Rhea nyaris tidak bisa mengontrol ekspresinya sendiri saat melihat Sagatra yang berdiri di depannya dengan wajah kusut juga penampilan yang jauh dari kata baik.
Tidak tahu apa yang lelaki itu lakukan. Setelah pagi-pagi sekali pergi dan baru kembali sore ini, Sagatra justru kembali dengan pakaian basah kuyup seperti kucing habis kecebur got.
"Heh, kamu abis ngapain?!" Rhea memekik. Berjalan cepat pada Sagatra yang berdiri diambang pintu lalu memutar-mutar tubhnya dengan tidak santai yang malah membuat lelaki itu mendengus kesal.
"Lebay." Sagatra menyentak. Mendorong kasar tubuh Rhea hingga mundur jauh.
"Kamu abis disiram siapa? Kasian banget sih."
Dengan dengusan kasar, Sagatra menatap Rhea yang wajahnya bukan seperti orang prihatin tapi lebih seperti tengah mengejeknya. "Mata lo dipake. Buta Lo nggak liat baju gue basah?!"
Rhea melihatnya tapi kan dia sudah bertanya kenapa? Apa susahnya Sagatra menjawab alasan lelaki itu basah kuyup alih-alih mengomel seperti ini.
Memilih menghela nafas pelan, Rhea menarik tangan Sagatra. Menuntunnya ke kamar mandi. "Mandi sana, biar aku siapin baju."
"Nggak usah lo suruh, gue juga mau mandi."
"Yang bersih. Badan kamu bau got."
Rhea tidak bohong. Itu memang benar. Naas ucapannya malah membuat gadis itu menerima toyoran dari lelaki itu.
Tak...
"Monyet!"
Sagatra melengos. Masuk kedalam kamar mandi lengkap dengan pintu yang dibanting.
Memilih untuk tidak banyak protes, Rhea melangkah menuju lemari pakaian dan mengambil satu kaos untuk Sagatra juga celananya. Menyimpannya di atas kasur setelah itu kembali duduk di sofa dan melanjutkan duduk santainya di sana.
"Monyet baju gue." Sesuai dugaan. Sagatra berteriak meminta pakaiannya.
"Udah aku siapin di kasur. Keluar, bawa sendiri."
Tak lama dari itu, Sagatra keluar hanya dengan memakai handuk di pinggang. Tubuhnya basah juga rambutnya yang sepertinya habis keramas.
Lelaki itu melangkah menuju kasur. Mengambil baju yang Rhea siapkan lalu memakainya langsung di situ yang sukses membuat Rhea melotot.
Sialan. Apa-apaan Sagatra ini?!
"Kamu ngapain ganti baju di sini?" Rhea mencecar. Siap mengomeli Sagatra yang malah diabaikan oleh lelaki itu
"Berisik!"
"Nggak tau malu!" Gumam Rhea pelan.
Mendengar itu, Sagatra langsung melayangkan tatapan tajam pada Rhea. Walau tak urung tetap memakai celananya didepan gadis itu. Membuat tubuh polosnya terekspos secara langsung oleh Rhea.
"Saga di dalem kamar mandi kan bisa?!"
"Lama. Apa bedanya?"
"Ini bukan tempat ganti baju. Jangan sembarang."
Sagatra mendelik. Setelah selesai memakai semua pakaiannya lelaki itu berjalan menuju Rhea.
"Banyak bacot lo monyet." Ujarnya seraya menoyor kepala Rhea yang kesekian kalinya lalu setelahnya meminum minuman gadis itu hingga tandas tanpa ijin.
"Gue tunggu di bawah."
"Mau ke mana?" Rhea bertanya penasaran.
Tapi, bukannya dijawab, Sagatra justru melenggang pergi begitu saja dari kamar menuju ruang tamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
RHEALLA : Antagonis's fiancee
De TodoDalam novel Devastating Love, Sagatra itu antagonis yang menyukai kakaknya sendiri, a.k.a pemeran utama wanita. Lelaki itu mengejar Kirana. Namun sayang semua itu sia-sia karena sekeras apapun dia mencoba, Kirana hanya akan bersatu dengan tokoh utam...