ANASTASIA✔

Bagian 29

Selain masalah itu, juga karena mereka semuanya anak anak yang baru saja punya ponsel Android jelas mereka tentunya tahu yang namanya aplikasi Facebook. Jadi disini mereka bisa adu bacotan mereka di sebuah postingan dan saling serang menyerang.

Jadi antara kelompok Wina dan Anastasia mereka saling melemparkan olokan dan cacian pada kelompok masing masing.

Begitulah, tapi ini yang membuat Anastasia jadi berani dan bahkan untuk mengetes ia membuat akun palsu yang bernama Jessica.

Jessica ini ia buat sebagai orang yang membully nya, dia ingin tahu bagaimana respon masing-masing teman nya.

Dia menggunakan foto profil yang hampir sama dengan miliknya yang mana membuat satu persatu teman nya melabrak bahkan ia akun miliknya pernah di bajak berulang kali.

Yang pertama adalah disaat Anastasia di datangi oleh tiga ladies saat setelah berada di kamar mandi dan kemudian yang kedua atas seizin Anastasia itu sendiri yaitu Wina yang menggunakan akun Anastasia untuk membajak.

Kadang baikan kadang musuhan, pernah suatu ketika disaat ia emosi dengan Novena, saking emosinya dia melempari batu yang hampir mengenai kepala Novena.

Awalnya Anastasia ragu dan hanya pura-pura awalnya tapi kemudian Nella yang juga sama-sama benci dengan Novena yang dimana kemudian dia menyuruh Anastasia untuk melempari Novena dengan batu.

Novena sudah mengejeknya 'wao' disaat waktu senam, dia juga yang sudah mengerjai Anastasia disaat mengoreksi kertas ujian nya sengaja disembunyikan waktu Bu Maria menyebutkan nama Novena berulang kali hingga pada akhirnya ia di soraki Idiot oleh teman-teman di kelasnya yang mana itu membuat Anastasia malu ketika kemudian menyerahkan kertas ujian Novena setelah berulang kali di panggil.

Kata Nella Novena itu orangnya nggak pengertian, pelit, ketika mereka bertamu di rumahnya dia tidak memberi sedikit apapun cemilan maupun minuman atau setidaknya menuangkan air putih untuk tamu.

Anastasia mengerutkan alisnya, kalau masalah itu pasti karena mereka tiba tiba datang dan seenaknya sendiri. Kalau yang ini Novena memang tidak salah.

Novena yang menyadari kepalanya hampir di lempar itu kemudian menghampirinya dan mencoba mengancam. Anak ini katanya apa-apa suka mengadu pada ibunya, teringat saat Anastasia mendengarkan perdebatan adu mulut Nella dan Novena.

Nella mengejeknya dan merendahkan Novena seeangkan Novena berusaha mengeluarkan kalimat ancaman nya namun gagal, dia juga tampak tidak bisa melontarkan kalimat apa-apa lagi dan terpojok. Dia hanya mengandalkan orang yang melahirkan nya di dunia ini.

Beda jauh dengan Anastasia, setidaknya dia tidak pernah bilang pada mama nya, tentang kejadian ini hanya ia yang tahu, dia memendam dan tanpa satupun anggota keluarganya yang tahu.

Sudah saatnya mungkin dia menghadapinya sendirian tanpa harus bersama dengan orang tua, dia harus bisa menghadapi mereka walau dia sendiri memang penakut.

Novena mengancam dirinya yang membuat tubuhnya seakan kejang, ia akan melaporkan pada mama nya agar ia bisa di laporkan ke polisi lalu ancaman dengan penjara anak-anak.

Keringatnya mengucur deras membasahi pelipisnya, dia hanya diam mematung tanpa merespon sedikitpun.

Habislah tamat riwayatnya disini.