Sudah.
Dia stress, dia yang sudah mendaftar di sekolah Negri kota namun tak diterima. Mama dan papa nya tentu menyalahkan nya.
"Kamu disini masih di ampuni, tapi nanti kalau kamu gak lulus nanti dah gak usah sekolah sekalian. Jadi TKW aja sana" ancam papa nya.
Anastasia hanya bergeming lalu beberapa menit kemudian gadis itu menatap sebuah sepatu yang terlempar ke depan dan begitupula disusul dengan sepatu berikutnya yang sukses mengenai ubun-ubun nya.
Sakitnya bukan main, dia menangis tanpa suara. Karena ia gagal masuk di sekolah Negri pilihan mama dan papa yang mana membuat Anastasia di salahkan seperti ini.
Di saat saat seperti ini dan hal hal yang tidak terduga adalah dimana ia yang mengingat ngingat semua perlakuan jahat teman nya pada nya, pembully an yang dialaminya bertahun-tahun membuat Anastasia trauma seumur hidup.
Dia takut jika di sekolah barunya ia akan mendapatkan perlakuan yang seperti itu bahkan lebih-lebih, Anastasia takut. Dia yang juga mendapatkan hinaan dan caciaan dari mama dan papa nya.
Beberapa hari ini dia hanya ingin di kamar dan diam saja tidak melakukan apa-apa. Diam dan melamun, ia tidak tahu harus bagaimana lagi.
Anastasia selalu gagal dalam hal apapun, mungkin dalam hubungan pertemanan atau sekarang ini yang mana ia melihat sebuah tali di sampingnya.
Tali itu di naikan keatas dan kemudian diikatkan pada lehernya. Ia merasa lehernya tercekik dan kakinya tak menampak ke lantai, nafasnya terengah-engah hingga pada akhirnya kemudian dirasa nafasnya sudah berada diatas ambangnya Anastasia berusaha bertahan dirasa perjuangan yang mati yang menyakitkan ini.
Gadis itu merenggang nyawa, matanya yang putih tanpa pupil mata dan kepalanya mendongak keatas dengan mulut yang mengangga hingga berbuih. Tubuhnya yang tergantung dalam jarak satu meter.
Keluarganya tidak ada yang menyadari jika Anastasia melakukan aksi bunuh dirinya, kamar yang menjadi saksi keseharian Anastasia hingga di hari akhirnya.
Tamat~
Gimana endingnya? Suka?
KAMU SEDANG MEMBACA
ANASTASIA✔
Short StoryBagaimana rasanya memiliki teman disekolah? Tentu sangat menyenangkan bukan? Memiliki teman, bisa diajak mengobrol, bermain, berdiskusi, dan lain-lain sebagainya tapi bagaimana jika yang terjadi seperti Anastasia ini. Anastasia selalu mendapatkan p...