Young Parents

13.

Saat ini Adel, Christy dan Chika tengah berada di mall. Menghabiskan waktu seharian tanpa sang anak adalah surga dunia bagi mereka, kecuali Christy.

Revan dan Freya yang di titipkan di tempat sang mertua. Sementara para suami sedang sibuk berkerja, belanja berbagai macam barang branded yang sudah lama mereka idam-idamkan.

"Sumpah, sering-sering deh kita kayak gini" Ucap Christy.

"Ga bisa sering. kaka udah punya Freya, bahkan ini yg di perut belum brojol" Ucap Chika sambil mengelus perutnya yang membuncit.

"Iya juga sih. Ngomong-ngomong soal brojol nih ya, lo udah kasih tau ka Zean belum soal entu?" Tanya Christy pada Adel yang sedang sibuk dengan makanannya.

"Apaan?" Tanya Chika yang tidak tau.

Adel tersedak. Meminum air yang di berikan oleh Chika, Ya ampun, dirinya lupa kalau sedang hamil sekarang.

"Kenapa sih?" Tanya Chika bingung.

"Ya tuhan! Gua lupa Chris!!" Ucap Adel histeris.

"Lu gimana sih?! Aneh deh, jadi belum di kasih tau?" Tanya Christy lagi.

"Belum lah! Gua aja lupa" Ucap Adel seraya mengelus perutnya yang rata, berharap anaknya baik-baik saja, ia khawatir karna sudah berbagai macam makanan yang masuk, entah sehat ataupun tidak.

"Semoga kamu baik-baik aja ya nak, maaf mamah lupa" Ucapnya mengelus-elus perutnya.

"Duh! Ponakan gue, semoga ga pa-pa deh ya" Ucap Christy.

"Kenapa sih? Ini juga kenapa jadi kayak orang hamil?" Bingung Chika melihat tingkah mereka.

"Emang lagi hamil kak!" Ucap Christy.

"HAH!?"SUMPAH!?" Chika tentu kaget mendengar itu.

"Iya kak asli, suer ga boong" Ucap Christy.

"Dari kapan gila? Ko ga ngabarin sih!" Ucapnya marah.

"Gimana mau ngabarin. orang yang hamil aja lupa, ga usah heran tapi, emang begitu anaknya" Ucap Christy.

"Sumpah lupa banget. Tapi kalo di ingat-ingat, pas kita cek dokter kan katanya 2 minggu? Iya ga sih?" Ucapnya bingung sendiri, lupa dengan usia kandungannya sendiri.

"Iya, ya sekarang 3 minggu lah berarti" Ucap Christy.

"Kita ke dokter deh sekarang, buat cek takutnya kenapa-napa gimana?" Usul Chika.

"Ya udah ayo" Ucap Adel setuju.

______________——————__________________________

Sedangkan di sisi Zean. kini ia sedang berbincang dengan Oniel tentang masalah kantor, kantornya mengalami kerugian besar secara tiba-tiba.

"Kenapa bisa gini?" Tanya Zean melihat berkas-berkas itu.

"Lu nya lalay, lagian ngapain 5 hari belakangan ini bengong mulu?" Ucap Oniel.

"Gua nanya, kenapa tiba-tiba turun gini?" Tanya nya lagi.

"Ya ga tau? Korupsi mungkin? Gua ga urus masalah keuangan tuh" Ucap Oniel.

"Yang kemarin lu jadiin finance kali? Ga tau" Lanjut nya.

"Jangan asal nuduh orang" Ucap Zean.

"Lah? Buktinya semenjak di pegang dia jadi turun gini, sebelumnya aman-aman aja tuh" Ucap Oniel.

"Lagian kenapa tiba-tiba di ganti dah?" Tanya Oniel.

"Dia yang minta, lagian gua risih di datengin mulu tiap hari buat nanya kerjaan tambahan" Jawab Zean.

"Dan lo kasih? Gila, keren juga, goblok tau ga?" Ucap Oniel emosi.

"Emang lu kenal dia siapa? Latar belakangnya gimana? Aneh banget, Lia yang udah lu kenal dari awal kantor ini berdiri, di gantiin sama orang baru yang bahkan lu ga tau dari mana asal usulnya, beuhh kasus" Ucap Oniel marah atas kebodohan sahabat sekaligus bosnya ini.

"Ya gua pikir dia udah cukup lama juga kerja, jadi apa salahnya? Lia juga ga masalah tuh di geser" Ucap Zean santai.

"Siapa sih namanya?" Tanya Oniel.

"Marsha lenathea? Kalo ga salah" Jawab Zean.

"Yap! Emang lu goblok aja sih. makanya sering perhatiin mana karyawan lama sama yang baru, dia baru kerja 5 sampai 4 bulanan di sini Zee. ga tau lagi dah gua capek!, lain  kali otak di pake! Jangan cuma di pajang."Ucap Oniel beranjak pergi dari ruangan Zean.

"Hah?"

_____________________——&&___________++++++

Udah dulu deh ya?
Malem nanti lanjut lagi deh, janji.
Yang ini beneran, kalo ingkar, terserah deh di apain.

Mending lu pada sawer deh ya
h

ttps://saweria.co/FrHanzy14
Di bio ye.
😴😴😴😴😴😴😴