milik Zayn sudah berjalan cukup lama dan Haru menjadi korbannya.
Ketentraman kini menyelimuti bathin Haru yang lega karena semuanya berakhir baik - baik saja. Meski ada yang terluka!
"Apanya yang baik - baik saja, aku dan taufan babak belur nie!" Celetuk Uno yang sedang mengeluarkan motornya, "Kami yang sudah kuliah kayak engga ada harga dirinya kalah dari yang masih sekolah, iya kan pan!"
Haru membalas ucapan Uno sambil memberikan helm pada Keila, "Maaf - maaf jadi melibatkan kalian lagi."
Taufan juga membalas ucapan Uno, "Aaaah itumah kau saja, aku masih bisa tadi lawan yang pakai seragam sekolahan cuma sie zayn jangkung dan teman - teman yang umurnya lebih tua dari kita yang nyusahin!"
"Curang itu karena kamu pakai sepatu yang ujungnya keras, dasar anak teknik kenapa engga sekalian keluarin penggaris besi aja tadi."
"Lah kau kira aku siap segala penggaris besi dibawa - bawa, tiba - tiba di telpon sama chacha aku yang mau pulang jadi engga pulang." Tutur Taufan sembari mengenakan helmnya.
Haru yang mendengar nama Chacha bertanya, "Chacha kenapa bisa tahu?"
Dari balik helmnya Taufan bilang, "Kau tanya saja langsung nanti." dinyalakan mesin motornya lalu taufan lanjut berkata, "Ayo kita ketempat chacha dulu....."
Haru yang naik motor memboncengi Keila terkejut. "Ehhh kita mau ke rumah chacha?" Tanya Haru panik belum siap berhadapan dengan Chacha.
"Sudah lah kau ikut saja dulu, gadis yang kau bonceng itu juga pasti mau ketemu chacha." Taufan menaikan standar motornya, "No masih bisakan bawa motor!"
"Bisa pan asal jangan ngebut - ngebut!" Balas Uno sembari menyalakan motornya.
mendengar Taufan bilang tentang Keila yang juga ingin berjumpa dengan Chacha, sontak membuat Haru menoleh pada Keila.
Haru melirik Keila, " Kamu merahasiakan sesuatu." Keila menepuk bahu Haru yang sakit, "Aduuuhhh!!!"
"Nanti akan keila jelaskan oke!!" Senyum Keila meyakinkan Haru.
Setelah masalahnya dengan Zayn usai, kini Haru harus berhadapan dengan Chacha, hari yang berat seakan semua trauma masa lalu sedang mengantri minta diseleseikan oleh Haru.
Penyesalan yang amat dalam akan kebodohannya dahulu masih membayangi Haru, itulah sebabnya dulu Haru menghindar dari Chacha di mall.
Tetapi Haru tidak mungkin membelokkan setir motornya kali ini, Uno dan Taufan yang telah datang adalah berkat permintaan Chacha untuk menolong dirinya, ditambah Keila yang tampak menyembunyikan sesuatu darinya juga membuat Haru penasaran.
Siap tidak siap Haru harus bertemu dengan Chacha menuntaskan kesalahannya di masa lalu.
*****
Taufan melajukan motornya ke jalan raya yang cukup lengang diikuti oleh Haru yang memboncengi Keila dan Uno yang menyusul paling belakang. Ketiganya beriringan dengan kecepatan 40km/jam.
Dalam perjalanan Keila merasa senang karena akhirnya bisa berboncengan naik motor dengan Haru, ini pertama kalinya Keila naik motor diboncengi seseorang, tetapi Haru sebaliknya khawatir dengan Keila yang belum pulang lalu meminta Keila menghubungi pak Tirto.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hati untuk Keila
Teen FictionSeorang gadis periang nan ceria bernama Keila menunggu sisa hidupnya yang hanya beberapa bulan lagi, ditengah kesepiannya Keila berjumpa dengan Haru siswa baru dikelasnya yang tanpa sengaja menjadi temannya. Pertemanan yang tidak sengaja itu membuka...