Di SD yang baru di kota yang ia pijak saat ini, dia masih canggung dan harus mulai memahami dengan apa saja yang dikatakan oleh anak anak disini. Kosa katanya berbeda tidak seperti di tempat sebelumnya, Anastasia harus segera memahaminya.
Di sekolah seperti biasa dia memiliki teman, teman pertamanya adalah seperti pada saat SD kelas satu adalah yang dimana merupakan teman satu bangku, satu meja ada tiga bangku dan lagi-lagi Anastasia selalu yang berada di tengah.
Meski begitu Anastasia tetaplah Anastasia, dia bisa dengan mudah berbaur dan mencari teman bahkan sebelumnya ada tiga gadis yang mengajak nya ia berkenalan duluan.
Katanya bukan hanya ia yang merupakan murid baru dan ada satu lagi murid baru yang sama sama pindahan dari sekolah lain namun beda nya bukan pindahan dari luar kota.
Teman sekolah sekaligus menjadi teman rumah sudah dia dapatkan, namanya adalah Nella.
Kesan awal Anastasia mengenai Nella merupakan orang yang pertamakali berkenalan dengan nya juga tidak buruk. Meski di awal dia merupakan gadis cerewet dan tampak menyebalkan tapi mungkin hanya di awal, ada sifat tersembunyi yang mungkin tidak di ketahuinya.
Tapi salah, Nella anak yang nakal. Dia pernah menyembunyikan sandal nya dan di temukan di tempat tempat yang tidak terduga.
Kenapa? Memangnya di awal ia salah apa. Dia memang jahil atau mau caper sih.
Berulang kali dia melakukan hal yang sama sehingga membuat nya jengkel, Anastasia pun membalasnya dan melakukan hal yang serupa seperti yang di lakukan oleh Nella tapi kesialan itu terjadi ketika ia dilihat oleh Ibu Nella.
Bodoh, Anastasia mengumpat dirinya sendiri.
Ketika dia membalas perbuatan Nella pasti karma begitu cepat datang bahkan sebelum ia melakukan nya tapi kenapa ketika Nella menyembunyikan sendalnya berulang kali dia tidak tertahuan oleh mama nya.
Ini tidak adil.
Kemudian Anastasia berlari terbirit-birit dan mengabaikan misinya untuk menyembunyikan sendal Nella begitu ia di lihat oleh ibunya.
Pernah juga ketika mereka berdua sedang bermain hingga entah apa yang terjadi di akhir.
"Kamu nanti masuk neraka" ucap Nella menakut-nakutinya.
"Nggak, aku masuk surga. Kamu yang bakal masuk neraka" Anastasia membela dirinya.
Mengapa topiknya jadi seperti ini sih. Mereka saling menakut-nakuti dan menyumpahi satu sama lain.
Di awal mereka bermain dan mengobrolkan sesuatu hingga berakhir seperti ini.
***
Di kelas 2 SD ini hanya Nella yang nakal tapi meski begitu hubungan ia dengan Nella tetap berjalan baik sebagaimana mestinya.
Penyesalan Anastasia berada disini, sebelumnya di saat kelas satu dia hanya mendapatkan ejekan atau paling hanya topi nya yang di lempar. Dengan menambahkan belakang kata 'kotor' dan sebetulnya ejekan itu masih termasuk biasa bukan menghina.
Beda kasus disini, dia ledek Wao. Wao itu anak idiot, arti lain dari kata idiot. Dia baru menyadarinya setelah beberapa hari kemudian.
Jadi ia kira adalah Wao merupakan julukan nama lain dan bukan yang aneh-aneh tapi setelah ia mengetahui artinya dia hanya mampu menghela nafas.
Anastasia hanya mampu mengelus dada nya dia tidak tahu harus apa dan juga bagaimana ketika ia di ledek begitu ia berusaha untuk menghiraukan dan pura pura tuli.
Sempat di juluki 'Harimau', dia tidak tahu kenapa bisa-bisa ia mendapati julukan Harimau tapi dirasa julukan itu jauh lebih baik daripada julukan sebelumnya yang memiliki arti penghinaan.

KAMU SEDANG MEMBACA
ANASTASIA✔
CerpenBagaimana rasanya memiliki teman disekolah? Tentu sangat menyenangkan bukan? Memiliki teman, bisa diajak mengobrol, bermain, berdiskusi, dan lain-lain sebagainya tapi bagaimana jika yang terjadi seperti Anastasia ini. Anastasia selalu mendapatkan p...