Michelle akhirnya pindah sekolah menuju ke luar kota kembali, pada awal naik ke kelas lima juga ia berpamitan pada guru dan murid murid lainnya untuk pindah sekaligus merupakan pertemuan akhir mereka.
Sebagai gantinya Michelle ada dua murid baru lagi di kelas lima dari pindahan luar kota dan masing-masing laki-laki dan perempuan.
Anak laki-laki yang pertama adalah bernama Sebastian dan juga Novena.
Sebelumnya sempat Michelle duduk bersama dengan Novena sebelum beberapa minggu kemudian ia dinyatakan pindah dari kelas ini, merasakan sekolah ini hanya dua tahun yakni kelas 3 dan 4.
Dan tahu apa yang terjadi? Novena jauh lebih menyebalkan berkali-kali lipat dari Michelle. Sebenarnya tidak bisa dibandingkan jika Michelle jauh lebih mending daripada Novena sebab mereka sama sama bertabiat buruk.
Kelas lima ada angkatan terdahulu yang tinggal kelas yaitu namanya Liura. Sosok Liura ini mengingatkan nya pada ia yang merupakan sosok Danielle walau keduanya tidak sama persis dan setidaknya Liura jauh lebih pintar dari Danielle.
Perilaku nya biasa-biasa saja.
Di kelas lima ini walikelas masih di pegang oleh Bu Sasi, kelas empat dan kelas lima yaitu Bu Sasi yang memegang kembali angkatan ini mana hal itu membuat Anastasia bersorak di dalam hatinya tapi ada suatu hal yang membuatnya sedih adalah Guru Penjaskes nya yang diganti oleh guru lain.
Anastasia duduk sebangku dengan Finella yang merupakan teman nya dulu saat memegang gagang pintu luar mencegahnya untuk Anastasia keluar dari kelas sebelum pada akhirnya kepergok oleh Bu Sasi.
Duduk bersama dengan Finella, ya lumayan agak risih juga karena mereka selalu bertengkar entah dalam apapun dan sekecil masalah yang di besar besarkan.
Disini nasibnya masih jauh lebih mending seperti pada saat ia kelas empat.
Penderitaan di mulai adalah ketika guru olahraga itu memarahinya lalu kemudian melirik wajah mungil Anastasia yang seketika membuatnya berubah menjadi seorang guru yang penyabar.
Namanya lupa dan ia merupakan guru penjaskes pengganti Pak Joshua yang mengajar di kelas satu sampai kelas empat. Saat itu Anastasia sedang di perintahkan untuk berjalan di tempat namun dengan awal kaki yang salah, berkali-kali tidak paham yang membuat Anastasia di bentak.
Tapi ketika menatap wajah Anastasia seketika raut wajahnya berubah dan juga nada bicaranya, yang semula membentak lalu perlahan pelan sembari membuat nada manis.
Begini begini Anastasia memang cantik, wajahnya kecil, matanya besar, hidungnya mancung, bibirnya coklat tipis dan lebih mirip seperti keturunan Tionghoa berkat kulitnya walaupun jelas jelasan bukan sama sekali.
Pria tua itu luluh setelah menatap Anastasia dan mengajarinya dengan begitu sangat sabar sampai gadis itu benar-benar bisa untuk diajari.
Kedua adalah ketika pria tua itu datang ke kelasnya di hari lain bukan pada saat pelajaran nya, dia duduk di samping Anastasia dan bahkan sampai bercanda untuk menindih tubuh Anastasia di belakang.
Dasar pak tua tidak jelas, apa maksudnya coba? Teman teman yang lain melihatnya dan segera berlari untuk memberitahukan kepada teman yang lain agar Anastasia di tertawakan tentunya.
Pernah suatu hari Anastasia sakit selama beberapa hari dan beruntung sakitnya itu adalah pada saat hari Jum'at hingga ia tidak berangkat dan tidak mengikuti pelajaran olahraga, antara risih dan takut untuk bertemu guru yang seperti itu sampai pada akhirnya dia membuat kebohongan terbesar dalam hidupnya.
Pada hari Senin Anastasia di bawa untuk ke klinik guna di periksa mencari penyebab sakitnya dan menurut penjelasan dokter Anastasia hanya panas biasa yang beberapa hari lagi akan sembuh.
Mama Anastasia tentu lega dan sedangkan Anastasia sendiri demikian tidak merasa seperti itu, dia harus mencaritahu bagaimana caranya agar Anastasia tidak berangkat sekolah sampai pada hari Jum'at, rencana nya adalah Hari Sabtu baru ia akan berangkat sekolah.
Rencana ini berjalan dengan berhasil tanpa menimbulkan kecurigaan dari siapapun selain hanya perasaan khawatir dari orangtuanya sampai mama membelikan sebuah susu sapi tawar.
Susu sapi tawar, tidak ada rasa sama sekali entah itu rasa yang sudah di campur. Katanya susu itu baik untuk membantu penyembuhan dari sakitnya Anastasia ini.
Anastasia mati-matian dan berusaha menyimpan rahasianya dengan rapih hingga terpaksa meminum susu sapi tawar itu.
Sesuai dengan rencana nya adalah Anastasia berangkat pada saat Hari Sabtu, semua teman menatapnya tak percaya hingga gadis itu berpura-pura untuk batuk supaya mereka menyangka bahwa Anastasia masih dalam keadaan sakit.
"Padahal rencana nya Sabtu sore mau dijengukin" kata Bu Sasi pada Anastasia.
Pembohong, padahal kalau nggak usah bilang begitu Anastasia juga tidak masalah jika tak di jenguk agar rangkaian rencana selama ini tidak terbongkar oleh mereka.
Pada saat jam pelajaran olahraga kemudian Anastasia tidak di perbolehkan ikut di karenakan yang mungkin keadaan nya masih belum stabil, gadis itu masih harus tetap beristirahat sampai pada akhirnya di kelas lima ini tidak di mulainya pelajaran olahraga.
Kemudian guru yang mengajari pelajaran olahraga kelas lima dan enam itu kemudian pensiun dan masih di pegang dari kelas satu sampai kelas lima yaitu Pak Joshua.
Kabar kepensiunan guru itu yang membuat Anastasia menghela nafas lega tentunya dan tidak harus diajari oleh guru seperti itu.
Dibalik sifat galaknya sebetulnya dia orang yang humoris hanya saja hal membuatnya tidak sreg adalah dia yang selalu menggoda Anastasia.
Sejauh ini dia masih belum mendapatkan bully secara fisik walau pada saat senam sehat Jum'at gadis bernama Novena itu mengejeknya dengan arti lain sebutan untuk 'idiot'.
Panggilan itu adalah Wao yang merupakan panggilan lain dari idiot.
Murid baru seharusnya hormat dengan murid yang sudah senior, Novena itu menyebalkan. Sok cantik sok kaya dan mengemis mencari pertemanan.
Disini dia tampak tidak memiliki teman dan itu membuat Anastasia merasa sangat puas, orang seperti dia mana mungkin tidak memiliki teman.
Mana ada teman yang mau berteman dengan orang yang sok-sokan itu. Menjeng, sok cantik, dan sok kaya, menjijikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANASTASIA✔
Truyện NgắnBagaimana rasanya memiliki teman disekolah? Tentu sangat menyenangkan bukan? Memiliki teman, bisa diajak mengobrol, bermain, berdiskusi, dan lain-lain sebagainya tapi bagaimana jika yang terjadi seperti Anastasia ini. Anastasia selalu mendapatkan p...