🧚🏻‍♀️-24

1K 74 2
                                    

┏━━━━━━━━━━━━━━━━┓
♡You're My Sunshine, My Only
Sunshine ♡
┗━━━━━━━━━━━━━━━━┛

Jaehyun dengan dirinya yang lain melakukan pertengkaran yang hebat, mereka saling adu fisik benar-benar pertarungan yang sengit keduanya sama-sama kuat dan memiliki otak yang hampir sama kerasnya. Wajah tampan itu sudah di penuhi oleh banyak luka, namun mereka masih sama-sama tidak ingin menyudahi perkelahian.

BUG!

BUG!

BUG!

BUG!

Napas keduanya sama-sama tersenggal.

"Kau! Kau kenapa membunuh putriku hah!?" ucap marah Jaehyun menarik kerah Jaehyun yang lain. Jaehyun berhasil menindih lalu menduduki tubuh Jaehyun dari dunia yang lain. Memberikan beberapa pukulan lagi untuk meluapkan kekesalannya.

"Banjingan! Kau ketua Gangster juga ikut terlibat hal yang melakukan kejahatan, tolol!"

Jaehyun yang lain hanya mendengarkan kekesalan dirinya yang sedang kesal itu, membiarkan dirinya di jadikan sasaran empuk diri Jaehyun yang berprofesi sebagai Mafia.

"Katakn sialan!" ucap Jaehyun mencekik Jaehyun.

"Aku.. Aku tidak sadar waktu melakukan hal itu.." ucap Jaehyun yang sangat menyesal.

"Apa maksudmu? Sialan aku tidak menerima alasan klise seperti itu! Bedebah!"

"Aku tidak menyukainya, sangat merepotkan! Melihat dia begitu kecil aku benar-benar ingin menghilangkannya."

"Bangsat!" teriak Jaehyun semakin menekan cengkramannya di leher dirinya yang lain.

Semakin Jaehyun melihat wajah Jaehyun yang memerah dan tersenggal itu, membuat Jaehyun semakin ingin melenyapkan dirinya di kehidupan lain itu, dengan begitu ia dapat tinggal bersama dengan Beomgyunya selamanya.

Tanpa Jaehyun sadari, dirinya yang lain Jaehyun si ketua Gangster itu mengeluarkan belati berbentuk bunga mawar tersebut ia tancapkan pada bagin kiri Jaehyun semakin menekannya dan sengaja memutar benda tersebut membuat Jaehyun tertegun memegang bagian perutnya.

"Ka-kau.."

Jaehyun si ketua Gangster itu tersenyum licik menatap Jaehyun yang bangun dari tubuhnya.

"Sudah kubilang aku menyesal. Namun membunuhmu aku tidak menyesal." ucap Jaehyun Gangster dengan senyuman meremehkannya.

"Aku membencimu, karena kau yang sangat lemah. Apalagi pada Beomgyu si beban itu."

Jaehyun terbatuk, mengeluarkan darah dari mulutnya. Sementara perut kirinya ia tahan agar tidak semakin keluar darahnya, namun tetap saja darah itu terus mengalir.

"Kau sendiri ragukan, membunuhku? Sebelum kau melenyapkanku. Aku bertindak lebih dulu." ucapnya.

Jaehyun menepuk-nepuk pundak Jaehyun mafia.
"Berterima kasihlah padaku, karena aku membantumu bertemu dengan Beomgyumu." ucap Jaehyun Gangster yang berlalu.

Jaehyun Mafia mengambil sesuatu dari sakunya, kemudian.

DOR! DOR!

Jaehyun Mafia menembakkan diri Jaehyun Gangster tepat pada jantung dan kepalanya, membuat langkah Jaehyun Gangster menghentikan langkahnya.

Sementara Jaehyun Mafia membulatkan matanya, sudut matanya sudah memerah menahan sakitnya yang dirasakan 4x lipat perasaan menyakitkan itu.

Jaehyun Gangster berbalik, ia juga sama begitu terkejut dengan apa yang terjadi. Jaehyun Mafia mengalami kejadian naaf.

BRUK!

Tubuh Jaehyun mafia melemah, berlutut dengan meitihkan air matanya.

Jaehyun Gangster menghampiri Jaehyun Mafia.
"Apa yang kau lakukan Bodoh!" ucap Jaehyun Gangster menahan tubuh Jaehyun Mafia.

"Ak-aku.. Menembakmu.. Nan-namun kena..pa ak..u juga yang.. Kesakitan.." ucap Jaehyun Mafia yang tersenggal itu.

Johnny dengan Beomgyu di gendongan baru sampai, begitu mendengar suara tembakan yang cukup besar itu.

"Dada!" teriak Beomgyu yang meronta ingin turun dari gendongan Johnny.

Tubuh kecil itu berlari sembari menangis kencang, menubruk tubuh Jaehyun Mafia memeluknya dengan tubuh kecil Beomgyu.

Jaehyun Gangster yang melihat Beomgyu putrinya lebih memilih Jaehyun Mafia dari dunia lain merasakan ngilu pada ulu hatinya.

"Dada.. Hiks.. Dada.." ucap Beomgyu semakin memeluk Jaehyun Mafia tangan kecilnya ikut menahan perut kiri Jaehyun.

"Dada.. Baik-baik.. Saja.. Nak.." ucap Jaehyun Mafia menampilkan senyumnya.

Jaehyun Gangster, segera mengambil tubuh Beomgyu di gendong paksa putrinya itu untuk menjauh dari Jaehyun Mafia, membuat Beomgyu menangis berontak akan hal itu.

Jaehyun Mafia menatap kepergian Jaehyun Gangster dengan Beomgyu di gendongan pria tersebut sembari menangis menatap kearahnya.

Johnny mendekati Jaehyun Mafia tersebut membantu tubuh kulai itu.
"Boss.." ucap Johnny.

"Titip, yang lain.." ucap Jaehyun Mafia yang memejamkan matanya. Membuat Johnny menangis memeluk tubuh Jaehyun yang sudah tidak bergerak itu.

















T. B. C

THE TINKERBELL ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang