Lalisa menghela nafas kecewa setelah Taehyung menyudahi percakapan dan memutuskan sambungan telepon mereka lebih dahulu , hari ini sepulang kantor rencananya Lalisa meminta Taehyung untuk menemani nya berbelanja , namun kekasihnya itu menolak karena ada urusan penting yang harus dia kerjakan , entah urusan apa yang dia maksud , meski berada dalam satu kantor , tetapi Lalisa tidak pernah lancang atau memaksakan diri ingin tahu terkait jadwal kerja kekasih nya , apalagi sampai bertanya pada sekretaris Taehyung , dia tak ingin mengekang kebebasan sang kekasih dengan keingin tahuan yang berlebihan , tetapi biasanya pria itu sendiri yang memberitahukan daftar agenda kerja nya tanpa di tanya.
Karena kebutuhan rumah banyak yang sudah habis membuat Lalisa tetap pada rencananya semula , dengan menggunakan mobil pribadi nya Lalisa meluncur ke Hypermarket terdekat meski tanpa di temani Taehyung.
...
Tak lama berselang
Lalisa mendorong keranjang troli sambil memperhatikan satu per satu nama-nama snack yang ada di rak display , saking fokusnya sampai tak menyadari jika ada seseorang yang tengah memperhatikan nya , Lalisa baru tersadar begitu mendengar sebuah suara memanggil namanya.
"Lalisa ?"
Lalisa langsung menoleh , matanya berbinar begitu melihat sosok pria yang menghampiri dirinya sambil mendorong troli.
"Aku hanya sendiri , Tae-Oppa sedang ada keperluan , jadi tidak bisa menemani aku."
"iya kah ?, sejak kapan anak bucin itu membiarkan kamu jalan sendirian ?, hmm ... sepertinya ada yang mencurigakan nih ?" ujar Bogum bermaksud menggoda Lalisa , tanpa dia sadari ucapannya sedikit mencubit hati wanita itu.
"hh ... oppa ada-ada saja, dia benar-benar sibuk kok oppa." Lalisa berusaha untuk tersenyum , meski sebenarnya dia tengah menutupi kegundahannya akibat gurauan pria itu.
"Tunggu ... mana belanjaan oppa ?, kenapa hanya ada itu ?" Lalisa melihat keranjang troli Bogum yang belum terisi penuh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"aku memang baru saja datang , sebenarnya tadi aku ingin meminta salah satu pegawaiku yang berbelanja , tetapi cafe tengah ramai , jadi terpaksa aku sendiri yang pergi ." Lalisa hanya manggut-manggut sambil tersenyum , namun pertanyaan Bogum selanjutnya membuatnya mengernyitkan kening.
"oh iya bagaimana kabar Jennie ?, apa dia baik-baik saja ?, kasihan wanita itu hidupnya jadi tidak tenang ?"
"Jennie ?, kenapa dengan Jennie oppa ?" gurat penasaran tersirat jelas di sorot mata Lalisa.