┏━━━━━━━━━━━━━━━━┓
♡Bersama Keluarga, Hangat♡
┗━━━━━━━━━━━━━━━━┛Minhyung, Jeno dan Sungchan menatap pada pria tinggi yang sedang duduk manis karena di peralat oleh si bungsu. Ketiga bersaudara itu duduk di sofa panjang memantau dengan selidik.
Sementara Bubu memiliki kesibukan di kamar utama, entah pekerjaan apa yang sedang wanita cantik itu tengah kerjakan.
"Dada~" ucap Beomgyu yang selesai dengan pekerjaannya. Si kecil baru selesai memasangkan dress putri kepada Jaehyun.
Jeno menahan tawanya, melihat karya si bungsu. Sementara Sungchan sudah sejak tadi menyembunyikan wajahnya agar tidak tertawa. Berbeda dengan Minhyung yang tersenyum lalu kembali datar senyum dan datar kembali begitu berulang kali melihat hal konyol di depannya.
"Iyya... Daddy benar-benar berubah.." bisik Jeno sangat kagum pada Jaehyun yang begitu dingin kaku juga terlihat seperti papan kayu, datar tak berekspresi apalagi tubuhnya yang kekar benar-benar jauh dari ekspektasi pria lembek menjadi tunduk tak berkutit dari seorang Jung Beomgyu.
"Dada.. Cant you dance with me?" ucap Beomgyu dengan kecadelannya.
"Sure, princess.." balas Daddy.
Minhyung tercengang mendengar itu.
Beomgyu yang mengenakan dress berwarna merah layaknya seorang putri raja, dan Jaehyun yang menggunakan dress berwarna biru gaun Taeyong yang di pinjam Beomgyu, di kenakan Jaehyun hanya saja tidak tertutup rapat, benar-benar tidak sempurna.
Beomgyu kecil itu terkikik senang, yang mana suaranya itu sangat candu Jaehyun begitu menyukai tawa lepas putrinya. Jaehyun seakan ikut tersenyum.
Jeno yang melihat itu benar-benar tercengang, Jaehyun, Daddynya tersenyum? Di depan matanya.
Taeyong keluar dari kamar utama membawa beberapa rajutannya yang sudah dua bulan lebih ia rajut dan baru selesai semua hari ini.
Tangan Taeyong tertutup oleh tangannya melihat hal yang mengharukan di depannya.
Sungchan langsung menghampiri Bubu.
"Dia benar-benar Daddy, Bu.." bisik Sungchan, di angguki pelan oleh Bubu.Jaehyun berdansa bersama dengan Beomgyu memakan waktu tiga menit, mereka menghabiskan satu lagu menikmati waktu bersama. Bukan lebih tepatnya Jaehyun yang menikmati waktunya dengan Beomgyu putri kecilnya yang sudah tidak ada di dunianya.
Kepala Jaehyun langsung terasa sakit, ia yang menggendong Beomgyu sambil menarik tepatnya berdansa itu terduduk membuat semua orang menjadi khawatir.
"Daddy!" ucap Minhyung, disusul Jeno dan Sungchan.
Sementara Bubu langsung bergegas mendekat.
"Ada apa? Kamu baik-baik saja?" tanya Bubu sangat khwatir pada Jaehyun."Shhh.. Yeah.." ucap bohong Jaehyun.
Minhyung langsung menggendong Beomgyu, dan Jeno dengan Sungchan membantu Jaehyun untuk duduk di sofa.
Bubu memberikan segelas air pada Jaehyun, di minumkan dengan pelan.
"Mana yang sakit?" tanya Taeyong.
"Aku hanya pusing sedikit." ucap Jaehyun.
"Besok, biar Minmin saja yang kerjakan urusan kantor. Besok juga sudah tidak aktif belajar karena sudah lulus." ucap Minhyung.
Jaehyun hanya bisa menganggukkan kepalanya.
"Nono akan bantu sedikit," ajuan Jeno. Yang mana langsung menjadi perhatian Taeyong, Minhyung dan Sungchan.
Jeno adalah anak yang paling susah di atur setelah Beomgyu si anak bungsu. Jeno adalah anak tengah yang sangat keras, tak ingin di perintah dan di dikte. Melihat si anak tegah yang acuh tak acuh mengajukan diri ikut membantu adalah hal yang langka.
"Jangan menatapku begitu!" ucap Jeno yang sedih malu menjadi pusat perhatian.
Tangan kecil Beomgyu langsung mengudara, ingin di ngendong Jeno, melihat itu Jeno segera menggendong Beomgyu.
"Beomie cayang kaka~" ucap Beomgyu memberikan kecupan itu pada Jeno yang mana Jaehyun terpaku melihat kehangatan tersebut.
Segera ia menghapus air matanya dengan kasar, kemudian kembali menatap mereka satu persatu.
Putri Daddy benar-benar bergelimang kebahagiaan di kehidupan ini, Daddy senang. Pikir Jaehyun.
Mengingat perlakuan Beomgyu di kehidupan yang lain, putri kecilnya itu selalu mengemis meminta perhatian dari ketiga kakaknya, selalu ingin ikut serta dalam pekerjaan namun selalu di usir mentah-mentah dari ketiga putranya, begitu juga dengan Taeyong yang membawakan makanan pada ketiga putranya, namun di dorong Bubunya.
Jaehyun yang melihat dari jauh segera mengambil Beomgyu dan ia hentikan tangis si kecil yang begitu ingin dekat dengan keluarganya yang lain.
"Apa jika semuanya sudah selesai, aku akan kembali?" Batin Jaehyun begitu sedih.
"Daddy menangis?" ucap Sungchan.
Jaehyun yang sudah tak kuat hanya menganggukkan kepalanya, "Peluk Daddy.." ucap Jaehyun dengan suaranya yang sedikit bergetar.
Taeyong lebih dulu memeluk Jaehyun, disusul Sungchan, Minhyung, dan Jeno dengan Beomgyu di gendongnya. Merekapun sama-sama menangis, entahlah mereka merasa begitu haru dengan momennya.
T. B. C
KAMU SEDANG MEMBACA
THE TINKERBELL ✔
FanfictionBeomgyu ft Jungfams ═════════•°•⚠️•°•═════════ GS / GENDER SWITCH FAMILY DRAMA TIME TRAVEL ANGSAT / TRAGEDI Always Babys Bagaimana jadinya kalau seorang bayi mungil tak bersalah justru mendapatkan kebencian? Hadirnya tidak begitu di sambut dengan ba...