HAPPY READING CYENTIILL ♡
🎶 Terlukis Indah- Rizky Febian, Ziva magnolya 🎶
***
Gadis yang tengah mengarsir arsir kertas HVS dengan pensil itu asik dengan lantunan lagu yang ia dengar kan.
"Takkan ada yang bisa mengganti.."
"Semua rasa ini padamuu"
"Kuu.. mulai merasakan rasa cinta.."
"Cinta yang tumbuh di setiap saat.."
"Ku lukis semua kisah yang nyata.."
"Agar semua tak berakhir.."
Gadis itu asik mengikuti alunan lagunya. Dia tersenyum puas saat melihat hasil gambarnya sangat cantik. Bahkan dengan modal pencil saja dia bisa membuat gambar sebagus itu.
"Ini gambar es kikoo! Gue pajang di mana ya??" Adara menatap sekelilingnya yang berisi lukisan tangannya. "Simpan aja deh, ntar rusak, kan cape buatnya."
Yaa.. membutuhkan waktu yang lama untuknya membuat pahatan demi pahatan wajah Gibran dengan mengunakan pensil.
"Kalau gue jadi ceweknya Gibran gimana ya?? Pasti gue beruntuuungg banget deh. Gibrankan anaknya pintar, baik, ganteng, sopan, ya minusnya dingin." Ocehnya.
Adara segera menjatuhkan tubuhnya di kasur. Dia menarik selimut dan berguling di dalamnya.
"Woi dek!" seorang gadis dengan tidak sopan memasuki kamar Adara dan langsung duduk di tepi kasurnya.
Adara sedikit terlonjak, dia yang tengah di gulung oleh selimut itu mendongak manatap gadis itu.
"Kebiasaan lo ya, Kak. Minimal ketuk dulu, ucap salam. Ini nggak, main masuk udah tu teriak lagi."
Gadis itu memutar bola matanya malas. "Bacot lo, lo ga sadar kalau lo masuk kamar gue kek gimana?? Main loncat kekasur saat gue tidur, itu sopan?"
* Kenalin, ini kakak gue. Namanya Lisa Rainy Abelvan, orang tercerewet yang ada di dalam rumah. Dia galak, jutek, judes, makanya jomblo terus, hihii. Tapi gue sayang kok sama dia
Adara terkekeh pelan. "Iya iya, maksud lo apaan kesini?"
"Besok gue yang antar, sekalian mau jajan." Jelas gadis itu sembari menaik turunkan alisnya.
"Oh yaudah. Sana deh gue mau tidur cantik. Oh iya, bunda centil udah tidurkan kak?"
Lisa mengangguk, "ajaran lo tuh, makanya bunda jadi centil!" Ketus Lisa sembari menjentik kening adiknya itu.
"Biarin aja lah, kok lo yang sewot? Bunda juga suka kok. Udah sana sana, gue mau bobo syantiq."
"Adek gila!" Lisa langsung mengacir pergi meninggalkan Adara yang ingin melemparnya bantal.
***
Laki laki dengan kaos putih dan celana pendek itu mengaduk malas makanan yang berada di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sky And Ocean
Fantasymengejar cowok yang dingin?? Membuat Adara menyerah?? Oh tidak! Dia akan mengejarnya secara ugal ugalan. Meskipun telah di tolak berkali kali oleh laki laki yg ia sukai, tetapi gadis itu enggan menyerah. Bagaimana kelanjutan ceritanya?? Lanjut baca...