Setelah bertemu dengan Chacha, perasaan Keila jadi lega. Haru bukanlah anggota Emperor Strike dan juga bukan anak bermasalah, dengan ini berarti Haru tidak akan dikeluarkan dari Karya Kencana.
Walaupun bisa bernafas lega pertemanan Keila dan Haru di sekolah tetap berjalan sunyi, Haru hanya menyapa dan sedikit mengobrol dengan Keila, pribadi Haru yang cuek sekarang bertambah jadi dingin dengan Keila.
Ketidakpedulian Haru membuat Keila murung, Keila pun mulai bercerita melalui Chat diponselnya kepada Chacha, semua hal yang terjadi di kelas diceritakan oleh Keila kepada Chacha. Keila pun meminta saran kepada Chacha agar bisa dekat kembali dengan Haru.
Keluh kesah yang disampaikan Keila membuat Chacha gregetan ingin menjumpai Haru, Chacha lalu meminta kepada Keila untuk dipertemukan dengan Haru tetapi Keila takut Haru marah karena sampai saat ini Keila belum bilang kepada Haru bahwa dirinya telah berjumpa dengan Chacha.
Ternyata Keila takut Haru marah kepadanya karena telah mengusik masa lalunya sehingga tidak berani bercerita bahwa dirinya telah menjumpai Chacha. Bagaimana Keila akan menyeleseikan masalah ini yaa?
*****
Bel panjang berbunyi tanda kelas telah berakhir, hari ini SMA Karya Kencana hanya ada kelas setengah hari, pukul 13.30 para siswa diizinkan pulang lebih awal karena ada rapat penting guru - guru membahas persiapan ujian nasional untuk kelas 12.
Kesempatan ini tidak disia - siakan oleh para siswa yang langsung berduyun - duyun keluar dari sekolahan, pulang cepat adalah sesuatu yang menyenangkan karena para siswa bisa mampir ke suatu tempat atau bermain ke rumah temannya sebelum pulang ke rumah.
Hal yang sama juga telah dipersiapkan oleh Arga yang telah menanti momen pulang lebih awal ini.
"Bas, Standby!" Perintah Arga pada Bastian yang sedang mengawasi Keila yang masih menunggu jemputannya di sekolah.
Bastian menggaruk - garuk kepalanya, "Kenapa mesti gue sih! Nanti jemputannya datang bagaimana?"
"Pokoknya lo harus bisa bawa si payah itu apapun resiko!"
"Anjing gue nanya malahan lo ancam...."
Dibalas kesal oleh Bastian, Arga diam saja. Mata Arga kembali fokus memperhatikan Haru yang berada diparkiran sekolah mengeluarkan motornya, hari ini Arga akan menjalankan rencananya untuk menjebak Haru dengan umpannya adalah Keila.
Tanpa disadari Haru menyalakan motornya lalu pergi begitu saja dari parkiran sekolah sementara Arga yang mengawasi langsung mengontak Bastian untuk segera menjalankan rencananya.
Mendapatkan perintah dari Arga, Bastian yang hanya seorang pesuruh mengikuti saja apa skenario yang telah dipersiapkan oleh Arga.
Dari luar gerbang sekolah Bastian berlari dengan terburu - buru menghampiri Keila di lobi sekolah, Keila yang duduk sendirian terkejut menatap Bastian yang berada disampingnya.
Dihadapan Keila dengan berpura - pura terengah - engah sambil memegangi pinggangnya Bastian berbicara, "Haaaa,,, haahh,,, hagghh,,, keila gawat...., haaagghh,, haaa,, temen lo kecelakaan!"
Dengan wajah bingung keila bilang. "Siapa?"
"Si haru,,, dia kecelakaan ditabrak di jalanan dekat perempatan lampu merah depan sate abah sana."
Syok Keila terkejut mendengar hal itu, "Yang benar bas!"
"Iya benar," Bastian mencoba membujuk Keila, "Ikut gue yuk kita lihat kesana, takutnya kenapa - napa itu anak!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hati untuk Keila
Teen FictionSeorang gadis periang nan ceria bernama Keila menunggu sisa hidupnya yang hanya beberapa bulan lagi, ditengah kesepiannya Keila berjumpa dengan Haru siswa baru dikelasnya yang tanpa sengaja menjadi temannya. Pertemanan yang tidak sengaja itu membuka...