Bagian 9

108 26 0
                                        

Sayangnya tidak seperti sebagaimana harusnya, Danielle bersengkongkol dengan Serena untuk membully nya, dia pernah mengejeknya menjeng bahkan pernah terlibat dalam adu fisik.

Dia berusaha melawan nya dengan menggunakan sapu namun sayang dengan perbedaan dan kekuatan yang membuatnya kalah.

Pada saat latihan kemah juga ia pernah di nakali oleh mereka berdua Danielle dan Serena, dia di tenangi dan berusaha di bela oleh kakak kelas agar tangisan nya mereda tapi tak kunjung mereda pula. Gara gara dua kakak beradik ini.

Di kelas empat ini bisa dikatakan jauh lebih mending dibandingkan dengan kelas tiga, ya dari situ balik lagi dengan ia yang tidak bisa terbebas yang namanya pembully an secara terus menerus yang dialami olehnya meski hanya sedikit.

Dia pernah kehilangan uang saat hendak membeli buku, ada Bazar buku datang ke sekolah dan itu membuat Anastasia tertarik untuk membelinya. Kejadian nya pada saat ia ke kamar mandi dan kembali lagi ke kelas dan mengecek bahwa uang yang ada di dalam tasnya menghilang. Mulai dari sini Anastasia menuduh dan teman-teman lainnya ikut mencari juga di tas masing-masing atas perintah Bu guru.

Tapi yang membuat Anastasia curiga adalah Nella. Nella juga ikut mencari dan tidak tahu ketika ditanya, nah Anastasia tahu seperti apa Nella itu, dia curiga pada nya dan pasti uang itu dia yang mencurinya tapi tidak bukti kuat sehingga dia tidak bisa membuat kesimpulan.

Mama nya diluar dugaan wanita itu tidak marah, wanita yang hobinya marah marah dan mencaci maki itu tampak mengikhlaskan uang Anastasia yang hilang dan uang itu hilang dengan sia-sia.

Hilang karena diambil bukan hilang disebabkan jatuh, Anastasia tau itu. Awalnya dia sudah memeriksa uangnya ada di dalam tas, jika memang hilang karena terjatuh seharusnya dompet miliknya ikutan hilang juga dan ini masalahnya masih ada dompet di dalam tas.

Itu berarti hilang karena diambil.

Sialan, semoga Tuhan membalas perbuatan seorang pencuri.

Dia pernah berkonflik dengan Felicia tapi entah karena apa.

Pernah Anastasia menirukan suara ketawa kuntilanak sehingga membuat teman-teman nya takut, kejadian itu sepulang sekolah dan saat hendak keluar kelas pun Finella berada di luar memegangi gagang pintu berusaha untuk menahan agar Anastasia tidak bisa keluar.

Tapi pada akhirnya tertahuan oleh guru walikelasnya yang sehingga membuat Finella melepaskan nya dan Anastasia bisa keluar dari dalam kelas.

Lagi-lagi hubungan dengan Nella. Kadang baik kadang bermusuhan.

Pernah saat Nella bermain kerumahnya dan mengajaknya untuk belajar bersama dengan membawa buku mereka masing-masing namun tanpa sengaja Anastasia menumpahkan air ke buku Nella sehingga bukunya basah.

Basah semua dan hanya beberapa bagian kecil yang kering, tentu saja ia langsung di marahi oleh Papa dan Mama nya dengan mengeringkan buku Nella diatas kipas.

Keesokan harinya Nella menghampiri bangkunya dengan marah, katanya dia dimarahi oleh ibunya lantaran buku yang di tumpahi nya. Kemarin malam gadis itu hanya tampak diam membeku tanpa memberikan reaksi apapun, mungkin dia malu atau takut jika memarahi Anastasia di rumahnya dan apalagi ada mama papa nya di rumah, jelas tidak mungkin.

Anastasia menyampingkan rasa malunya, memang dia malu karena kejadian itu tapi perlahan menjadi rasa puas karena sudah membalaskan perbuatan nya pada Nella atas kejahatan nya itu.

Dia itu licik, orang licik harus di balas dengan kelicikan juga tapi tidak, ini dibalas dengan malu walau efeknya Anastasia ikutan malu juga.

Yang kedua adalah ia ingin menirukan papa nya dalam menjamu tamu dan dia juga tak ada gambaran ketika ia melakukan hal memalukan lagi.

Hal memalukan yang ia perbuat adalah ketika memberikan gelas yang tanpa sadari bekas ia malu. Tentu tau ini adalah kejadian konyol tapi ini benar-benar tanpa sepengetahuan nya, mama dan papa nya jelas memarahi nya habis habisan sedangkan Nella merasa malu sendiri.

Kesialan dan keberuntungan menjadi satu tapi ketika di sekolah gadis itu malah menceritakan tentang kebodohan nya saat malam.

"Ambilkan gelas untuk Nella!" Nella memperagakan gaya bicara mama Anastasia, "tapi kalian tau? Masa si Anastasia kasih gelas bekas ke aku" ujar Nella menjelaskan nya pada Vierla dan Serena.

Disini Anastasia ikut malu juga.

Paling hanya itu saja.

Selebihnya tentang pengalaman nya di kelas empat semuanya perlahan baik, hubungan ia dengan Danielle perlahan berjalan dengan baik walau tak saling bermaaf-maafan termasuk dengan Vierla dan Serena juga Nella pada saat Hari Kartini mereka di takdirkan untuk saling dekat dan berteman sewajarnya.

Paling masalahnya hanya satu, Anastasia pernah membuat gurunya marah.

Jadi guru walikelasnya bernama Bu Sasi, pencapaian di kelas empat ini ia mendapatkan nilai yang semuanya lebih atau pas di KKM, Bu Sasi menyebutkan nya satu persatu tentang murid murid termasuk namanya juga di panggil.

Anastasia bersorak kesenangan hingga Danielle menatap sinis dan menghina nya, 'menjeng' atau 'gila' kalau tak salah dengar.

Di kelas angkatan sekarang ini merupakan kelas paling spesial, kelas yang setiap tahun nya kedatangan murid baru.

Murid baru kelas 2 SD adalah Anastasia dan Vierla lalu kelas tiga adalah Michelle dan Hendri lalu di kelas empat adalah Devinda dan Novendi.

Pada saat Anastasia mencari kertas ujian nya yang tertumpuk berusaha untuk melihat nilainya yang tinggi namun Bu Sasi melihat Anastasia yang kurang hajar itu langsung saja mencubit tangan nya hingga lengan tangan Anastasia menjadi memar.

Nella berusaha memperingatkan pada Anastasia, memang dasarnya Anastasia bandel dan susah di bilangin.

ANASTASIA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang