Ukuran kotak kayu itu pada dasarnya mengikuti bentuk piano utuh, tapi Book masih punya kegembiraan yang sama seperti membuka hadiah suprise.
Sepuluh menit kemudian, Book membereskan papan dan paku dan berencana minta tolong pada seseorang untuk memindahkan piano itu ke lantai enam. Pemilik rumah mendengar suara gaduh keluar untuk melihat, dan berkata: "Akan merepotkan untuk memindahkannya ke atas dan ke bawah. Ada ruang kosong kecil di lantai satu. Jika kamu suka pindah saja ke sana untuk berlatih piano."
"Benarkah?! Terima kasih paman."
Setelah piano dan bangku ditempatkan dilantai satu, ruangan itu semakin sempit, tidak ada ruang yang tersisa bahkan untuk meletakan ranjang ukuran satu orang. Untung saja masih ada jendela yang tersedia dan bisa dibuka.
Book menyentuh tubuh piano yang terbuat dari mahoni keras. Teksturnya licin dan halus, sedikit keausan dapat terlihat dari tutsnya sudah ditekan berkali-kali. Pemuda itu duduk di depan piano dan mencoba memainkan sebuah lagu, perasaan akrab muncul saat ujung-ujung jarinya menyentuh tuts piano. Rasanya seperti reuni dengan kawan lama. Dengan mata tertutup, dia bisa mengingat setiap struktur piano ini. Book yakin dia pernah menggunakan piano ini untuk berlatih sebelumnya. Pemilik kontrakan sudah menyerahkan kunci kamar itu, memberi tahu Book bahwa semua penghuni gedung ini pada dasarnya adalah karyawan pabrik terdekat, bekerja dari jam 9 pagi hingga 9 malam, adapun dirinya akan pergi keluar pada siang hari untuk bermain catur, jadi Book dibebaskan berlatih piano pada siang hari saja, karena malam hari suaranya bisa menganggu penghuni yang lain.Book: "Terima kasih paman, aku akan berlatih sekitar tiga atau empat jam sehari, aku tidak akan mengganggumu."
Setelah meletakkan piano, Book membawa tas pakaian seberat 30 pon ke atas.
Pakaian itu sudah di vakum dan dibungkus dengan tiga lapis plastik tahan air. Book dengan hati-hati membuka bungkusan itu dengan gunting, karena takut tidak sengaja memotong pakaiannya.
Jaket, piyama, jeans, sweater, celana panjang... Jumlahnya sangat banyak, dia merasa membutuhkan ruang tambahan untuk menyimpan itu semua. Pakaian-pakaian itu semuanya baru, sedikit berbau sabun, tampaknya telah dicuci sebelum dikirim. Book melipat dan mengatur pakaiannya ke dalam lemari satu per satu, berpikir dalam hati bahwa pakaian yang dia beli di masa lalu juga sesuai dengan estetika saat ini dan tidak ketinggalan zaman sama sekali. Tidak perlu membeli pakaian lagi, dia bisa menghemat banyak uang. Setelah selesai mengatur pakaian luar, ada sekotak pakaian dalam yang tersisa. Book membuka kotak celana dalam dan tiba-tiba tercengang. Pakaian dalamnya sedikit terlalu extravaganza untuk seorang pelajar serius seperti dirinya. Bahkan artis internet tidak akan punya banyak celana dalam semeriah ini bukan? Apa dirinya sefasionista ini sebelumnya?Padahal dia bisa membeli pakaian dalam biasa disini, tidak perlu mengirimnya jauh-jauh dari Italia. Belum lagi biaya pengiriman dan beacukai yang lebih mahal, namun bagaimanapun juga, Book enggan membuang semua celana dalam merk mahal ini. Saat mengelus bahan kainnya, rasa panas menjalar dari ujung jari ke pipinya. Memang terlihat mahal, tapi… kepalanya masih berisi tanda tanya besar. Kenapa dia membeli ini sebelumnya!?
Untung saja, paket itu tiba setelah dia pindah, jika tidak, itu pasti akan digunakan Force sebagai bahan godaan dan menyuruhnya memakai celana dalam itu didepan matanya.
Tiba-tiba perasaanya jadi melankolis. Benar, dia sudah pindah dari rumah Force.
Dia jatuh di tempat tidur, coba membuka beberapa akun lamanya untuk melihat apa Force sudah menghubunginya.
Sebenarnya ada perasaan was-was jika aktor itu sudah menghubunginya, tapi di sisi lain dia juga cemas bahwa Force sudah melupakannya.Book berguling-guling di tempat tidur dan berteriak kelaparan, dia melirik mie instan di atas meja dan ingat sarapan pertama yang dibuat oleh Force saat pertama kali dia datang ke Vila pria itu.
Tidak ada bahan makanan lain di kamarnya selain mie instan.
Book memutuskan untuk membuka aplikasi pesan-antar makanan, dan mencari makanan termurah namun yang paling murah pun seharga seribu baht

KAMU SEDANG MEMBACA
✅[BL] HUBBY after AMNESIA (ForceBook)
FanfictionKasibook yang baru saja mendarat di tanah kelahirannya menjadi korban tabrakan dan mengalami Amnesia. Sebagai upayanya untuk menyelamatkan diri dari kemalangan, Ia membuka kontak di ponselnya dan mendapati satu kontak yang bernama 'HUBBY'. WAIT...