Bagian 2

106 19 0
                                    

Beruntungnya Anastasia mendapatkan teman yang baik, gadis yang duduk bersebelahan dengan nya dan ia duduk di tengah. Jadi satu bangku adalah tiga orang.

Anastasia itu gadis yang mudah berbaur, dia gadis yang mudah akrab dengan siapa saja dan mencari teman, baru hari pertama dia bisa berkenalan dengan dua teman satu bangkunya.

Semuanya berjalan baik-baik saja, hari ke hari berikutnya dan lambat laun dia mulai mengenal teman satu kelasnya secara perlahan.

Dia bisa berteman dengan teman satu kelasnya dengan mudah.

Hubungan pertemanan nya tentu baik-baik saja sampai datanglah anak anak nakal yang mengeluarkan ejekan pada nya.

Ejekan yang mengarah pada nya dengan menambahkan di belakang nama yaitu 'kotor', jadi maksud dari ejekan itu adalah Anastasia kotor.

Di ejek kotor walau tidak terlalu kesan menghina tapi sukses membuat Anastasia marah, dia tidak suka di bilang kotor dengan ejekan seperti itu. Di bilang kotor justru darimana kotornya? Dia selalu berpenampilan bersih dan rapih tidak kotor seperti yang mereka katakan.

Bukan hanya itu, setelah ia mendapatkan ejekan kotor yang dimana beberapa hari kemudian topi merah yang digunakan nya pada saat upacara bendera hilang entah kemana, Anastasia mencarinya kemana mana bersama dengan teman nya namun nihil, topi merah itu tidak di temukan sama sekali.

Pada saat keesokan harinya salah satu teman yang membantu mencari topi Anastasia itu segera memberitahu mama nya bahwa topi miliknya di lempar diatas genteng oleh anak anak kelas dua.

Anastasia juga terkejut bukan main, bagaimana bisa topi yang hilang itu pada akhirnya di temukan diatas atap sekolah.

Tentu saja di akhir mama membelikan topi baru untuk Anastasia.

Di kelas satu ini tidak bisa di jelaskan tentang hal hal apa saja yang dialami oleh Anastasia, di kelas 1 yang singkat dan hanya selama satu tahun di sekolah ini yang pada akhirnya ia pindah sekolah.

Pindah sekolah bukan karena ia mendapatkan ejekan atau masalah topi nya yang di lempar ke atas atap, bukan begitu. Papa nya bekerja di luar kota yang mengharuskan dia, adik dan juga mama nya ikut pindah ke luar kota juga.

Di sekolah dasar dia hanya menghabiskan waktu satu tahun disini dan akan pindah menuju keluar kota untuk melanjutkan sekolah dasar kelas dua.

Sekolahnya berbeda dari sekolah sebelumnya, lebih kecil dan sempit juga teman teman nya baru semua termasuk bahasa yang di gunakan sehari-hari.

Tapi itu tidak membuat Anastasia canggung sama sekali, seperti pengalaman nya yang sudah-sudah adalah yang dimana ia berhasil berkenalan dengan teman satu kelasnya dalam waktu selama seminggu - dua minggu.

ANASTASIA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang