🌌 Sky and Ocean 🌊
.Bismillah🙌🏻
Semoga suka ya!
Jangan jadi siders dong. Baca tapi ga vote, kan ga seru. Kalian cuma cukup bayar dengan vote, ga beratkan?
Oke laa lanjut baca yaww🫶🏻
|o0o|
"Apa, Bran??"Setelah sadar apa yang diucapkan Gibran barusan, laki laki itu langsung memukul mulutnya. "M-maksudnya itu yang jelas, gambar yang disana!" Elak Gibran sembari menunjuk sebuah poster kesehatan yang terletak sedikit jauh dari mereka.
Adara tersenyum meledek, "Ah, yang bener??" Wajah gadis itu terlihat tengil sekarang, sangat tengil.
Gibran mengangguk dengan cepat. "Iya, Ra! Kan posternya tentang kesehatan mata. Jadi gue sekalian ngecek mata gue masih bagus atau rabun, atau rusak, gitu." Jelas Gibran.
Beruntung sekali tema poster tersebut adalah kesehatan mata. Mau tidak mau Adara mengiyakan-nya. Gadis itu juga tak mau di sangka ke ge'er-an oleh Gibran.
"Yaudah, gue mau ke kelas, BAY!" Tekan gadis itu pada satu kata terakhirnya.
"Tunggu, gue mau nagih syarat gue." Ungkap laki laki itu lagi.
Adara membuang napasnya kasar. "Aduh! Kenapa ingat lagi, sih?" Bisiknya.
"Syarat syirit, enak aja! Kaga ada!" Ujar Adara mutlak, no ganggu gugat.
Gibran menaikkan sebelah alisnya. "Lo harusnya beruntung gue kembaliin handphone itu ke lo. Kalau gue malas, mungkin gue ga bakal ngembaliin tu ponsel."
"Ya terus?? Ogah gue ngirim foto cantik gue ke lo."
"Emang lo cantik??" Tanya Gibran.
Adara mengeluarkan senyuman manis miliknya disertai dengan gaya 'piece'. Dan jangan lupakan sebelah matanya yang berkedip centil, yah tidak diragukan, gadis itu memang centil sejak lahir.
Gibran mati matian menahan senyuman yang ingin membentuk dibibirnya.
"Cantik kan??"
Gibran memalingkan wajahnya yang merah padam hingga ke telinganya. Sungguh gadis itu sangat menguji imannya.
Adara tertawa jahil, dia kemudian berlari meninggalkan Gibran disana.
"Cantik." Gumam Gibran sembari tersenyum lebar.
***
"Pe, nanti me time ke salon kuy!" Vio, gadis itu tiba tiba datang dengan pop ice coklat di tangannya menghampiri kedua sahabatnya itu.
Adara dengan cepat mengapalkan tangannya ke udara. "Go lahh!" Ucap gadis itu mengiyakan ajakan Vio.
"Boleh, ntar mampir ke Gramedia sebentar. Gue mau beli komik yang keluaran terbaru." Tambah Naura.
Gadis yang tengah mengulum permen ber merk Chupa chups itu menatap lurus kedepan. "Gue pengen ke Pantai," ungkap gadis itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/367441771-288-k300695.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sky And Ocean
خيال (فانتازيا)mengejar cowok yang dingin?? Membuat Adara menyerah?? Oh tidak! Dia akan mengejarnya secara ugal ugalan. Meskipun telah di tolak berkali kali oleh laki laki yg ia sukai, tetapi gadis itu enggan menyerah. Bagaimana kelanjutan ceritanya?? Lanjut baca...