15.

1.3K 199 12
                                    

Setelah pembicaraan singkat tadi. Kini suasana kembali hening, Zean yang memutuskan untuk tidur, dan memunggungi Adel, sedangkan adel tidak bisa tidur.

Entah kenapa. sekarang ini, Adel ingin sekali tidur di peluk oleh Zean, tapi gengsi nya tinggi, Masa tiba-tiba minta peluk?! Dia Sesekali melirik ke arah Zean yang memunggungi nya.

Bergerak ke kanan dan ke kiri untuk mencari posisi nyaman nya, mencoba mengabaikan keinginannya, tapi percuma, posisi nyaman menurutnya Sekarang hanyalah di peluk oleh Zean.

Zean yang memang belum tertidur sepenuhnya akhirnya berbalik menghadap Adel, pergerakan Adel yang membuat kasur bergoyang membuat tidurnya tidak tenang.

"Kenapa?" Tanya Zean.

Adel terdiam. Tidak langsung menjawab, Adel bersumpah, suara Zean terdengar lebih berat sekarang, dan kenapa jantungnya berdegup lebih kencang sekarang?.

"Ga" jawabnya, padahal aslinya pengen minta peluk.

"Jangan banyak gerak, nanti Revan bangun" Ucap Zean menatap punggung Adel, sekarang posisinya berganti, Adel yang memunggungi Zean.

"Iya" Jawab Adel, badannya memang diam, tapi kakinya yang bertindak di dalam selimut sekarang, kesal karna ketidak peka-an Zean.

Akhirnya Zean bangkit, memindahkan Revan ke tempatnya, dengan guling di pinggir kasur sebagai penghalang agar tidak jatuh, memeluk Adel dari belakang. Sebenarnya dia tau, ini pernah di alaminya saat Adel hamil Revan dulu.

Adel merasakan tangan yang melingkar di perutnya, ini lah yang di inginkannya sedari tadi.

"Tidur" Ucap Zean.

Adel membalikkan tubuhnya. membenamkan kepalanya di dada bidang Zean, membalas pelukan zean dan menjadikan tangan Zean sebagai bantalannya, bodo amat dengan Gengsinya.

"Iya" Jawabnya.

"Ka" Panggil Adel pada Zean.
(Walopun kaga akur, attitude no1)

"Hm" Jawab Zean dengan mata Terpejam.

"Boleh ga besok ga usah kerja?" Pinta Adel tiba-tiba.

"Kenapa gitu?" Tanya Zean.

"Plis percaya kalo ini bukan kemauan gue, ini anak lo ka yang mau, dia mau seharian sama lo" Ucap Adel membuat Zean terkekeh lucu.

" Ga bisa " Ucap Zean membuat Adel kecewa.

" Kenapa ga bisa? Kan lo bos nya " Ucap Adel.

" Kantor lagi ada masalah, ga bisa kalo besok " Ucap Zean.

" Kalo mau, lo aja yang ikut ke kantor " Lanjutnya.

" Emang Ka oniel, ga bisa handle masalahnya?" Tanya Adel lagi.

" ga bisa, harus gue " Ucap Zean.

" Ya'udah deh " Ucap Adel pasrah.

" Ya'udah apa? " Ucap Zean.

" Gue ikut ke kantor besok" Ucap Adel seraya mengeratkan pelukannya.

" Oh, udah? Tidur udah malem" Ucap Zean

" Hm "

Malem nanti lanjut

Kenapa sih bwang?

Karna aku suka gantung cerita😋.

Ga tau kenapa, akhir-akhir ini lagi males buka wp
Mungkin bab ini juga beberapa bakal di revisi.
Tungguin aja.

Aseli kali ingkar, bakar aja.

Sorrrrrrryyyyyyyy yeeeeeee


Young ParentsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang