BS•17

72K 464 31
                                    

—Happy reading—
×××××××××××××××

Suara derap langkah terdengar kearah ruangan itu,dan suara dari boss bandit itu kemudian bergema di seluruh ruangan.

“Jalang murahan!! Lihat bagaimana milikmu bergetar karna vibrator itu!! Dan kamera itu merekam seluruh pergerakanmu!! Video itu akan aku jual ke situs porno!! Ahahaa!!!” teriakan boss bandit itu terus menggema, membuat Sella yang sudah melemas hanya bisa diam mendengarkan.

Boss bandit mendekat, melihat wajah Sella dari dekat. Menarik dagunya keatas lalu menciumnya.

“hmmmphhh...ahh ..ahh...ahh...” wajah Sella memerah, oksigennya terasa tercabut karna ciuman ganas boss bandit.

“Le--paskanhh...ahhh ..akuhhh...ahhh...ahhh...le--lahhh...ahhh ..enghhh...ughhh...” Sella merintih meminta dilepaskan,namun boss bandit yang kejam malah menatap remeh pada Sella.

Tangannya terulur untuk melepasnya vibrator itu, kemudian mengambil gelas berisi air yang ada diatas meja dekat Sella dipajang.

Masukkan sebuah pil lalu melarutkannya, menunggu beberapa menit kemudian setelah pil itu mencair boss bandit langsung mendekat.

Memaksa untuk menaikkan dagu Sella “Buka mulutmu!” Sella menggeleng, wajahnya kekanan kekiri untuk menolak.

Tangan kanan boss bandit terangkat, melepaskan cengkeramannya pada dagu Sella.

PLAK!

tamparan keras melayang kewajah Sella,rasa perih menjalar diarea pipi sebelah kanannya, wajahnya tertoleh kearah kiri saking kerasnya tamparan tersebut.

Sella meringis,isakan tangisnya membuat boss bandit semakin geram. Dengan kesal menjambak rambut Sella hingga ia mendongak dan membuka mulutnya.

Dengan kasar boss bandit memasukkan air itu kedalam kerongkongan Sella,tidam setetespun dia biarkan untuk terjatuh.

Sella sampai tersedak karna meminum air dengan posisi mendongak dan kerongkongannya terasa sakit karna air itu dipaksa untuk tertelan.

“uhuk...uhukkk..uhukkk...” Sella terbatuk karna air itu malah membuat lehernya terasa sakit.

Boss bandit memandang dengan wajah mencemooh. Membiarkan Sella berada didalam ruangan seorang diri.

Sella hanya bisa meringis dan menangis, meratapi nasibnya yang tidak pernah baik sejak dulu.

Entah dosa apa yang pernah dia perbuat sehingga sekarang ia harus berada pada masalah sebesar ini.

“bunda...sella pengen nyerah bunda...hiks...sella ga kuat bun...sakit banget...sella mau ikut kalian saja...hiks..hiks..”

Beberapa menit kepergian boss bandit,Sella merasakan sekujur tubuhnya terasa panas.

Seluruh tubuhnya terasa terbakar,dan vaginanya terasa seperti gatal dan panas.

Telinganya terasa berdengung karna rasa panas yang terasa di sekujur tubuhnya,dia bagaikan berada disebuah gurun Sahara yang panasnya tidak bisa dihuni oleh manusia.

Semakin lama,Sella semakin merasakan panas itu semakin membuat darahnya bergerak dengan cepat sehingga pompaan di jantungnya semakin meningkat.

BUDAK SEX -21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang