Anastasia dan Finella duduk dibangku yang sama, kedua gadis ini sering bertengkar dalam hal apapun. Entah Anastasia sendiri yang tidak sabaran atau Finella yang jahil berusaha untuk menjahili Anastasia.
Sebangku dengan Anastasia ada saja ributnya, mempeributkan hal kecil dan tidak perlu hingga membuat teman yang lain merasa sangat terganggu.
Disini diantara murid lainnya yaitu Anastasia paling sering di marahi oleh guru walikelasnya, contoh tentang masalah pulpen dan ia menulis pakai pensil. Dia dibilang orang yang tidak niat sekolah dalam bentuk apapun sindiran nya sampai Finella yang antara jengah dan kasihan segera meminjami Anastasia pulpen.
Mulai dari kelas 3 anak SD sudah di beri pulpen bukan pensil lagi.
Dia pernah di ejek pelit, jelek dalam kemampuan menggambarnya dan menjambak. Mungkin itu hanya sekedar main-main tapi Anastasia merasa bahwa itu bukan main-main ketika di akhir, ini bentuk intimidasi.
Surainya yang pendek di jambak jambak dan baju seragamnya di tarik-tarik, barang miliknya di ambil dan dijadikan bahan mainan yaitu di lemparkan menuju ke teman teman lainnya.
Memang dia tertawa waktu itu karena pikirnya bercanda dan barang miliknya akan segera di kasih kembali tapi sadar bahwa mereka sebetulnya sedang mengerjai Anastasia.
Anastasia saking lelahnya dan berusaha untuk mengambil barangnya kembali hingga perutnya sakit akibat berlari dan melompat mengambil barang yang di lempar.
Di sentak saat mengerjakan Pr di sekolah oleh Nella dan Serena tapi okelah itu memang kesalahan nya yang mengerjakan Pr di sekolah.
Mengingat masalah yang sering di dapatkan nya dari teman nya yang mana mengingatkan nya tentang Sarah.
Jadi ceritanya pada saat kelas empat dia tidak sengaja membuat piringnya pecah bagian ujung hingga ia berulang kali untuk meminta maaf tapi itu tentu saja Anastasia maafkan walaupun sebelumnya Sarah orang yang selalu mengungkit ngungkit kesalahan nya sekecil apapun itu dulu saat peristiwa punggung tangan nya yang baret karena nya.
Masih berjalan normal tapi beda saat praktek tentang dialog.
Gadis itu berusaha mencari kelompok agar ia bisa praktek bersama dengan teman-teman nya namun nihil teman nya itu tidak ada yang mau menerimanya. Mungkin pikir mereka Anastasia itu bodoh dan pasti membuat kelompok mereka kalah dengan sia-sia.
Tapi jangan salah, begini-begini Anastasia bisa menghafal dialog dengan cepat dan juga lancar tanpa adanya kendala sedikitpun.
Pada akhirnya ada salahsatu anak laki-laki yang merasa kasihan dengan nya yaitu Anastasia diajak untuk ikut kerja kelompok bersama dengan teman-teman nya yang lain.
Namanya adalah Adrianus, Adrianus yang mengajak Anastasia untuk kelompok bersama dengan nya. Walau dia pernah nakal saat itu tapi tak dapat di pungkiri bila di saat saat seperti ini dia begitu berjasa pada nya dan menawarkan untuk ikut kelompok bersama dengan nya.
Dia berperan sebagai tokoh perempuan sendiri dari saking banyaknya peran laki-laki.
Disini kelompok dalam percakapan Bahasa Indonesia mereka dapat memilih teman tanpa perlu di pilih terkecuali untuk kelompok agama di pilih sesuai dengan urutan absen.
Anastasia menghafalkan dan tampil di depan dengan sangat lancar tanpa adanya kalimat yang terbata-bata, satu-satunya hal yang patut ia banggakan adalah daya ingat yang kuat dan mampu menghafal bagaikan membaca text.
Adrianus, Hale dan satunya lagi entah itu Harun atau siapa yang jelas itu lah nama kelompok anak laki-laki.

KAMU SEDANG MEMBACA
ANASTASIA✔
ContoBagaimana rasanya memiliki teman disekolah? Tentu sangat menyenangkan bukan? Memiliki teman, bisa diajak mengobrol, bermain, berdiskusi, dan lain-lain sebagainya tapi bagaimana jika yang terjadi seperti Anastasia ini. Anastasia selalu mendapatkan p...