BS•14

83.1K 448 33
                                    

—Happy reading—
×××××××××××××××

“Bagus! Gadis lugu yang cocok untuk saya!”

Masella mengernyit saat melihat pria bule itu memperlihatkan ekspresi kurang ajar.

Lidahnya menjulur keluar dan menjilati ibu jari yang berada didepannya, membuat Masella merasa risi akan ekspresi dan tatapan itu.

“Bisa kita mulai sekarang?” pria bule yang bernama Roger itu bertanya,masih belum bisa Masella mengerti hingga mas Ibra menjawab dengan anggukan.

Gurat kebingungan tercipta diwajah Masella, beberapa saat merasa risi Masella dikejutkan saat mas Ibra yang menyuruhnya untuk bugil.

“Lepaskan seluruh baju kamu! Mr.Roger ingin mencoba vaginamu!” terkejut bukan main Masella menggeleng tidak setuju.

Walaupun sudah menolak mas Ibra masih memaksanya untuk melepaskan seluruh pakaiannya. Membuat Masella harus terpaksa melepaskan seluruh pakaiannya.

Gundukan besar itu lepas dari balutan kain dan bra yang melekat. Masella tidak berani melepaskan seluruh kain yang melekat ditubuhnya,sehingga ia sengaja menyisakan celana dalamnya yang berwarna putih itu.

“Ahahaa!! Saya tidak meragukan kata-kata anda Mr.Ibra! Anda sungguh menyiapkan jalang yang begitu menggiurkan untuk saya cicipi!!”

Kekehan dan dengusan mengejek bisa Masella rasakan, meski dia tidak paham dengan bahasanya namun semua ekspresi dan pergerakan pria itu sangat menunjukkan jika pria itu ingin ia menjadi seorang pemuas nafsu birahi.

Dengan perintah dan tekanan dari mas Ibra, Masella bergerak mendekat pada Mr.Roger.

Dengan instruksi dari mas Ibra Masella terduduk dengan posisi mengangkang lalu melepaskan celana dalam yang menutupi lubang vaginanya.

Mr.Roger terkekeh bahagia,jalang yang disuguhkan oleh mas Ibra memiliki sikap yang binal dan agresif.

Dua orang dibelakang Mr.Roger menatap dengan mulut terbuka,liur mereka akan menetes jika bukan karna Mr.Roger yang tiba-tiba meminta mereka semua keluar kecuali Masella dan Mr.Roger didalam ruangan itu hanya berdua.

Mas Ibra beserta dua orang bawahan Mr.Roger keluar dari ruangan tersebut. Mereka lebih memilih untuk makan diluar.

Sedangkan Masella sudah duduk dengan terdiam. Dia ingin pergi dari cengkraman pria bule yang sedang berdiri menjulang dihadapannya.

Mr.Roger langsung melepaskan celana kain mahalnya berserta dalamnya. Melepaskan gasper pada celana kain itu lalu mencengkram gasper itu pada tangan kanannya.

Pria itu melepaskan jas dan melonggarkan dasi serta melepaskan dua kancing atas kemeja yang ia pakai.

Masella sudah akan berlari, berdiri dengan cepat. Dia setidaknya bisa melepaskan diri dari pria yang sekarang sudah mulai menyeramkan.

Cengkraman di rambut dari belakang membuat Masella terkejut bukan main. Tubuhnya dibanting kearah sofa dengan posisi telungkup.

Pria itu dengan kasar memasukkan miliknya dari belakang,penis besar yang begitu memenuhi vagina Masella.

Pelumasnya belum sepenuhnya keluar,karna penetrasi yang dilakukan tanpa pelumas itu maka rasa perih lebih dirasakan oleh Masella ketimbang rasa nikmat.

BUDAK SEX -21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang