Setelah hari yang panjang Keila pulang bersama pak Tirto yang datang menjemputnya, perasaan Keila bercampur aduk hari ini dari mulai takut lalu khawatir hingga mau mengorbankan nyawanya sendiri kemudian berubah menjadi tawa, kepuasan hingga bahagia bersama teman - teman baru.
Bak di sinetron atau drama televisi yang ditontonnya Keila melihat petarungan anak sekolahan yang sangat mencengangkan, Ziggy menurut Keila adalah sosok keren yang kuat dan pemberani begitu pula Gilbert yang menyelamatkannya begitu tampan.
Kehadiran Taufan dan Uno sudah seperti karakter pendukung yang datang tiba - tiba menolong karakter utamanya yaitu Haru. Kemudian diakhiri bersama Chacha yang selalu berharap menuntaskan masalahnya dengan Haru yang berakhir Happy Ending.
Kejadian hari ini benar - benar tak bisa terlupakan dalam benak Keila, sangat bersyukur Keila disisa waktunya ini mendapatkan pengalaman dan teman - teman yang berharga.
Menyaksikan Keila yang tersenyum geli di dalam mobil, pak Tirto menduga suatu hal lalu bertanya.
"Nona senang sekali apa karena esok hari ulang tahun nona yaa?" Tanya pak Tirto yang mengemudikan mobil.
Pertanyaan pak Tirto agak mengagetkan Keila hingga tersedak, "Huuugghh,,,, aduh keila lupa k paman hahahaaahaa...."
Dugaan pak Tirto salah, sepertinya Keila senang karena hari ini bisa bersama Haru dan teman - temannya. Keila lupa akan ulang tahunnya yang tinggal menghitung hari saja.
Sepertinya Keila tidak terlalu ingin mengingat tentang ulang tahunnya saat ini.
*****
Hari senin tiba saatnya bersekolah lagi, Haru masuk sekolah dengan wajah yang masih ditempel plester, luka - luka yang didapatkannya belum sembuh tetapi Haru tidak mau membolos.
Tidak hanya Haru, Arga juga masuk sekolah dengan tangannya diperban lalu berjalan mengenakan sandal karena kaki kirinya terluka dan juga 2 giginya copot. Bastian yang tidak terluka parah namun trauma dengan pukulan dari Gilbert juga masuk sambil selalu memegangi perutnya.
Keduanya sepertinya sudah menerima pelajaran dari Emperor Strike namun apakah ambisi Arga sudah selesei?
Ada 2 muridnya bersekolah dengan keadaan terluka jelas pak Goro menjadi sasaran guru - guru lagi, guru BK yang malas tidak mencari tahu kenapa ada murid kelas 12 yang babak belur hanya ngegosip di ruangannya.
Sepertinya kerjaan guru BK hanya mencarikan jurusan kuliah bukan cari tahu jika ada perploncoan murid atau ada murid yang mengalami kekerasan.
Permasalahan pendidikan umumnya cuma bisa ngelarang anak muridnya untuk tidak ikutan geng yang tidak jelas tapi setelah ada kejadian diam saja guru - gurunya.
Masuk jam pelajaran pertama di hari senin pak Goro langsung menghadiahi undangan kepada Haru, Arga dan Bastian untuk berjumpa dengannya sepulang sekolah nanti di lab bahasa. Tugas wali kelas yang baik adalah memastikan muridnya tidak apa - apa.
"Haru jadi dipanggil pak goro jangan - jangan karena kemarin yaa?" Tanya Keila saat jam pelajaran bahasa inggris berakhir, "Haru bukan anggota emper,,,"
Haru memotong, "Jangan sebut nama itu!"
"Maaf...., tapikan semua salah arga!"
"Iya tahu."
"Pokoknya kalo haru kenapa - napa keila akan cerita kalo keila diculik arga dan bastian!"
Haru menolehkan kepalanya memandang Keila yang menatapnya serius, "Jangan libatkan dirimu lebih jauh."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hati untuk Keila
Teen FictionSeorang gadis periang nan ceria bernama Keila menunggu sisa hidupnya yang hanya beberapa bulan lagi, ditengah kesepiannya Keila berjumpa dengan Haru siswa baru dikelasnya yang tanpa sengaja menjadi temannya. Pertemanan yang tidak sengaja itu membuka...