—Happy reading—
×××××××××××××××Setelah digempur habis-habisan oleh om Ares,Masella tidak senantiasa dilepaskan. Yang ada dia malah dipaksa untuk berdiri.
Mas Ibra mengangkat kedua kaki Masella hingga berbentuk huruf M,kedua lututnya diangkat dan ditekuk.
Mirip seperti ayam panggang yang dibelah tengah. Mas Ibra meminta pada Jeremy untuk mengambil pelumas di kamarnya,pria itu segera memberikan pelumas pada dubur milik Masella.
Samuel sudah siap berada didepan,sedang Mas Ibra sudah memasukkan miliknya dari belakang.
Tubuh Masella tidak kuat untuk menahan gejolak rasa penuh pada kedua lubang pada miliknya.
“Akhh... Sakit mashh...shhh...ahhh..enghh...”
Bertahun-tahun kedua lubang itu hanya digunakan seperlunya,namun sekarang malah digenjot oleh mas Ibra dan Samuel.
Samuel akan maju maka mas Ibra mudur,mas Ibra maju dan Samuel mundur. Begitu secara terus menerus hingga satu jam pergerakan mereka membuat tubuh Masella sudah pasrah menerima.
Sekarang hanya tercipta rasa nikmat pada kedua inti tubuhnya. Tapi disaat dia menutup matanya,rasa sesak yang tadi menghilang kembali datang.
Ini semua salah,mengapa dia malah mau menerima perlakuan mereka? Hanya karna sebuah ancaman video?
Masella sudah tidak kuat,air matanya kembali menetes. Membuat Samuel langsung mengusap air matanya,tidak lembut dan tidak juga kasar.
Namun dapat disimpulkan jika pergerakan pria itu sedikit lebih lembut dari yang tadi.
Berbeda dengan mas Ibra yang sekarang sudah tidak kuat menahan tembakannya dan cairan itupun dia biarkan terlepas didalam tubuh Masella.
Menetes dan merembes kebawah karna penis mas Ibra sudah terlepas dari duburnya.
Sedangkan Samuel masih senantiasa menggenjot dengan khidmat. Dan pelepasan Masella berbarengan dengan Samuel.
Tubuh Masella sudah diserahkan sepenuhnya pada Samuel,dan pria itu langsung menggenjot dengan begitu keras dan brutal,tidak begitu peduli sekarang ia harus lembut atau bagaimana.
Yang dia perlukan sekarang adalah pelepasan yang keras dan nikmat.
Saat cairan itu sudah masuk sepenuhnya, akhirnya Samuel menggerakkan penisnya dengan pelan,dan menghentakkan pinggulnya dengan keras saat turun. Terus berulang hingga lebih dari 5 kali.
Samuel langsung melepaskan miliknya, menyerahkan tubuh lemas Masella pada Gerry dan Jeremy.
Masella dinaikkan keatas tubuh Gerry, sedangkan Jeremy berada diatasnya. Seperti sebuah sandwich.
Gerry lebih dulu memasukkannya kedalam dubur Masella, sedangkan Jeremy langsung memasukkannya dilubang satunya.Mereka bergerak dengan keras,saling tumbuk dan memperhatikan siapa yang lebih cepat dan kerasa membuat inti Masella berkedut tidak karuan.
Hingga matanya terasa menggelap, tubuhnya sudah melemas dan sudah tidak kuat untuk bertahan.
Masella pingsan,tapi tidak bisa menyurutkan gairah Gerry dan Jeremy.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUDAK SEX -21+
Random🔞mengandung Cerita dewasa dan kata-kata kasar!! Menjauh sebelum terlambat!!🔞 YANG TIDAK KUAT UNTUK MEMBACA CERITA INI SILAHKAN PERGI!! ISI CERITANYA BANYAKAN ADEGAN SADIS DAN MATURE!! ⛔cerita ini hanya fiktif belaka, tidak ada sangkut pautnya deng...