Semenjak menerima hukuman dari pak Goro, Keila sengaja menunggu Haru di lobi sekolah sembari menunggu jemputannya, sedikit mengundur waktu Keila tidak langsung menghubungi pak Tirto, Keila berharap memiliki lebih banyak waktu mengobrol dengan Haru.
Keila belum mau berpisah dengan Haru, Keila ingin jalan - jalan lagi bersama Haru lalu mengajak Chacha, Taufan dan Uno. Keila ingin lebih lama lagi bersekolah di Karya Kencana, lebih lama lagi menghabiskan waktu hidupnya.
"Kamu belum pulang?" Sapa Natalia yang berjumpa dengan Keila di lobi sekolah. "Jemputan kamu terlambat?"
Keila menggeleng - gelengkan kepalanya, "Tidak keila sengaja terlambat menghubunginya karena keila ingin menunggu haru."
"Begitu yaa, bolah aku duduk sebelahmu?" Tanya Natalia mendekati Keila.
"Boleh," Keila menggeser sedikit badannya, "Silahkan natalia!"
"Terima kasih."
Natalia lalu duduk disebelah Keila kemudian keduanya saling mengobrol santai.
"Natalia menunggu seseorangkah sampai pulang terlambat."
"Iya, tadi aku bersama ryo dan eren mencari kontak sewa bis untuk acara buku tahunan kelas kita lalu sekarang keduanya sedang mengambil motor."
"Begitu yaa, natalia pulang sama siapa?"
"Jelas bersama ryo, diakan pacarku."
"Senangnya, dibonceng pulang pergi sekolah."
Natalia merasa aneh. "Kamu kenapa? Itu kan hal yang biasa, jangan - jangan!"
"Tepat sekali, keila belum pernah pacaran haahahaahaa..." Tawa Keila mengakui dirinya yang jomblo sejati.
"Itu bukan hal yang patut kamu banggakan." Tutur Natalia melihat Keila yang tertawa seakan jadi jomblo tidak masalah.
"Begitu yaa heeehee....."
[Tiiittt.... Tiiitt...]
Ryo yang sudah tiba di depan lobi sekolah membunyikan klakson motornya disusul sama Eren yang berhenti di belakang motor Ryo.
"Aaahh itu mereka, "Tunjuk Keila ke motornya Ryo.
"Baiklah, "Natalia bangun dari duduknya merapikan tasnya lalu pamit pada Keila, "Aku duluan yaa."
"Yaa natalia, hati hati di jalan."
"Terima kasih, kapan - kapan kita mengobrol lagi."
Keila mengangguk, dirinya senang bisa sedikit mengobrol dengan ketua kelasnya, Natalia bukan orang yang tidak mau bergaul hanya dulu pengalaman dengan orang tua Keila membuat Natalia jadi jaga jarak dengan Keila.
Tapi kini semuanya perlahan berubah, Keila adalah teman sekelas yang harusnya dirangkul oleh Natalia sehingga tanpa memandang luka lamanya, Natalia ingin menghabiskan masa SMA nya bersama Keila.
Natalia berjalan meninggalkan Keila yang duduk sendirian, didekatinya motor Ryo lalu meraih helm yang Ryo berikan.
Namun saat itu Eren yang dibelakang menunjuk ke arah belakang Natalia sambil berkata.
"Nat, ituuu!"
Bingung Natalia langsung membalikan badannya dan melihat Keila sudah jatuh tengkurap dari kursinya, Terkejut campur panik sambil membawa helmnya Natalia berlari menghampiri Keila.
Menyaksikan temennya jatuh pingsan dalam posisi tengkurap Natalia bingung harus berbuat apa.
Natalia meletakan helm yang dipegangnya lalu menepuk pelan bahu belakanga Keila, "Keila, keila, kamu kenapa..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hati untuk Keila
Teen FictionSeorang gadis periang nan ceria bernama Keila menunggu sisa hidupnya yang hanya beberapa bulan lagi, ditengah kesepiannya Keila berjumpa dengan Haru siswa baru dikelasnya yang tanpa sengaja menjadi temannya. Pertemanan yang tidak sengaja itu membuka...