11.

1.7K 207 13
                                    

  Keesokan harinya. Zean kembali membawa Revan ke kantornya, karna bi sumini sedang ambil cuti untuk mengurus suaminya yang sakit di kampung.

  Adel? Dia pergi untuk menghadiri acara yang di adakan temannya. Zean sedikit menaruh curiga, tapi tidak jadi setelah tau bahwa Adel pergi bersama Christy.

  Zean tidak keberatan jika Revan ikut denganya, Revan pun tidak pernah menyusahkan/Rewel sejauh ini.

-----------–----------_-_&---------___________

   "Del. kenapa sih diem aja? makan dong, jangan di aduk-aduk aja." Ucap salah satu teman perempuan nya yang mengadakan acara.

  "Eh. Iya, sorry tapi gua lagi sariawan ga bisa makan pedes" Alibinya, alasan sebenarnya adalah mual, mencium aromanya saja sudah membuatnya ingin berlari ke kamar mandi sekarang.

  "Oh. ya'udah, kalo gitu gapapa, jangan di paksain" Ucap Temannya.

  "Iya. Sorry ya, udah di siapin gue malah ga makan" Ucap adel tidak enak hati.

  "Gapapa. santai aja kali, kalo gitu gua mau ke yang lain dulu ya del" Ucapnya, di balas anggukan oleh Adel.

  Huftt... Adel menghela nafasnya, memijat keningnya sendiri karna merasa pusing.

  Ia heran, kenapa seminggu terakhir ini selalu merasa mual, pusing dan cepat lelah.

  "Kenapa?" Tanya Christy.

  "Pusing, mual, capek!" Jawabannya lesu.

  "Kita pamit pulang duluan deh kalo gitu, ke rumah sakit dulu ya?" Ucap Christy, hanya di balas anggukan lemas oleh Adel.

  "Ya'udah tunggu bentar, mau izin" Ucap Christy lalu pergi.

  "Ayo" Ucap Christy.

______----------_-_-_--_____++++$_---___

   "Jadi, temen saya kenapa dok?" Tanya Christy yang ia dapar hanya senyuman dari sang dokter.

  "Ko senyum sih dok? temen saya sakit loh" Ucap Christy bingung.

  "Enggak, temen kamu ga sakit" Ucap Dokter itu.

  "Saya ingin mengucapkan selamat pada mbak Adel, Anda tidak sakit, melainkan hamil" Ucap Dokter itu, Adel dan Christy membulatkan matanya.

  "Usia kandungan ada baru menginjak 2 minggu, Untuk info lebih detailnya anda bisa ke dokter Gynecologist" Ucap Dokter itu.

  " Yang bener dok? Ga bohongi kan? " Tanya Christy.

  "Enggak"

   "Del? Selamat ya!! Akhirnya Revan punya Adik!!" Ucap Christy memeluk Adel yang masih mematung.

  "Eh. Iya, makasih ya dok, kalo gitu kita permisi" Ucap Adel, lalu menarik Christy keluar.

_______---------_-_-·–________

 
  Di sisi Zean, Kini Marsha kembali datang ke ruangannya, masih dengan pertanyaan yang sama " apakah ada kerjaan tambahan untuknya ".

  "Kamu bisa membantu, karyawan baru yang belum paham, itu saja, silahkan keluar" Ucap Zean.

  "Oh. Oke boss, btw. Udah tes DNA belum boss? kalau belum, saya ada rekomen rs di dekat kantor ini, namanya RS. LANTAS, boss bisa tes DNA di situ" Ucapnya Lalu pergi.

  Zean berfikir. Ia mulai ragu dengan Revan adalah anak kandungnya atau bukan, apakah ia harus melakukan tes DNA seperti yang di bilang Marsha?.

  Zean melirik ke arah Revan yang tengah sibuk dengan mainannya di sofa.

  😴😴😴😴😴😴
😴😴😴😴😴😴😴😴😴

Ramein grup nape sih buset deh ya

Malazzz

Young ParentsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang